0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tidak lagi diwarnai dengan aksi-aksi demonstrasi. Jika ada yang memiliki aspirasi atau ingin menyampaikan sesuatu, dirinya mengaku terbuka untuk menerima para buruh berdialog di Kantor Gubernur Sumut.

Hal ini disampaikannya usai membuka dan mengikuti Gerak Jalan Santai Beregu dan Massal yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), di lapangan Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Rabu (1/5).

“Kalau kalian punya ide yang lebih baik tentang kesejahteraan buruh, sampaikan baik-baik pada saya. Saya selalu terbuka, tidak usah lah lagi dengan cara-cara demo. Hari ini kita sama-sama memperingati sekaligus evaluasi. Perusahaan jangan macam-macam, tapi buruh juga harus betul. Biar sama-sama betul kita semua,” katanya.

Edy Rahmayadi kemudian mengapresiasi pelaksanaan gerak jalan yang dilaksanakan bersama buruh tersebut. Menurutnya, acara ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang bisa memupuk kebersamaan antar pemerintah, pengusaha, dan buruh. “Selama ini masalah itu timbul karena salah paham akibat kurangnya komunikasi, mudah-mudahan dengan cara santai seperi ini, memudahkan kita untuk berkomunikasi dan saling memahami,” ucapnya.

Lebih lanjut, Edy berharap kegiatan peringatan Hari Buruh nantinya di tahun-tahun mendatang akan lebih beragam dan bermanfaat. Misalnya, kata Edy, melaksanakan kegiatan gotong royong.xx

Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah yang juga turut mengikuti gerak jalan setuju dengan Gubernur Edy Rahmayadi. “Saya pada prinsipnya juga sangat mengapresiasi pelaksanaan ini, disalurkan melalui acara yang santai, ringan, dan membangun kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto Butar-butar menyampaikan bahwa Lomba Gerak Jalan Santai Beregu dan Massal diikuti oleh 2500 lebih peserta yang terdiri dari para pengusaha dan serikat-serikat buruh yang ada di Sumut. “Kita menyiapkan 2000 sembako untuk dibagi-bagikan dan 254 paket lucky draw hari ini untuk para buruh. Hari ini adalah harinya para buruh, kita persipkan dengan konsep santai, menghibur, dan banyak hadiah untuk mereka,” jelas Harianto.

Deputi Direktur BPJS Wilayah Sumbagut Umardin Lubis mengungkapkan bahwa partisipasi BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran BPJS di tengah para buruh. Disampaikannya bahwa hampir seluruh buruh yang tergabung dalam serikat kerja sudah pasti menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melindungi para buruh, dan BPJS hadir untuk itu,” tuturnya.

Acara Lomba Gerak Jalan Santai Beregu dan Massal dimulai sejak pagi pukul 06.30 WIB. Peserta dilepas oleh Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto Butar-butar, dan panitia. Dimulai dari garis start di LPP Kampus Medan keluar menyusuri Jalan Rumah Sakit Haji Medan dan kembali memasuki LPP Kampus Medan.

Dilanjutkan dengan acara hiburan dan pengundian lucky draw. Pada kesempatan itu, Gubernur sempat menyanyikan beberapa lagu yang disambut dengan sorakan meriah dan tepuk tangan para buruh. Sembari bernyanyi, para buruh juga beramai-ramai mengabadikan momen saat Edy Rahmayadi bernyanyi lewat video dan swafoto. Mendekati panggung, mereka menjulurkan tangan ke atas untuk bersalaman dengan Edy.

Turut hadir mendapingi Gubernur Edy yakni Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus. Kemudian, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksanan Mayday 2109 Anggiat Pasaribu, Sekjen Apindo Sumut Laksamana Adyaksa, serta para buruh dan pengusaha.[ulfah]

Posting Komentar

Top