LANGSA | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Langsa Dr.H.Marzuki Hamid, MM bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Kota Langsa menanda tangani pakta integritas anti narkoba bagi petugas Lapas yang berlangsung di Aula Kantor setempat, Rabu (9/10).
Penandatanganan simbolis itu dillakukan oleh Wakil Walikota Langsa Dr. Marzuki Hamid, MM, BNN Kota Langsa yang diwakili Kasie Rehabilitasi, Zulkifli Ali, Kepala Lapas kelas II B Said Mahdar, Kasubbag TU Syamsul Bahri, Kasie Kamtib Guntur, SH, Plh KPLP Irwan Syah Putra dan Kasie Binagiatja T. Dermawan.
Wakil Walikota Langsa menyebutkan, pakta integritas itu tidak hanya sebatas wacana dan serimonial belaka, namun harus benar-benar dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan komiten dari seluruh pegawai Lapas.
Wakil Walikota menjelaskan, saat ini stigma yang terbangun di tengah masayarakat adalah masih banyak peredaran narkoba yang terjadi di dalam Lapas dengan melibatkan oknum pegawai. “Saya mengajak, mari kita buktikan bahwa tidak ada peredaran narkoba dalam Lapas. Tolong buktikan bahwa stigma orang diluar itu tidak benar. Kalau saya yakin itu tidak benar,”imbuhnya.
Lanjutnya, pera.yang telah diberikan kepada para pegawai Lapas agar dapat dijalankan dengan sebenarnya dan sungguh-sungguh, sehingga orang tidak ragu lagi kepada pihak terkait terhadap penumpasan narkoba.
“Benar-benar pakta integritas ini dilakukan. Tidak ada lagi sandiwara dalam memberantas narkoba di Lapas,”tandasnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga mengajak para pewagai Lapas yang juga merupakan warga Kota Langsa untuk dapat mencintai Kota Langsa.
“Bapak/Ibu umumnya adalah warga Kota Langsa, kita harus mengambil tanggung jawab untuk mencintai Kota Langsa sebagai kota kita, kalau kita tidak cinta maka kita tidak mau berbuat sesuatu,”tukasnya.
Sebagai warga Kota Langsa, Wakil Walikota meminta agar warga Kota Langsa memiliki akhlakul karimah, peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap ketertiban, peduli dan mendukung kegiatan keagamaan yang ada di setiap Gampong.
Sementara itu, Ka Lapas Kelas II B Drs. Said Mahdar, SH mengatakan, langkah awal untuk pakta integritas ini, salah satunya dengan melakukan tes urin kepada para pegawai.
“Sebentar lagi akan kita lakukan tes urin bagi petugas narkoba termasuk Kalapas,”ujarnya.
Jika nanti memang terbukti ada jajarannya yang positif menggunakan narkoba, dirinya akan memberikan laporan kepada Kakanwil Lapasa Provinsi Aceh untuk dilakukan tindakan selanjutnya.(arman suharza).
Posting Komentar
Posting Komentar