0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si menyerahkan secara langsung Perwal Kota Medan No 27 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru kepada pengurus Pesantren Raudhatul Hasanah, Rabu (15/7).

Diharapkan Perwal ini dapat menjadi pedoman bagi pengurus pesantren, tenaga pengajar dan para santri dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

Didampingi beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Plt Wali Kota Medan mengatakan kehadirannya guna mensosialisasikan Perwal Kota Medan No 27 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru. Dikatakan adaptasi baru karena virus ini tidak tahu kapan akan berakhir sehingga masyarakatlah yang harus beradaptasi dengan kondisi saat ini.

"Inti dari Perwal ini memberikan secara umum tentang gambaran penerapan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari, apalagi saat ini cluster penyebaran covid-19 tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga saja melainkan juga di lingkungan perkantoran."Kata Plt Wali Kota Medan.

Melihat tingginya tingkat penularan covid-19 ini, oleh karena itu Plt Wali Kota Medan meminta kepada pengurus Pesantren agar dilakukan rapid test kepada para tenaga pengajar dan santri yang akan menempuh pendidikan di Pesantren ini.

"Rapid test ini sangat perlu dilakukan kepada para santri, kalau memang mereka negatif kita jaga santri tersebut dari dunia luar agar tidak terjadi penularan, dan pada saat mondok diharapkan santri menjaga kebersihan khususnya pakaian sehari-hari, karena apabila satu aja ada yang positif maka di khawatirkan menularkan kepada santri yang lainnya."pesan Plt Wali Kota Medan.

Sementara itu Ketua Umum Badan Wakaf Pesantren Raudhatul Hasanah, Drs. HM. Ilyas Tarigan, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kunjungan Plt Wali Kota Medan ke Pesantren yang telah berdiri sejak 1982.

Selama berjalannya waktu, sebut Ilyas Tarigan Pesantren ini telah menampung sebanyak 3600 santri. Karena itulah dirinya berharap Pesantren ini dapat terus meningkatkan pelayanan dan sarana yang baik kepada para santri.

"Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pengelolaan tapi mudah-mudahan kami dapat dengan tulus mendidik sehingga mereka dapat menggantikan kita yang sudah tua."ujar Ilyas.[Mashuri]

Posting Komentar

Top