BELAWAN|GLOBAL SUMUT - Pamer kekuatan dan ancam bunuh wartawan, aktivitas BBM ilegal di Titi Baru Lingkungan 4, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dilaporkan ke Mabes Polri. Laporan dalam bentuk pengaduan masyarakat (Dumas) tersebut menggambarkan bebasnya kegiatan ilegal melalui perairan Belawan. Jum'at (27/06/2025).
"Kegiatan bisnis BBM ilegal jalur perairan Belawan yang mendarat di tangkahan ikan Titi Baru Lingkungan 4, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan menjadi topik utama pembahasan publik dan kalangan wartawan Medan Utara. Kita duga ada kekuatan besar di balik kegiatan tersebut, sehingga bisnis yang melanggar hukum laut tersebut berlangsung sejak lama", kata AR AHD (53) warga Medan Utara.
"Kita mendengar keterangan dari sejumlah masyarakat setempat bahwa kegiatan ilegal jalur perairan Belawan yang disebut-sebut didalangi SPL itu bukan saja BBM asal kapal-kapal, lebih dari itu oli bekas dari kapal dan barang lainnya juga dimainkan".
"Keberanian SPL dan pekerjanya di perairan Belawan melemahkan petugas yang berwenang, hal ini mungkin ada kekuatan yang besar. Oleh karenanya harus ditangani petugas yang berkekuatan lebih besar juga", jelas AR AHD.
Menurut sumber, mereka berharap agar pihak Mabes Polri dapat melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku aktivitas BBM ilegal di Titi Baru Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan tersebut.
"Kami berharap Mabes Polri dapat melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku aktivitas BBM ilegal tersebut. Aktivitas BBM ilegal ini telah merugikan negara dan masyarakat," ujar salah satu masyarakat menimpali penjelasan AR AHD.
informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, SPL bukan saja tampung BBM asal kapal-kapal, namun SPL juga tampung BBM subsidi asal SPBU. Namun BBM subsidi asal SPBU itu belum dapat dipastikan pelaku pemesannya.
Hingga kini, jaringan mafia BBM yang merugikan negara dan masyarakat tersebut belum berhasil diungkap petugas. (RED)
Posting Komentar
Posting Komentar