0


MEDAN | GLOBAL SUMUT-Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Binaan AKBP. Haji Ikhwan Lubis SH.MH melakukan audiensi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Kamis (15/10/2920), guna menjalin sinergisitas meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pada pelaksanaan Pilkada Kota Medan Serentak yang akan berlangsung, 9 Desember 2020 mendatang.

Saharudin Ketua Umum KSJ Pusat kepada sejumlah awak media mengatakan, keinginan KSJ bermitra dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, mengingat rendahnya partisipasi masyarakat pada Pilkada Kota Medan tahun 2015 lalu yang besarannya hanya 25,38%.

Selain itu, KSJ ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menentukan pilihan kepada kepala daerah, lewat Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang, karenanya mendorong pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) perlu terus kita kampanyekan. "Lewat sinergitas dengan KPU Kota Medan, KSJ yang memiliki relawan di seluruh kecamatan di Kota Medan ingin memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa memilih kepala daerah penting untuk menentukan pemimpin lima tahun mendatang tanpa harus dibayar," ujar Saharuddin.

Dalam auduensi tersebut, Saharuddin yang hadir di KPU Kota Medan bersama Ketua Dewan Syuro KSJ,  Ustadz Drs.HM.Samin Pane MA yang akrab disapa Ustadz Sampan, Ketua Dai, Ustaz Ahmad Farhan, Wakil Dewan Pembina, Ustaz Abbas Rambe, Bendahara Umum, Iwan Syahputra dan Manajemen KSJ Muhammad Sahil serta Suhendro, menyampaikan rencana kegiatan sosialisasi pelaksanaan dan pengawasan Pilkada Kota Medan tahun 2020 dengan tema 'Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan', pada 20 Oktober 2020 dengan narasumber dari Bawaslu dan KPU Kota Medan serta unsur praktisi pemilu.


Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik  didampingi anggota Komisioner KPU Bidang SDM dan Sosialisasi, Edi Suhartono menyambut baik audiensi dan sosialisasi yang dilakukan KSJ. Agussyah juga menyebutkan KPU Kota Medan saat ini membutuhkan partisipasi elemen masyarakat, seperti KSJ sebagai perpanjangan KPU Kota Medan dalam pemantauan dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Medan 2020.

"Keterlibatan elemen masyarakat itu penting, saat ini ada sekitar 20 elemen masyarakst yang telah mendaftar ke KPU Medan," timpal Edi Suhartono sembari menyambut baik KSJ ingin besinergi dengan KPU Kota Medan.

Edi Suhartono mengakui, sepuluh tahun terakhir trend partisipasi masyarakat terhada pilkada relatif rendah. Untuk menaikkan partisipasi pemilih beberapa tahap telah dilakukan KPU Kota Medan, diantaranya, pengrekrutan petugas KPPS, simuladi TPS dan pengrekrutan relawan pemantau Pemilu pada momen Pilkada 2020.

Edi Suhartono mengingatkan, bagi komponen masyarakat yang terlibat dalam pemantauan Pilkada harus bersifat independen, tidak sebagai anggota parpol dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh KPU sesuai dengan undang-undang.(tim)

Posting Komentar

Top