Pengunjung DIVA Karoke Irian di Pukul Hingga Bocor

<div class="mailContent"> <div class="messagebody undoreset clearfix" id="message855324847" role="main"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrvyjF1tHywWCP5KzyXOs8-_MFry_gCLoix4wLp4tczslwV0Ovcs4yiSdKLqr3hwDIIdU2WcD_zStYEKlgUnsFWQ3-3rL06-RhbBHbFJD_m6dZ0Sv5Ie7TM6QmNWcSYKGrFEFw3hqG8U/s1600/Karoke+DIVA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="502" height="492" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrvyjF1tHywWCP5KzyXOs8-_MFry_gCLoix4wLp4tczslwV0Ovcs4yiSdKLqr3hwDIIdU2WcD_zStYEKlgUnsFWQ3-3rL06-RhbBHbFJD_m6dZ0Sv5Ie7TM6QmNWcSYKGrFEFw3hqG8U/s640-rw/Karoke+DIVA.jpg" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> MARELAN | GLOBAL SUMUT-M. Zulkarnain ( 26 ) Warga Kel. Terjun ini tidak menyakah kalau malam Jumat menjadi malam sialnya, M. Zulkarnain yang endak menjemput Pamili Wanitanya yang bekerja di Diva Karoke Irian Marelan itu menjadi Bulan-bulanan Tongkat Security DIVA Karoke Irian Marelan, Korban pemukulan oleh securty DIVA Karoke Irian marelan dengan pentungan securty saat ini korban mengalami cirdera di kepala, ke kerasaan yang terjadi pada hari kamis pukul 21:30 wib di DIVA Karoke Irian marelan.Korban langsung membuat Laporan ke Polsek Labuahan dengan Nomor STTLP/506/VII/2017/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN. Korban berharap Kepolisian dapat Menindak Tegas Pelaku. </div> <div dir="ltr"> </div> <div dir="ltr"> Saat di Konpirmasi Pengawas DIVA Karoke Irian Marelan membenarkan Kejadian tersebut “ Benar emang pada Kamis malam adanya perkelahian yang di lakukan Securiti kami, tapi Sejak kejadian tersebut Security kami yang bernama BENI malam itu juga mengundurkan diri dari Security DIVA Karoke, jadi Diva Karoke tidak ada sangkut pautnya dalam masalah ini “ Ujar Pengawas DIVA Karoke Irina Marelan yang tdak mau menyebutkan namanya.</div> <div dir="ltr"> </div> <div dir="ltr"> “ Seharusnya DIVA Karoke tidak bisa lepas Tanggung Jawab begitu saja, walaupun Security yang memukul Adik saya sudah tidak lagi bekerja di DIVA Karoke, Tapikan saat terjadi Pemukulan itukan dia masih Security DIVA Karoke dan tempat kejadian pun di DIVA Karoke Irian Marelan. Kok enaka aja mau lepas tanggung jawab, Mentang-mentang Pengawasnya dari TNI terus mau suka-sukanya aja “ Ujar Rian Abang Korban M. Zulkarnain kesal.</div> <div dir="ltr"> </div> <div dir="ltr"> Dansaat ini Kasus tersebut masih dalam tahap Pemeriksaan dari pihak Polsek Medan Labuhan.[Ind]</div> </div> </div>

Pengunjung DIVA Karoke Irian di Pukul Hingga Bocor

MARELAN | GLOBAL SUMUT-M. Zulkarnain ( 26 ) Warga Kel. Terjun ini tidak menyakah kalau malam Jumat menjadi malam sialnya, M. Zulkarna...

Baca selengkapnya »

Kolam Renang WATER PAKR Suzuya Marelan Makan Korban

<div class="mailContent"> <div class="messagebody undoreset clearfix" id="message1117335747" role="main"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidz_3qVvjIP0p1LxVBcRkYbJRmGbzwhJ54F4bAyVInEGMM9cYNXIiqNMLvHZ3XjZxcAs8tT3omwT5chKNG5P89nMCVH5L2FzLbSlbSJ7t8l0oAwf_9uOW-9DNohCRhtwSqZgF6Cr7r7_8/s1600/IMG-20170711-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="336" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidz_3qVvjIP0p1LxVBcRkYbJRmGbzwhJ54F4bAyVInEGMM9cYNXIiqNMLvHZ3XjZxcAs8tT3omwT5chKNG5P89nMCVH5L2FzLbSlbSJ7t8l0oAwf_9uOW-9DNohCRhtwSqZgF6Cr7r7_8/s400-rw/IMG-20170711-WA0002.jpg" width="300" /></a></div> <div dir="ltr"> MARELAN | GLOBAL SUMUT-Malang benar nasib Didi Adriansyah (6 Tahun) Maksud hati ingin bersenang-senang menghabisan masa liburan Mala Cidera saat Mandi dan Main Prosotan di Kolam Renang Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza (SMP).  Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 11/07/2017 saat Didi Ardiansyah ( Bocah 6 Tahun ) tersebut sedang asyik-asyiknya main Perosotan, pasilitas yang ada di Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza, Didi Ardiansyah ( 6 Tahun ) yang tidak Menyadari bahwa di ujung Prosotan Kolam tersebut ada Kursi Plastik dialam kolam, menyabut Tubuh Kecil Didi Ardiansyah hinggah membuat bagian Tulang Kering di kakinya terluka, serta mengalami Pembengkakkan dan membuat Didi Ardiansyah Demam.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dian Wahyuni ( 39 Tahun ) Ibu Didi Ardiansyah pada saat kejadian tersebut sempat mempertanyakan Kelalaian dari Pengawas/Pekerja di Temen Bermain Water pakr Suzuya Marelan Plaza tersebut “ Gimana sistim pengawasan kalian, masak kalian tidak tahu di dalam Kolam ada Kursi Plastiknya ” ucap Dian kesal</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “ Padahal sebelum kejadian tersebut saya juga sempat memberitahukan bahwa ada genangan Air di lantai yang membuat para Anak-anak ( Pengunjung ) Terpeleset dan terjatuh, tapi para Pengawas/Pekerja malah menyalahkan Pengujung, yang membuat saya emosinya masa anak saya cuma di beri Betadin aja, masalah ini akan saya bawak kerana hukum, biar tidak ada lagi korban dan para Pengusaha Water Pakr Bertanggung Jawab atas Pengunjungnya yang jadi Korban, jangan mau Uangnya aja “ Tambah Dian Emosi dan sedih karena melihat Anaknya yang lagi sakit.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Saat di konfirmasi via Hp, Manager Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza ( SMP ) Dina tidak mengakat Hp nya. Hal seperti ini sangat di sesalkan oleh Publik, karena Pertanggung Jawaban bagi para Pengusaha Water Pakr tidak ada.Sehingga para awak media mendatamgi Lokasi Pemandian Temen Bermain Suzuya Marelan Plaza, disana para awak media mendapat keterangan dari Superveser R. Sagala sebagai perwakilan dari Dina yang mengatakan " Peristiwa tersebut emang benar terjadi, dan emang itu aja yang bisa kami berikan kepada setiap Pengunjung yang terluka, membersihkan Luka lalu diberi Betadin, selesai jadi mau apalagi " Jawab R. Sagala dengan sombongnya.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> " Saya tanggung jawab dengan apa yang saya katakan, manajemen disini apa yang saya bilang pasti ikut, jadi terserah kalian apa yang mau kalian buat silahkan aja Beritakan saya tidak takut " Tamtang R. Sagala menantang para awak media.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Ketua Ikatan Jurnalis Sumatera Utara (IJUSU) Indrawan SH. “ Temen Bermain Water Pakr Suzuya Plaza (SMP) ini emang harus bertanggung jawab, kami dari Media-media yang ada di Sumatera Utara ini akan Membantu Korban untuk mendapatkan Hak-haknya, kalau Korban tidak mendapatkannya kami siap menyurati Dinas Pariwisata untuk menyegel Water Pakr atau Tempat Hiburan yang tidak ada tanggung jawabnya “[rs]</div> </div> </div>

Kolam Renang WATER PAKR Suzuya Marelan Makan Korban

MARELAN | GLOBAL SUMUT-Malang benar nasib Didi Adriansyah (6 Tahun) Maksud hati ingin bersenang-senang menghabisan masa liburan Mala ...

Baca selengkapnya »

Warga Protes, Jalan Rusak Titi Pahlawan Tak Kunjung Diperbaiki Jadikan Sumut Tak Paten

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7x4Y9NUtKujhYbRnYN0jpd23lQrYyFbByI55f3dNUAexll8DtrPqxgmZyh0tapiawQW5oBi8hkHQSNEHbNRgMZSiCF3GAIx7GyxiwZDcNedR8CavMqT_sqSrSYBm7Jw_CO6yvzLi6y8/s1600/demo2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7x4Y9NUtKujhYbRnYN0jpd23lQrYyFbByI55f3dNUAexll8DtrPqxgmZyh0tapiawQW5oBi8hkHQSNEHbNRgMZSiCF3GAIx7GyxiwZDcNedR8CavMqT_sqSrSYBm7Jw_CO6yvzLi6y8/s640-rw/demo2.jpg" width="640" /></a></div> LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Kondisi jalan rusak Titipahlawan simpangkantor sudah tak bisa ditolelir lagi, pasalnya jalan lintas menghubungkan Medan Marelan Belawan sepanjang 200 meter sudah seperti kolam lumpur sulit dilalui pengguna jalan serta meresahkan warga sekitar.<br /> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Menurut koordinator aksi saharuddin mengatakan, aksi unjuk rasa karena Pemerintah Provsu tidak segera membangun jalan rusak tersebut padahal kondisinya sudah parah.Ini membuktikan kinerja pemprovsu buruk dan warga berhak menuntut Pemerintah karena rakyat sudah diwajibkan membayar Pajak Bumi bangunan (PBB), selayaknya Pemerintah memberikan infrastruktur yang baik tidak rusak seperti jalan ini yang diabaikan perbaikannya.cetusnya.<br /> </div> <div dir="ltr"> </div> <div dir="ltr"> Seperti diketahui jalan itu merupakan urat nadi transportasi barang dari Belawan ke inti Kota Medan.Salah seorang peserta aksi yang ikut blokir jalan mengatakan tidak ada Kota Medan kalau tidak ada Belawan seyogianya jalan menuju pintu gerbang ekonomi Sumut itu harus mulus, ungkap H.Irfan Hamidi selaku ketua Kesatuan Aksi Umat Islam (KAUMI) yang didampingi Badlun Alkolidi.</div> <div dir="ltr"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLEO6CM_INCQ4NV6_iOQE4qcklwxTDVlBx6-J_A3iG9IeUvKDbkp054mumgbPHohfXgj1AGdYSx6u5Da7b0CHN-FYV5Bw5vBM0aiC6QuUWP4Urz8bosG1uVhgGQY0Qd67WnGh8kBhW7M/s1600/demo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLEO6CM_INCQ4NV6_iOQE4qcklwxTDVlBx6-J_A3iG9IeUvKDbkp054mumgbPHohfXgj1AGdYSx6u5Da7b0CHN-FYV5Bw5vBM0aiC6QuUWP4Urz8bosG1uVhgGQY0Qd67WnGh8kBhW7M/s640-rw/demo.jpg" width="640" /></a></div> Para elemen masyarakat itu ikut mendesak Pemprovsu segera membangun jalan itu karena sangat vital.Menurut mereka buruknya infrastruktur jalan titi pahlawan itu sangat merugikan, menjadi sumut jadi tak Paten, ujarnya.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> Sesuai amatan, para warga tampak menanami pohon pisang di tengah badan jalan rusak.Tak sampai disitu warga juga memasangi spanduk guna memblokir badan jalan hingga sempat membuat beberapa jam jalan tersebut lumpuh serta menimbulkan kemacetan panjang kenderaan kontener maupun bus angkot.[abu]

Warga Protes, Jalan Rusak Titi Pahlawan Tak Kunjung Diperbaiki Jadikan Sumut Tak Paten

LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Kondisi jalan rusak Titipahlawan simpangkantor sudah tak bisa ditolelir lagi, pasalnya jalan lintas menghubungkan...

Baca selengkapnya »

Wow !!..Banjir Rob Di Belawan Kini Makan Korban

<div class="" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDIAop9ZVan_9m7iQRPQY55Kxxfeckmx0-RnnwrXMBmycjVZPWjbwHtB-JIJAsOOftiyLkwSeLukfOvkNq_t02P1tocXieAUVPSJ5BQnESNFgZrfE7IB80uZ_SsN2hCP_ItPU4yLAgN4Y/s1600/IMG-20170430-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDIAop9ZVan_9m7iQRPQY55Kxxfeckmx0-RnnwrXMBmycjVZPWjbwHtB-JIJAsOOftiyLkwSeLukfOvkNq_t02P1tocXieAUVPSJ5BQnESNFgZrfE7IB80uZ_SsN2hCP_ItPU4yLAgN4Y/s320-rw/IMG-20170430-WA0001.jpg" width="320" /></a></div> <div dir="ltr"> <div dir="ltr"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Akibat banjir Rob (pasang air laut) yang sukup tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan seorang anak menjadi korban, Sabtu (29/4).</div> <div dir="ltr">  </div> <div dir="ltr"> Korban yang diketahui bernama Alex Sinaga (6) warga jalan sepat ujung Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, mandi air pasang laut didrainase jalan dondong ujung sekitar pukul 17.00 wib bersama teman-temannya.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Tapi setelah teman-temannya pada pulang kerumah masing-masing untuk membersihkan diri, akan tetapi korban tidak kunjung pulang kerumah sehingga orang tuanya Robert Sinaga beserta istrinya  D. Br Sibarani dan warga sikitar sibuk mencari disekitar korban dan kawan kawannya mandi air pasang laut tadi.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Alangkah terkejutnya orang tua dan warga setelah melihat tubuh korban sudah tidak bernyawa lagi didrainase tepatnya jalan dondong ujung dekat korban dan kawan kawannya bermain /mandi air pasang.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kapolsek Belawan Kompol Eddi Suprianto membenarkan kejadian tersebut, pada hari sabtu tanggal 29 April 2017 sekira pukul 17.00 s/d 19.00 Wib dan Mayat di Ketemukan di Jln Dondong Lk 12 Kel Belawan Bahari Kec Medan Belawan.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dijelaskannya Pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekira pukul : 14.00 wib Air Pasang Laut /Rob telah mulai naik di daerah lingkungan 12 Kel. Belawan  Bahagia Kec. Medan Belawan, Kemudian Pada Pukul : 17.00 wib Air Pasang telah Mencapai Ketinggian 50 cm di jalan umum dan ada sebahagian anak bermain /mandi-mandi di paret yang kedalaman airnya mencapai 1 meter, sekira pukul 18.00 Wib orang tua korban yang bernama D. Br Sibarani kecarian anaknya dan tidak ketemu namun oleh saksi bernama Yani Br Sinaga, dimana saksi hendak membuang sampah melihat korban telah terapung  di bawah rumah saksi tepatnya di Paret / selokan jalan Dondong Ujung Belawan yang berjarak lebih kurang 50 meter dari tempat bermainnya anak-anak tersebut.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Atas Peristiwa tersebut oleh saksi memberitahu kepada kepling Lingkungan 12 Rasoki Siregar selanjutnya bersama pihak kepolisian Babinkamtibmas Aiptu Suriyadi dan masyarakat mendatangi Ke TKP dan mengangkat korban ke darat, sesampai didarat dilihat korban tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Atas kejadian tersebut orang tua korban tidak bersedia dilakukan Autopsi dan ikhlas menerima karena musibah meninggal dunia dikarena hanyut. </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Daerah dampak terkena banjir air pasang laut pada umumnya menggenai seluruh di Kelurahan Belawan 1, Kelurahan Belawan 2, Kelurahan Belawan</div> <div dir="ltr"> Bahari, Kelurahan Belawan Sicanang,Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan Bahagia se-Kec Medan Belawan.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Adapun Ketinggian air pasang sampai ukuran 10 s/d 50 Cm  untuk didataran rendah dan Tinggi sehingga menggenangi dan Masuk ke Rumah Penduduk,ternag Kapolsek.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> Terpisah Kepala Lingkungan XII Belawan Bahagia Kecamatan Belawan Rasoki Siregar mengatakan "diduga korban ini diwaktu bermain dan mandi air pasang laut bersama teman temannya tidak mengetahui kalau dekat tempat mereka mandi ada paret yang dalam, sehingga korban masuk keparet dalam tersebut dan tidak bisa keluar sehingga korban meninggal dunia, mayat korban ditemukan dalam paret sekira pukul 18.00 wib, tak kala air pasang sudah surut.Ucap Rasoki Siregar.[rs]</div>

Wow !!..Banjir Rob Di Belawan Kini Makan Korban

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Akibat banjir Rob (pasang air laut) yang sukup tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan seorang anak menjad...

Baca selengkapnya »

Tabrakan Maut,Pengendara Betor Tewas

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu5NT0FMC-u9FqJQAT_oZKqm7_4w8LYtdDbgloiuVbNQUlXEPNnp1OJjgfZZEzBSdOKydmaU8zDyKkiziKuAg4hf16iLMHT-HKQy_65NRNCiIGFE8JrQDHyDyBMP6OEE2v2YUQkbhxTXY/s1600/IMG-20170421-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu5NT0FMC-u9FqJQAT_oZKqm7_4w8LYtdDbgloiuVbNQUlXEPNnp1OJjgfZZEzBSdOKydmaU8zDyKkiziKuAg4hf16iLMHT-HKQy_65NRNCiIGFE8JrQDHyDyBMP6OEE2v2YUQkbhxTXY/s400-rw/IMG-20170421-WA0005.jpg" width="240" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: blue;">Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan <br />mengevakuasi jenazah korban </span></td></tr> </tbody></table> <div dir="ltr"> MARELAN | GLOBAL SUMUT-Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, pada jum'at (21/4) sekira pukul 10.30 WIB.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Pengendara becak bermotor (Betor) barang dengan nomor polisi BK 5446 OK, Korban adalah Samuel Sinuraya (32) warga Jalan Veteran Pasar 10 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli tewas setelah ditabrak truk colt diesel BK 8511 XP.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Peristiwa itu terjadi saat pengendara betor ‎mebonceng istrinya, Mida br Ginting (29) dan anaknya, Andrian (3) datang dari arah Marelan menuju ke arah Medan.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Ketika melintas di lokasi, kondisi jalan macet, sehingga korban memberhentikan betornya di tengah badan jalan, tak disangka, dari arah belakang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya menabrak dari belakang betor.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Akibatnya, betor itu bergeser ke arah kanan jalan langsung ditabrak truk yang datang dari arah berlawanan. Pengendara betor itu jatuh tergilas ban truk sehingga tewas di tempat.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kecelakaan itu mengakibatkan suasan di lokasi macet total, pengemudi truk, ‎Syamsul diamankan warga sekitar, sementara itu, Mida Boru Ginting (29) dan Andrian (3) anaknya mengalami luka robek pada dagu dan dilarikan ke RS Delima.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Tadi ada kereta yang nabrak becak itu dari belakang, makanya becak itu bergeser ke kanan ditabrak truk dan pengendara kereta itu langsung kabur,” kata warga sekitar.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP E Simamora ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian Laka Lantas tersebut.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> "Bener bang, telah terjadi Laka Lantas dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan sudah datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RSU dr Pirngadi Medan. Selanjutnya, saksi-saksi sedang diperiksa sopir dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan",kata Simamora.[abu] </div> <div dir="ltr"> <br /></div>

Tabrakan Maut,Pengendara Betor Tewas

Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan mengevakuasi jenazah korban MARELAN | GLOBAL SUMUT-Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal du...

Baca selengkapnya »

Dua Pelaku Curanmor Dengan Kekerasan Tewas Dihakimi Massa

<div class="mailContent"> <div class="messagebody undoreset clearfix" id="message1888652732" role="main"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjq5DCRT7Akzcr0n3wztLeOi-n6Je9qwyz_nAt4HUNKxBwW_wq_g3DSdvydz4R5Tga2tSXZ7vaeWilErQ2ev0PJPHtaImO0MJWg5-EmTQV_qmUA5AT2gcK_5_nv_OZNQRl8N8a8ipQeRo/s1600/SAM_3191.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjq5DCRT7Akzcr0n3wztLeOi-n6Je9qwyz_nAt4HUNKxBwW_wq_g3DSdvydz4R5Tga2tSXZ7vaeWilErQ2ev0PJPHtaImO0MJWg5-EmTQV_qmUA5AT2gcK_5_nv_OZNQRl8N8a8ipQeRo/s640-rw/SAM_3191.JPG" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walau petugas kepolisian jajaran Polda Sumut rutin melakukan patroli dan menyambangi daerah daerah yang rawan kejahatan, ada saja celah kejahatan para pelaku kejahatan untuk melakukan perampokan di jalan. Kali ini kasus begal yang selalu mengkhawatirkan dan membuat masyarakat waswas tersebut, pada Kamis malam (20/04) menyisakan tragedi.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dua orang begal yang belum diketahui identitasnya tewas dianiaya massa karena ketahuan melakukan perampokan begal hingga membuat korbannya meninggal dunia.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban pulang kuliah melintas di Jln Yos Sudarso/Jln Bawal Komplek Ikan Hiu Perumahaan TNI AL pada Kamis malam (20/04)  sekitar pukul 22.30 wib.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Korban yang bernama David Juliono (22) tiba-tiba dipepet pelaku dan kemudian merampas sepeda motor korban. Para pelaku tersebut juga melakukan penusukan terhadap korban hingga menyebabkan korban tewas.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Saat itu ternyata ada warga yang melihat dan langsung berteriak. Spontan warga yang berada disekitar lokasi pun melakukan pengejaran terhadap pelaku begal. Para pelaku berhasil ditangkap oleh masyarakat dan diduga karena telah emosi akibat perbuatannya, dua orang pelaku tersebut kemudian dihakimi oleh warga yang mengakibatkan pelaku begal meninggal dunia.” jelas Kombes Rina.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Korban David Juliono diketahui seorang mahasiswa berumur 22 tahun, warga Jln. Rencong no. 30 B kel. Pahlawan Medan. Korban menderita beberapa luka tusukan hingga menyebabkan korban tewas” lanjut Kabid Humas.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Petugas Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dipimpin Kasat Reskrim AKP Edi Safari, SH. sendiri langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara, namun telah menemukan kedua orang pelaku tersebut telah meninggal dunia akibat dikeroyok oleh massa yang marah. Petugas kemudian mengamankan tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Petugas juga mengamankan barang bukti milik korban dari TKP antara lain Tas warna biru, Laptop, Dompet,  serta 1 unit Sepeda motor milik korban.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Petugas sampai saat ini masih mencari identitas kedua orang pelaku yang menjadi 2 orang Mr. X. Jenazah kedua pelaku Mr. X tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut sementara jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit Mitra Medika Medan dan menghubungi keluarga korban.” kata Kombes Rina.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kabid Humas menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri kepada para pelaku tindak kejahatan. Masyarakat dapat mengamankan pelaku kemudian diserahkan kepada petugas kepolisian untuk diproses secara hukum.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Selain perbuatan main hakim tersebut melanggar hukum, petugas juga tidak dapat melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap jaringan pencurian para pelaku untuk mengungkap kasus yang lebih besar lagi jika para pelaku meninggal.” ujar Kombes Rina. [rs]</div> </div> </div>

Dua Pelaku Curanmor Dengan Kekerasan Tewas Dihakimi Massa

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walau petugas kepolisian jajaran Polda Sumut rutin melakukan patroli dan menyambangi daerah daerah yang rawan ke...

Baca selengkapnya »

Polisi Tangkap 2 TSK Pembunuh di Mabar , Andi Matalata Masih Buron

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDAfHsOsFZahyphenhyphenJ5xhbAVdzXcwZMQbWUbPN-zOOTNKOXkxajPkkf7laaXsohXjOmvrhOHYbB0eUpdMEWCerp5d7qYJObWztSEo6xzOSetmHpNI1AGfLee-M4p8i9hG1VdSpL5PHngwh94/s1600/IMG-20170412-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDAfHsOsFZahyphenhyphenJ5xhbAVdzXcwZMQbWUbPN-zOOTNKOXkxajPkkf7laaXsohXjOmvrhOHYbB0eUpdMEWCerp5d7qYJObWztSEo6xzOSetmHpNI1AGfLee-M4p8i9hG1VdSpL5PHngwh94/s640-rw/IMG-20170412-WA0002.jpg" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil menciduk buronan pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan Gang Benteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Informasi yang dihimpu di kepolisian, dalam penangkapan yang dilakukan petugas di seputaran Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, petugas berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga kuat melakukan aksi pembunuhan sadis tersebut.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kedua pelaku yakni Andi Syahputra (27) warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Skip, Lubuk Pakam, Deli Serdang dan Irwansyah (33) warga Jalan Galang, simpang Jalan STM, Lubuk Pakam, Deli Serdang.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Sementara Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Poldasu Kombes Pol Nurfallah ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/4)  soal penangkapan itu membenarkannya. Dan mengatakan pihak mereka tengah dalam perjalanan menuju Mapoldasu. “Iya, benar, sudah tertangkap,” ujarnya.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Informasi yang diterima media ini perkembangan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan satu keluarga pada hari Minggu tgl 09 April 2017 pkl 08.30 wib di mabar pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah diantaranya Melakukan pemeriksaan saksi 12 orang, telah melakukan penggeledahan terhadap rumah milik sdr ANDI LALA, 37 thn Jln Pembangunan lubuk pakam deli serdang dan telah disita berupa : 4 buah HP yang diduga milik korban, Satu buah laptop merk acer milik korban syifa fadilah, Dua buah kartu pembayaran SPP TPA NURUL IMAN milik syifa fadilah dan kevin, Satu buah tas sekolah merah strip hitam milik syifa fadilah, Dompet peralatan sekolah milik syifa fadilah, STNK motor  vario an RIANTO BK 6308 AEL ( stnk kendaraan milik korban ) serta melakukan penyitaan terhadap Kendaraan Xenia warna hitam nopol BK 1011 HJ yang diduga digunakan oleh tsk ke Tkp korban  Pembunuhan ( milik ucok jabrig yg di sewa tsk ), Melakukan penyitaan terhadap kendaraan Jenis L 300 no pol BK 1325 EZ di SPBU Pagar jati perbaungan Sergai yang ditinggalkan oleh Tsk Andi Lala, Penyelidik melakukan penangkapan terhadap Tsk RONI, 21 thn alamat jln pembangunan 2 lubuk pakam berperan sebagai esksekutor korban syifa dan gilang serta kinara, Melakukan penangkapan terhadap ANDI SAPUTRA 27 thn berperan sebagai penjaga di teras rumah untuk mengawasi orang-orang disekitar TKP, melakukan pengejaran terhadap tsk Andi Lala alias Andi Matalata yang statusnya sudah dijadikan DPO.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Jadi saat ini polisi sudah menangkap 2 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.[rs]</div>

Polisi Tangkap 2 TSK Pembunuh di Mabar , Andi Matalata Masih Buron

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil menciduk buronan p...

Baca selengkapnya »

Pema, Desak Kejari Segera Tangkap DKP Batu Bara

<div class="mailContent"> <div class="messagebody undoreset clearfix" id="message1919467554" role="main"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCthi2OH9DGTneXt1S_3VeJ3Qahn6lhyEU4P_r1lRFv2Ey87LfmL6nXlRI6NWWyr7UmWW6ZucJ5EkarQh5VXZGqf9JRwiRPAL71GEcQS3n8WGsTFVEFre_CTOR0ax_EQuigRjy7TVTVs/s1600/BeautyPlus_20170410171652_save.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCthi2OH9DGTneXt1S_3VeJ3Qahn6lhyEU4P_r1lRFv2Ey87LfmL6nXlRI6NWWyr7UmWW6ZucJ5EkarQh5VXZGqf9JRwiRPAL71GEcQS3n8WGsTFVEFre_CTOR0ax_EQuigRjy7TVTVs/s640-rw/BeautyPlus_20170410171652_save.jpg" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PEMA (Perhimpunan Mahasiswa Batu Bara - red), tampak melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor Bupati Batu Bara‎ tekait desakan agar pihak penegak ‎hukum secepatnya kembali mengusut kasus proyek pembangunan Cold Storage T.A 2014 senilai Rp. 1.344.263.000,00 yang terindikasi dimainkan langsung oleh kadis Perikanan, Ir Rinaldi M,si secara bersama jajarannya (Ade Ginting) dan juga rekanan kontraktor pengerjaan proyek tersebut. dan adanya dugaan pemalsuan dalam dokumen kontrak.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Senin (10/4) sekira pukul 11.00 wib, pantuan wartawan, tampak aktivis yang tergabung dalam PEMA itu pun meminta agar Kepala dinas Perikanan (Kadis Kanla -red) serta seluruh jajarannya yang terlibat aktif dalam dugaan korupsi pembuatan sumur bor digedung Cold Stroge kec. Medang Deras pada tahun 2016 senilai Rp. 100 juta, sesegera mungkin kembali diperiksa dan kemudian dipenjarakan. Demikian pada item yang sama, para aktivis mahasiswa itu mendesak agar sang Kadis Perikanan juga ‎diperiksa serta diadili dan dimasukkan kedalam penjara. </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Desakan PEMA pun bukan tanpa alasan, sebab sang Kadis Perikanan Kabupaten Batu Bara itu bersama jajarannya, Terindikasi telah melakukan kejahatan tindak pidana korupsi dalam Pengerasan Lahan bagunan Cold Storage Tahun Anggaran 2014 senilai Rp. 140.000.000 yang di duga fiktif. Demikian pula halnya, PEMA juga menuding bahwa Ir.Renaldi. Msi selaku Kadis Perikanan beserta jajarannya, di indikasi kuat telah melakukan Tindak Pidana Korupsi pembangunan Jembatan Cold Storage senilai Rp. 171.461.000.</div> <div dir="ltr"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBFnnT13Zw8ubiHpc6iAMKoqlnw0B-sTBIXOWNhUPviebLpNJEg4MTKiOkD68si6WqklCxExwuEkK7LnXI60WhG_NpDVU7oofG-VnTSlCRYH306znwPVsxZJV4d8TzuzybabWRuqxi6u4/s1600/BeautyPlus_20170410144134_save.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBFnnT13Zw8ubiHpc6iAMKoqlnw0B-sTBIXOWNhUPviebLpNJEg4MTKiOkD68si6WqklCxExwuEkK7LnXI60WhG_NpDVU7oofG-VnTSlCRYH306znwPVsxZJV4d8TzuzybabWRuqxi6u4/s320-rw/BeautyPlus_20170410144134_save.jpg" width="281" /></a></div> Seterusnya masih dalam orasi unjuk rasa itu, PEMA juga mengungkap soal monopoli dalam proyek pengadaan, pembelian dan pengerjaan di dinas tersebut pada Tahun anggaran 2015 mencapai 4 Milyar lebih (T.A 2015 -red). Oleh karenanya terkait hal itu, PEMA juga meminta agar Bupati Batu Bara mendesak pihak Kejari Batu Bara agar segera memeriksa Kepala, sekretaris dan bendahara serta PPK Dinas Perikanan.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Sementara disela-sela aksi damai yang digelar oleh Pema Batu Bara itu, kepada sejumlah wartawan dikatakan dua koordinator, Tuah Aulia Fuadi dan Akhir Efendi bahwa pihaknya selaku bagian dari masyarakat kabupaten Batu Bara meminta agar tuntutan mereka ini segera di tindak lanjuti. Sedang pantauan Global Sumut, tampak aksi berlangsung aman tanpa adanya tindakan anarki dari mahasiswa.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> " Kami meminta kepada bapak bupati kami, agar bernyali menindak kasus ini dengan secepat mungkin, karena kadis perikanan ini sudah terlampau menghisap uang rakyat hanya demi kepentingan pribadi dan kelompok, dan jika aksi kami tidak digubris oleh bapak bupati atau aparat penegak hukum, kami akan kembali lagi  dengan masa aksi yang berantai" tegas Tuah Aulia Fuadi</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kemudian Efendi Achir sendiri selaku kordinator Aksi sempat meminta agar aksi unjuk rasa mereka bisa di terima oleh pihak terkait,  "Kami meminta bapak Bupati Batu Bara atau staf- staf yang ada di dalam kantor Bupati Batu Bara mau keluar untuk menerima aksi unjuk rasa kami, karena kami datang untuk meminta kepada bapak Bupati agar berkenan menindak lanjuti kasus korupsi yang di duga dilakukan oleh bawahan Bupati, Yakni Kadis Perikanan", ucap Efendi Achir.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kemudian usai berorasi didepan kantor Bupati Batu Bara, para pendemo melanjutkan aksi mereka di kantor DPRD kabupaten Batu Bara.‎ Dan ketika menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD kabupaten Batu Bara, juga tidak ada satu pun anggota DPRD yang keluar guna menerima mereka dengan alasan anggota DPRD batu bara sedang rapat diluar.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Pema Batu Bara  mengakhiri aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Batu Bara tepat pukul 12.30 WIB. Tuah Aulia Fuadi maupun Efendi Achir sendiri menegaskan, jika tuntutan mereka tidak di tanggapi oleh bupati batu bara mereka akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi.[AM]<br /> <br />  Foto: Unras yang digelar mahasiswa Batu Bara didepan kantor bupati dan kantor DPRD setempat</div> </div> </div>

Pema, Desak Kejari Segera Tangkap DKP Batu Bara

BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PEMA (Perhimpunan Mahasiswa Batu Bara - red), tampak melakukan aksi ...

Baca selengkapnya »

Tim Gabungan Dit Kriminal Umum Polda Sumut Ungkap Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Mabar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh85cFVjFL6wIFRPr1zQWT1VBNOgC9lRzpfK3OqclhsewKu-CVsdszbfk6lQxPotBbU6Yd97hIphszR9QD06b2Jl8I2eV2JRhKuorxV8Ah-pW6-ZYB1b1CqwsOaUSzI44CUz1KMhyphenhyphenFvEiQ/s1600/Tim+Gabungan+Dit+Kriminal+Umum+Polda+Sumut+Ungkap+Pelaku+Pembantaian+Satu+Keluarga+di+Mabar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="470" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh85cFVjFL6wIFRPr1zQWT1VBNOgC9lRzpfK3OqclhsewKu-CVsdszbfk6lQxPotBbU6Yd97hIphszR9QD06b2Jl8I2eV2JRhKuorxV8Ah-pW6-ZYB1b1CqwsOaUSzI44CUz1KMhyphenhyphenFvEiQ/s640-rw/Tim+Gabungan+Dit+Kriminal+Umum+Polda+Sumut+Ungkap+Pelaku+Pembantaian+Satu+Keluarga+di+Mabar.png" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> MEDAN | GLOBAL SUMUT-Berkat kerja keras tim gabungan yang dipimpin Dir Krimum Poldasu, kejadian pembantaian sadis dan keji yang terjadi pada hari Minggu (10/04/2017) di Mabar jl. Mangaan I Kec. Medan Deli Kota Medan yang menghabisi nyawa 5 orang dalam satu keluarga mulai terungkap.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim identifikasi Polda sumut, tim gabungan Ditreskrimum Poldasu, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan di TKP ditemukan 5 orang korban meninggal dunia masing-masing Riyanto (40) di posisi pintu samping sebelah kiri rumah korban, Riyani di dapur, Marni (68) didalam kamar, Syifa Fadillah Hinaya (15) didalam kamar tepatnya sebelah posisi Marni dan Gilang Laksono (11) dibawah tempat tidur satu kamar dengan Marni dan Naya.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kapolda Sumut diwakili Wakapoldasu Brigjen Drs. Agus Andrianto, SH selasa (11/4/2017) mengatakan, bahwa dalam aksinya karena di TKP tidak ditemukan kerusakan baik pada pintu maupun jendela rumah korban, tidak adanya barang-barang berharga berupa barang perhiasan seperti gelang, rantai, kalung dan jam tangan (masih ada dilokasi TKP). Hanya saja ada pakaian berserakan pada satu rak kain, tidak lazimnya pelaku tindak pidana pencurian mencari barang-barang berharga. Tetapi sepeda motor korban honda vario warna putih nopol BK 6308 AEL hilang dibawa pelaku melarikan diri.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Namun sesuai dengan informasi didapat di TKP, pelaku diduga dikenal korban, sebab ada tetangga yang melihat pelaku masuk ke rumah korban pada hari Sabtu (9/4/2017) sekira pukul 23.45 wib.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dari beberapa TKP yang telah dilakukan olah TKP oleh tim gabungan,  diperoleh alat bukti berupa keterangan saksi dan petunjuk yang mengarah kepada pelaku Andi Lala (34) penduduk jl Pembangunan II Desa Sekip Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkfpJ_rQ29QDQOVxA2qye7ohrskRmyXW0jPjXzZlKgTAouAbHFCr2YCw09P2wl3GhVCplUbXwsIL57XQU5eQGjCBoO2pMB2RYo3A8HI2ByVhHUSbD9y8fnNMmowlszFonxroOX8G6YMpc/s1600/IMG-20170411-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkfpJ_rQ29QDQOVxA2qye7ohrskRmyXW0jPjXzZlKgTAouAbHFCr2YCw09P2wl3GhVCplUbXwsIL57XQU5eQGjCBoO2pMB2RYo3A8HI2ByVhHUSbD9y8fnNMmowlszFonxroOX8G6YMpc/s640-rw/IMG-20170411-WA0003.jpg" width="640" /></a></div> Dipastikannya Andi Lala sebagai pelaku adalah berdasarkan hasil penggerebekan yang dilakukan tim gabungan dirumah tersangka, tim menemukan barang bukti berupa 1 buah note book merek Acer, kartu pembayaran SPP TPA Nurul Iman, tas sekolah warna merah  dan dompet peralatan sekolah seluruhnya milik Syifa Fadillah. 4 buah hand phone milik para korban, STNK sepeda motor Vario milik Rianto BK 6308 AEL.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dalam penggerebekan rumah tersangka, Andi Lala tidak ditemukan dirumahnya dan pergi dengan mengendarai mobil Mitsubishi minibus L300 nopol BK 1325 FZ, sambung Wakapolda.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Selanjutnya tim gabungan melakukan pengejaran terhadap orang diduga pelaku dan ditemukan  1 unit mobil mitsubishi L300  nopol BK 1623  FZ di SPBU Pagar Jati Perbaungan,  namun pelaku sudah tidak ada dalam mobil tersebut .</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Menurut keterangan isteri pelaku Reni Safitri, pada hari minggu tanggal 10 April 2017 sekira pukul 02.00 wib pelaku menjemput isterinya dari kampung PON  Kab. Sergai dengan mengendarai mobil daihatsu warna hitam, Reni Safitri bahwa mobil tersebut dirental oleh pelaku dari seseorang di jl Mesjid II Lubuk Pakam, aku Reni.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Mendapat informasi dari Reni selanjutnya tim melakukan pengejaran dan menemukan 1 unit mobil daihatsu warna hitam dengan nomor polisi BK 1011 HJ milik Ucok Gondrong di jl Mesjid II Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang. Sutini (isteri Ucok Gondrong ) mengatakan pelaku merental mobil tersebut sejak hari Sabtu tanggal 09 April 2017 sekira pukul 21.00 wib dengan tujuan ke Parapat.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Pada kesempatan itu, wakapolda menghimbau kepada pelaku Andi Lala sesuai DPO dan DPB, agar segera menyerahkan diri jangan sampai masyarakat menghakimi karena perbuatan keji yang anda lakukan dan akan dilakukan tindakan tegas dan terukur dari aparat penegak hukum.[rs]</div>

Tim Gabungan Dit Kriminal Umum Polda Sumut Ungkap Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Mabar

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Berkat kerja keras tim gabungan yang dipimpin Dir Krimum Poldasu, kejadian pembantaian sadis dan keji yang terjadi...

Baca selengkapnya »

Kapoldasu Terjun Langsung ke TKP Pembunuhan Satu Keluarga di Mabar

<div class="mailContent"> <div class="messagebody undoreset clearfix" id="message1051840268" role="main"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga2w1swA2xHRUhkeybtTHlaX4PNi_Ek2X4pOjENLIYT9GdFZitiWmBEnvzWSLYi6uz83RwIgJm3rpnX4iETeiu09rB42QJnXvkFR9FfJiQqHTxHGHuEx8Fvq9uJeqIYK2F23zVnCVlwWE/s1600/Kapoldasu+Terjun+Langsung+ke+TKP+Pembunuhan+Satu+Keluarga+di+Medan+Deli.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga2w1swA2xHRUhkeybtTHlaX4PNi_Ek2X4pOjENLIYT9GdFZitiWmBEnvzWSLYi6uz83RwIgJm3rpnX4iETeiu09rB42QJnXvkFR9FfJiQqHTxHGHuEx8Fvq9uJeqIYK2F23zVnCVlwWE/s640-rw/Kapoldasu+Terjun+Langsung+ke+TKP+Pembunuhan+Satu+Keluarga+di+Medan+Deli.jpeg" width="640" /></a></div> <div dir="ltr"> MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si terjun langsung ke tempat kejadian pembunuhan sadis 1 keluarga di Mabar Tanjung Mulia Medan Deli. Pembunuhan sadis tersebut menewaskan sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak serta mertua terjadi di Jalan Kayu Putih, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4) pukul 09.00 WIB.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Sekeluarga yang tewas mengenaskan dengan kondisi berlumuran darah adalah, Irianto (40), istrinya, Yani (35) dan kedua anaknya, Naya (14) dan Gilang Raksono (10) serta mertuanya, M‎arni (60).</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Informasi diperoleh menyebutkan, suasana hari libur di lingkungan itu tampak tenang dengan aktivitas masyarakat. Salah seorang wanita yang akrab disapa Nek Serimpi yang tinggal sebelah melihat rumah korban masih tertutup dan hidup lampu.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Lantas, Nek Serimpi mendatangi rumah korban, ketika masuk ke rumah permanen berpagar hitam dengan ukuran diperkirakan 8X10 meter, ternyata pintu rumah tidak terkunci.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Alangkah terkejutnya wanita renta itu melihat Irianto bersama dengan mertunya telah terkapar tewas di ruang tengah dan dapur. Melihat itu, Nek Serimpi menjerit histeris keluar rumah sambil memberitahukan para tetangga.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Para tetangga mendengar jeritan itu, berduyun-duyun mendatangi rumah korban, setelah dicek ke dalam rumah, ternyata Irianto beserta keluarga dan mertuanya telah tewas mengenaskan. Salah satu anak dari Irianto, berusia 4 tahun bernama Kinara masih bernyawa mengalami luka di bagian kepala dibawa langsung oleh warga ke RSU Mitra Medika.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kejadian itu langsung diberitahukan kepada kepala lingkungan setempat, suasana di sekitar lokasi tampak heboh. Sejumlah warga yang mendengar pembunuhan sekeluarga itu beramai – ramai mendatangi rumah korban.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dari berbagai penjuru masyarakat memadati sekitar lokasi rumah korban yang terletak di lorong kecil, tak berapa lama, petugas Polres Pelabuhan Belawan datang ke lokasi melakukan olah TKP.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Tadi pagi yang pertama melihat Nek Serimpi, karena heran kenapa sudah pagi mereka tidak keluar rumah dan lampu masih hidup. Ketika dilihat ke dalam rumah rupanya si Irianto sudah mati dibunuh, makanya kami tetangga langsung heboh,” kata Suarman tetangga korban.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Polis yang datang langsung mensterilkan ‎situasi, sejumlah warga yang telah memadati lokasi diperintahkan untuk menjauhkan lokasi areal rumah dengan memasang garis polisi.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Pembunuhan tragis sekeluarga mengundang sejumlah unsur kepolisian dari tim identifikasi dari Polda Sumut, Dokkes Polri dan Kapolda Sumut, Irjen Rycko Amelza Dahniel beserta para pejabat Polda Sumut.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Dari hasil olah TKP polisi, para korban dibantai dengan benda tajam dan benturan ke dinding. Selain itu juga, polisi mengamankan barang bukti dari lokasi. Sementara itu, sepeda motor Honda Vario dan Hp milik korban hilang.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Selanjutnya, seluruh korban yang tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Kapolda Sumut, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi atas peristiwa yang terjadi. “Kita masih menyelidiki kasus ini, mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap,” kata Kapolda Sumut.[rs]</div> </div> </div>

Kapoldasu Terjun Langsung ke TKP Pembunuhan Satu Keluarga di Mabar

MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si terjun langsung ke tempat kejadian pembunuhan sadis ...

Baca selengkapnya »

Kapal Union Star Tabrak Jaring Nelayan. 3 Unit hilang 2 Rusak Berat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsGmA8PrLfncGT52Hl2BDMjqaGkSsU5uPc6KXzw9YYhw_s2Z1KAPbD1oxNOn7ofdjF3FOGCEa3nBi2fOUWoNB3r3GQq9l1AlrvbHY_92-EMJmG0RGYXI405yHz4xCX1yRNOyps2rWISbo/s1600/SUTAN-1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsGmA8PrLfncGT52Hl2BDMjqaGkSsU5uPc6KXzw9YYhw_s2Z1KAPbD1oxNOn7ofdjF3FOGCEa3nBi2fOUWoNB3r3GQq9l1AlrvbHY_92-EMJmG0RGYXI405yHz4xCX1yRNOyps2rWISbo/s640-rw/SUTAN-1.JPG" width="640" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kapal kargo Union Star 47 Batam tabrak jarring nelayan skala kecil. Akibatnya 3 unit jarring ikan mata 300 hilang dan 2 unit rusak berat. Kamis (30/3/2017) jam 09.00 WIB.<br />            <br />Nakhoda nelayan jarring ikan Fahrijal alias Sutan (43) sesalkan nakhoda kapal Union Star. Dirinya dan anggota berupaya berikan isyarat pada kapal, namun tak diindahkan.<br />            <br />“Kami berupaya berikan isyarat kepada kapal kargo itu bahkan kami sepat mendekati kapal, numun usaha kami itu diabaikan. <br />Kapal kargo Union Star tetap melintas di atas jarring yang sedang kami bentang. Akibatnya 3 unit jarring ikan hilang dan 2 unit rusak berat”. Kata Sutan di halaman Syahbandar pelabuhan Utama belawan. Kamis 30/3/2017.<br />`          <br />Usai kejadian, Sutan bersama teman melautnya Fahrul dan azwar datangi Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan. <br />Sutan yang menetap di lingkungan 23 Kelurahan pekan labuhan Kecamatan Medan Labuhan itu berharap agar kerugian yang dialaminya dipertanggung jawabkan pihak kapal Union Star.<br />            <br />“Akibat kejadian itu kami tidak bisa melaut, pihak kapal kargo Union Star harus bertanggung jawab mengganti semua kerugian yang kami alami”. Tegas Sutan.<br />            <br />Menurutnya jarring ikan mata 300 dibentang searah Timur laut. Kapal Kargo Union Star datang dari arah Belawan menuju daerah kapal labuh. <br />Parahnya kapal Union Star tidak masuk alur, kapal lintasi jalan pintas hingga jarring kami ditabrak. Kata Sutan.<br />            <br />Kepala Syahbandar Pelabuhan ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di ruangannya. Menurut petugas jaga kepala syahbandar sedang di luar. “Bapak tidak ada di tempat, buat aja laporan tertulis agar hari senin dapat diproses”, ujar petugas jaga. [man/bu]

Kapal Union Star Tabrak Jaring Nelayan. 3 Unit hilang 2 Rusak Berat

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kapal kargo Union Star 47 Batam tabrak jarring nelayan skala kecil. Akibatnya 3 unit jarring ikan mata 300 hilang...

Baca selengkapnya »

Prajurit TNI Wilayah Korem 023/KS Bantu Penanggulangan Bencana Alam Banjir Di Padang Sidempuan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSb73QV4XNbmYzKpFA8n6rLv5bsVCToM8smEkG9btJ-49g7DKuA2eEKVKrZV4KbmO0C44l-oyrk2ApE04D0llPpmVnAwKkhFZwtU9jSSNzGmBTXIaBcC4fYl5Aqje88DI2p-epIEy0PMQ/s1600/banjir.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="414" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSb73QV4XNbmYzKpFA8n6rLv5bsVCToM8smEkG9btJ-49g7DKuA2eEKVKrZV4KbmO0C44l-oyrk2ApE04D0llPpmVnAwKkhFZwtU9jSSNzGmBTXIaBcC4fYl5Aqje88DI2p-epIEy0PMQ/s640-rw/banjir.png" width="640" /></a></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41055"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2px;"></span>PADANG SIDEMPUAN | GLOBAL SUMUT-Bencana alam banjir bandang telah melanda Kota Padang Sidempuan tepatnya di Sitamang Baru gang Nauli wilayah Tapsel  sehingga mengakibatkan kerugian personel maupun materil.</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41241"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41240"> Undang-undang 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 7 Ayat 2b Operasi Militer Selain Perang (OMSP) membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41331"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41278"> Dengan dasar  Undang-undang 34 Tahun 2004 tentang TNI  dan Perintah dari Komando Atas Kodam I/BB menurunkan prajurit Korem 023/KS yang berada di wilayah Tapsel untuk membantu melaksanakan penanggulangan bencana alam banjir bersama-sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Sidempuan, Polri, unsur-unsur terkait dan masyarakat,  selanjutnya di bentuk Satgas penanganan bencana alam banjir bandang sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan tugas dalam rangka penanggulangan bencana alam banjir bandang.</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41354"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41345"> Ada pun data sementara Kerugian akibat Banjir : </div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41362"> Kerugian Personel :  </div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41522"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41406"> Kota P.Sidimpuan : Meninggal Dunia sebanyak 5 Orang  antara lain Saikum Sarumpaet (48 Th), Syahriana Simatupang  (45 Th), Sakinah Sarumpaet (10 Th), Rafiah Sarumpaet (8 Th) dan Bahar Efendi (55 Th).</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41497"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41496"> Luka Ringan sebanyak 2 Orang . Wilda (18 Th) dan M Taon (32 Th).</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41520"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41519"> Kab. Madina : meninggal dunia 1 orang atas nama Ibu Alan (76 Th)</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41548"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41549"> Kerugian Materiil berupa Rumah hanyut  sebanyak 61 unit, Rumah rusak berat  sebanyak 71 unit, Rumah rusak sedang sebanyak 62 unit. Rumah rusak ringan sebanyak 109 unit ,Ruang kelas rusak sedang sebyak 14 ruang, Kendaraan Mopen : 7 unit , Jalan : 450 meter , Rambin : 2 unit (27 unit) . Jembatan : 3 unit (74 meter). Bronjong : 4 unit (845 meter), Bendungan : 3 unit , Saluran Irigasi : 4 unit (370 Meter), Dek Penahan : 5 unit (680 Meter), Pagar : 1 unit (90 Meter)</div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41684"> <br /></div> <div dir="ltr" id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41681"> Kondisi banjir saat ini sudah surut, sebagian material banjir sudah dibersihkan dan beberapa warga mulai membenahi rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir Hingga saat ini Korem 023/KS dan perkuatan yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir bandang terus menerus masih melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban bencana alam banjir bandang yang terjadi di Padang Sidempuan<span id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41783" style="font-size: 12pt;"><span id="yiv5643283634yui_3_16_0_1_1490712467559_41784" style="display: inline; float: none; font-size: 13px; line-height: 15.6px;">.[rs]</span></span></div>

Prajurit TNI Wilayah Korem 023/KS Bantu Penanggulangan Bencana Alam Banjir Di Padang Sidempuan

PADANG SIDEMPUAN | GLOBAL SUMUT-Bencana alam banjir bandang telah melanda Kota Padang Sidempuan tepatnya di Sitamang Baru gang Nauli wi...

Baca selengkapnya »

Melaut Cari Udang Pulang Jadi Mayat

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp-olq0REDuhEjl9mRYOeUFluaTExfux4Oq57c-z9tj_6jDQlJxFOEt5DIH2gHKgY7pBFukHIStlIVsc2WTxfG0jdwtmFV2gK8OgMfzo4UZPyNFv3jnvF6olqhU19o_Yca5Z-VN7h8_RCf/s1600/IMG-20170310-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp-olq0REDuhEjl9mRYOeUFluaTExfux4Oq57c-z9tj_6jDQlJxFOEt5DIH2gHKgY7pBFukHIStlIVsc2WTxfG0jdwtmFV2gK8OgMfzo4UZPyNFv3jnvF6olqhU19o_Yca5Z-VN7h8_RCf/s320-rw/IMG-20170310-WA0009.jpg" width="180" /></a>BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Sungguh malang nasib Julianto (35) warga Jalan Khaidir perumahan Nelayan Indah Lingkungan 3 Blok C No 44 Benteng Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan,tewas tenggelam di laut perairan Belawan, Sabtu (11/3).<br /><br />Awal cerita ketika itu Kamis (9/3),lalu sekira jam 02.00 dini hari korban seperti biasanya pergi melaut menjala udang menggunakan sampan miliknya, namun saat itu sampan yang dikendarainya tersebut mogok di laut saat menuju perairan Belawan.<br /><br />Mengetahui sampan Julianto mogok, salah seorang temannya bernaman Hendrik (37) warga Lingkungan 5 Blok D No 85 Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan yang saat itu melintas, menawarkan jasa untuk menarik sampan tersebut sampai ke rumah korban.<br /><br />Sesampai di rumah,  karena sampannya rusak, Julianto mendapat tawaran dari Hendrik untuk kembali pergi mencari udang menggunakan sampan miliknya.<br /><br />Karena diberi pinjam sampan, dengan segera Julianto pergi ke laut menggunakan sampan pinjaman tersebut.<br /><br />"Setelah sampannya kutarik pulang, dia (korban-red) kupinjamkan sampan untuk pergi melaut lagi. Tapi memang naas, sampanku ditemukan orang di tengah laut, sementara Julianto gak nampak, entah tenggelam dimana," ungkap Hendrik<br /><br />Atas informasi bahwa Julianto jatuh dari sampan dan tenggelam, sanak keluarga sibuk mencari korban kesana kemari ke tengah laut.<br /><br />Namun pada Sabtu (11/3) sekira jam 17.30 wib ada nelayan yang menemukan mayat korban Julianto mengambang di perairan Belawan dan memberitahukan kepada petugas Polairud Belawan yang kemudian memboyong jenazah korban ke Mako.<br /><br />Kasubdit Gakkum Ditpol Air PoLda Sumut AKBP Drs Den Martin Nasution ketika dikonfirmasi Wartawan ini terkait tenggelam dan tewasnya salah seorang nelayan bernama Julianto (35) warga Jalan Khaidir perumahan Nelayan Indah Lingkungan 3 Blok C No 44 Benteng Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, pihaknya membenarkan peristiwa tersebut.<br /><br />"Benar adanya seorang nelayan tewas tenggelam di laut, saat ini jenazahnya kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi," kata Den Martin. (red)<br />

Melaut Cari Udang Pulang Jadi Mayat

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Sungguh malang nasib Julianto (35) warga Jalan Khaidir perumahan Nelayan Indah Lingkungan 3 Blok C No 44 Benteng Ke...

Baca selengkapnya »

BMKG : Ombak Tinggi 2 Meter di Selat Malaka Utara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_oBjHjIFEte-ZI66wVQv6lf72aoCOQ3xgoLrJ6Xo16xQ4pkRqDnqJI2CCnmoPN7pkT6n9rL-wap-uE7QpRy8shBaOipmsPd6FY8i9tI_95N9AXfDbXBpzc1Ucw0WYYIiRlbWHrsNGqZdN/s1600/ombak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_oBjHjIFEte-ZI66wVQv6lf72aoCOQ3xgoLrJ6Xo16xQ4pkRqDnqJI2CCnmoPN7pkT6n9rL-wap-uE7QpRy8shBaOipmsPd6FY8i9tI_95N9AXfDbXBpzc1Ucw0WYYIiRlbWHrsNGqZdN/s320-rw/ombak.jpg" width="320" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-BMKG Stasiun meteorologi stasiun maritim Belawan melalui prakirawan Indah Riandini kembali mengingatkan kalangan dunia pelayaran dan nelayan guna mewaspadai ancaman potensi gelombang tinggi dan cuaca buruk sejak hari ini Senin (23/01/2017).<br /><br />Peringatan, Gelombang lebih dari 2m dapat terjadi di Perairan Selat Malaka bag. Utara sedangkan Kondisi Sinoptik, angin di Perairan Sumatera bagian Utara pada umumnya bertiup dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 3 - 25 knot<br /><br />Prakiraan Wilayah Pelayanan, perairan Selat Malaka bagian utara Hujan Lebat arah angin Timur Laut - Timur kecepatan 5 - 25 knot tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter<br /><br />Perairan Lhokseumawe Hujan Sedang arah angin Timur Laut - Timur kecepatan 5 - 15 knot tinggi gelombang 1.25 - 1.5 meter,Perairan Sabang - Banda Aceh Hujan Sedang arah angin Tenggara - Selatan kecepatan 4 - 20 knot tinggi gelombang 1.25 - 2 meter<br /><br />Perairan barat Aceh Hujan Ringan arah angin Timur Laut - Selatan kecepatan 4 - 17 knot tinggi gelombang 0.5 - 2 meter<br /><br />Samudera Hindia barat Aceh Hujan Ringan arah angin Timur - Selatan kecepatan 4 - 20 knot tinggi gelombang 1.5 - 2 meter<br /><br />Selat Malaka bagian tengah Hujan Ringan arah angin Selatan - Barat kecepatan 4 - 15 knot tinggi gelombang 0.6 - 1.5 meter<br /><br />Perairan Kep. Nias - Sibolga Hujan Sedang arah angin Selatan - Barat Laut kecepatan 4 - 18 knot tinggi gelombang 0.5 - 2 meter<br /><br />Samudera Hindia barat Kep. Nias Hujan Ringan arah angin Tenggara - Barat Daya kecepatan 4 - 20 knot tinggi gelombang 1.5 - 2 meter<br /><br /><br />Perairan Riau Hujan Sedang arah angin Selatan - Barat kecepatan 4 - 15 knot tinggi gelombang 0.5 - 1 meter.<br /><br />Catatan : Gelombang Maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang.[rs/red/gbs]<br />

BMKG : Ombak Tinggi 2 Meter di Selat Malaka Utara

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-BMKG Stasiun meteorologi stasiun maritim Belawan melalui prakirawan Indah Riandini kembali mengingatkan kalangan d...

Baca selengkapnya »

Supir Truk Ditemukan Tewas Dihalaman Parkir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDYEjo1uyV9xj3wTuT0yOMMvog30UHHdmI8qvLFhexioZEGZzKbvLSkPt5pvZGZc_wWKR_cTphc9Zt-zUU6wFADJfACGk6NnfJPpcC0vzeL6pyKBQUbQltgCWetsxxIAsF0W6KdtKo_S6Y/s1600/Hms+Polres+Labuhanbatu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="628" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDYEjo1uyV9xj3wTuT0yOMMvog30UHHdmI8qvLFhexioZEGZzKbvLSkPt5pvZGZc_wWKR_cTphc9Zt-zUU6wFADJfACGk6NnfJPpcC0vzeL6pyKBQUbQltgCWetsxxIAsF0W6KdtKo_S6Y/s640-rw/Hms+Polres+Labuhanbatu.png" width="640" /></a></div> LABUHANBATU | GLOBAL SUMUT-Seorang Supir truk No.Pol. B 9578 TYW meninggal dunia dihalaman parkir kompleks PKS PTPN III Aek raso Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan, Selasa (17/01/2017) sekira pukul 14.16 Wib. Tepatnya disamping kemudi dalam keadaan posisi  bersandar setengah berbaring hanya memakai celana ponggol.<br /> <br />“Dari informasi yang kita terima,ada seorang supir yang meninggal dunia didalam truknya. mendengar informasi tersebut, beberapa personil gerak cepat langsung menuju ketempat kejadian. Seorang pria sudah meninggal dunia didalam mobilnya” ucap Kapolsek Torgamba AKP S. SIregar.<br /> <br />Kemudian, terang S. SIregar, telah dilakukan penyelidikan terhadap mayat tersebut dan diperoleh keterangan bahwa yang pertama kali mengetahui korban meninggal adalah Taufik (43) yang merupakan kernet korban, posisi korban pada saat ditemukan berada didalam kabin mobil miliknya truk hino No.Pol. B 9578 TYW, tepatnya disamping kemudi dalam posisi duduk bersandar setengah berbaring tanpa memakai baju hanya celana ponggol. "pada tubuh korban tidak ada ditemukan luka baik luka terbuka maupun luka lembam, didekat korban ditemukan obat antibiotic amoxcylin dan obat maag polysilane.” ujarnya.<br /> <br />Bermula pada hari selasa (17/01) pukul 09.00 Wib mobil yang dikemudikan korban dan mobil yang dikemudikan Alex Amirullah sedang memuat inti sawit di PKS PTPN III Aek raso untuk dibawa ke Sei Mangke. Selanjutnya, sekira pukul 11.00 Wib mobil korban dan mobil Alex Amirullah akan melakukan perjalanan. Namun, pada saat itu korban urungkan berangkat dikarenakan korban tiba – tiba mengeluh sakit di hulu hati. Kemudian, korban berobat di Klinik terdekat. Berselang beberapa jam, setelah meminum obat dari Klinik, korban masuk ke dalam mobil truknya hendak beristirahat sebentar. saat kernet korban Taufik sekira pukul 13.25 Wib membuka pintu mobil truk tersebut hendak melihat korban. "Saat kernet membangunkan setelah berobat ke klinik dan minum obat, Kernetnya Taufik terkejut korban saat dibangunkan sudah tidak bernafas. Korban telah meninggal dunia."jelas S. Sirergar <br /> <br />Selanjutnya, petugas membawa korban ke RSU Kota pinang untuk dilakukan tindakan medis. Sukamto Damanik (37) yang mewakili dari keluarga korban meminta kepada pihak Keolisian agar tidak dilakukan autopsi. "Ada perwakilan dari keluarga, meminta agar jenazah korban segera dikembalikan ke keluarganya. Karena permintaan keluarga korban, autopsi tidak dilakukan. jenazah korban dibawa pulang keluarganya untuk dilakukan pemakaman."tutup S.Siregar. <br />[rs/red/gbs]<br /><br />

Supir Truk Ditemukan Tewas Dihalaman Parkir

LABUHANBATU | GLOBAL SUMUT-Seorang Supir truk No.Pol. B 9578 TYW meninggal dunia dihalaman parkir kompleks PKS PTPN III Aek raso Kec. To...

Baca selengkapnya »

Gempah 5,6 SR 28 km Barat Daya Kabupaten Deli Serdang Tidak Berpotensi Tsunami

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGoCs01aFhNxGcnirrh_ZGHsikkMn1v2-F28y2Iz_x1OkXhNlRBbLLs3iFLvmz70lhbqaQu3aQWS36Vjx3lT63Hda9XTCU3_toTdpTqXi-un_aVOoznESTFq1HKxsnrf06HF9Z5ddnbdK6/s1600/GEMPA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGoCs01aFhNxGcnirrh_ZGHsikkMn1v2-F28y2Iz_x1OkXhNlRBbLLs3iFLvmz70lhbqaQu3aQWS36Vjx3lT63Hda9XTCU3_toTdpTqXi-un_aVOoznESTFq1HKxsnrf06HF9Z5ddnbdK6/s320-rw/GEMPA.jpg" width="256" /></a></div> DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT-BMKG telah melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada Senin (16/1/2017) pukul 19.42 Wib. Sumber gempa berasal dari sesar di darat dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.<br /><br />Sebelumnya juga terjadi gempa 3.9 SR, 16-Jan-17 pukul 19:13:30 WIB, dengan pusat gempa di darat pada 23 km barat daya Kabupaten Deli Serdang dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan di Medan I-II MMI (I SIG).<br /><br />Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa. Gempa dirasakan keras di Deli Serdang, Binjai dan Karo sekitar 5-8 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.<br /><br />Gempa juga dirasakan dengan intensitas sedang di Kota Medan. Masyarakat Kota Medan juga berhamburan keluar rumah.<br /><br /><br />Pusat gempa cukup dekat Gunung Sinabung karena pusat gempa berjarak sekitar 33 kilometer timur laut dari Kabupaten Karo. Semoga tidak makin meningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung. PVMBG mengintensifkan pengamatan Gunung Sinabung. Status G. Sinabung tetap Awas.<br /><br />Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan di sekitar Deli Serdang dan Binjai intensitas gempa sekitar IV hingga V MM. Artinya guncangan gempa yang dirasakan ringan hingga sedang. Diperkirakan gempa tidak berdampak pada kerusakan bangunan yang masif. Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima intensitas gempa dibatas VI MMI.<br /><br />BPBD masih melakukan pendataan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Dilaporkan beberapa rumah mengalami kerusakan namun masih pendataan. Listrik mati di Kota Berastagi dan beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung seperti di Desa Sukandebi dan Sukatepu.[rs/gbs/mdn]

Gempah 5,6 SR 28 km Barat Daya Kabupaten Deli Serdang Tidak Berpotensi Tsunami

DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT-BMKG telah melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya K...

Baca selengkapnya »

Lantamal I Tangkap TKI Bawa Shabu-Sabu 500 Gram

<script> var message="Maaf,,, Untuk Sementara Dilarang Copy Paste(Abu/Man) !!!"; /////////////////////////////////// function clickIE4(){if (event.button==2){alert(message);return false;}} function clickNS4(e){if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){if (e.which==2||e.which==3){alert(message);return false;}}} if (document.layers){document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4;} else if (document.all&&!document.getElementById){document.onmousedown=clickIE4;} document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")</script> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhro6F55UXdMnP405mLRK52lVsd_eawwfOoyDmNdiv7P7_P2gK2DGVFWgkMrGTEHByKgZmH2HY6JxhL7XxFO1uy1TJzbkBKRdcR2xzUJmsoaVOtUwVuzVJC0toC4YFIpNcQe4ZyR_rM8RKn/s1600/lantamal+1.c.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="388" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhro6F55UXdMnP405mLRK52lVsd_eawwfOoyDmNdiv7P7_P2gK2DGVFWgkMrGTEHByKgZmH2HY6JxhL7XxFO1uy1TJzbkBKRdcR2xzUJmsoaVOtUwVuzVJC0toC4YFIpNcQe4ZyR_rM8RKn/s640-rw/lantamal+1.c.JPG" width="640" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Lantamal I Belawan amankan tiga kapal kecil angkut 90 TKI ilegal dari Malaysia di wilayah perairan Tanjung Balai-Asahan, Pada hari selasa tanggal 10 januari 2017 sekira pukul 16.30 wib, Patkamla SSG II-1-47 milik Lanal Tanjung Balai-Asahan yang dikomandani Pelda Suprojo melakukan henrikhan terhadap KM Sejati GT 6 No.2884/Phb/S7 yang membawa TKI ilegal dari Malaysia dengan jumlah 90 orang. Terdiri dari laki-laki sebanyak 68 orang, wanita sebanyak 21 dan seorang Balita perempuan berumur (4,5) tahun.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsU0uj6BUWkw_JvLcT_fpJlg1Jeb3pku15D1hE3REcBWwqWaJFFPp7GikVh9mPIY4R-vErpA7HlO5az1lPwNh9LR0AK3Rcg_sn_qx_S45OVSgPDjdgyBmJC7fBdHhXF4B0EVhsjEOBLOD3/s1600/Lantamal+1+a.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsU0uj6BUWkw_JvLcT_fpJlg1Jeb3pku15D1hE3REcBWwqWaJFFPp7GikVh9mPIY4R-vErpA7HlO5az1lPwNh9LR0AK3Rcg_sn_qx_S45OVSgPDjdgyBmJC7fBdHhXF4B0EVhsjEOBLOD3/s640-rw/Lantamal+1+a.JPG" width="640" /></a></div> KM Sejati GT 6 No.2884/Phb/S7 di Nahodai oleh Rusli Azmi (44) warga Lopat-lopat Lingkungan IV Pematang Pasir Teluk Nibung sedangkan ABK bernama Syarifudin alias Jeben Flores (43) warga Tembilik Panton Asahan.<br /> <br /> Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap TKI ilegal tersebut petugas menemukan sekitar 500 gram narkoba jenis Shabu-sabu didalam tas milik Muhib Bukira (21).<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Xoxrq6cwdXe7zB5LuOphKaWKKtxR7jYQck5I1kxvwrxwCYJXaBYOWc_HsynYsnQ3XkMldUaOMc5k7bpFpVORPxd8coryV0z-xSXI2Nc1YdKqKwSNSmETvyUSIM2yUwejcYVU2ARnIjAM/s1600/lantamal+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="402" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Xoxrq6cwdXe7zB5LuOphKaWKKtxR7jYQck5I1kxvwrxwCYJXaBYOWc_HsynYsnQ3XkMldUaOMc5k7bpFpVORPxd8coryV0z-xSXI2Nc1YdKqKwSNSmETvyUSIM2yUwejcYVU2ARnIjAM/s640-rw/lantamal+1.JPG" width="640" /></a></div> Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tampangan, dalam paparannya, kepada wartawan menjelaskan, penangkapan tersebut setelah pihaknya menerima informasi yang menyebutkan, puluhan TKI ilegal tersebut diangkut kapal motor (KM) Sejati GT 6 No.2884/Phb/S7 dari pelabuhan tikus di Port Klang, Malaysia menuju Tanjung Kumpul, perairan Asahan. Disini, para TKI berpindah ketiga kapal kecil menuju Tanjung Balai.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYgs5j5EDn-0u9ZTpdMTP9Ma8xVj_H1FEGzosdFxlHVvbWqmL4714UBjPDkXW4bwmq14xmG_6ZsVXvZWoeHueDQOdXwHOYbiE2fx0AQoUiUfy2tNP9_0HAn32ChaY05bd6hN9DKnfASVsA/s1600/Lantamal+1b.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYgs5j5EDn-0u9ZTpdMTP9Ma8xVj_H1FEGzosdFxlHVvbWqmL4714UBjPDkXW4bwmq14xmG_6ZsVXvZWoeHueDQOdXwHOYbiE2fx0AQoUiUfy2tNP9_0HAn32ChaY05bd6hN9DKnfASVsA/s640-rw/Lantamal+1b.JPG" width="640" /></a></div> “Ini operasi penyekatan yang kami lakukan, setelah mendapat informasi adanya puluhan TKI akan masuk dari Malaysia. Dari hasil pendataan, 68 laki-laki dan 22 perempuan, termasuk balita 4,5 tahun,” ungkapnya didampingi Komandan Pangkalan Utama, Letkol Laut Bagus Basari Saifulloh, Danpomal Letkol PM Zulkifli Pane, Asintel Ilham Ami Ritonga, Kadispen, Mayor S Sinaga, di Mako Lantamal I Belawan, Rabu (11/1).<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieeOpQ3ll057dQFnS32kGKOdTwz709EWfwfhotbNbnh_acywjNvherj3c4cUr9Squ_uis2gaj5CCSOTOQFG6lecavo6BgjzF_ulMkjeZrQHVN1ojF1YS6_GCTc2AHTavA4Chxv1O7xzXbt/s1600/BB.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieeOpQ3ll057dQFnS32kGKOdTwz709EWfwfhotbNbnh_acywjNvherj3c4cUr9Squ_uis2gaj5CCSOTOQFG6lecavo6BgjzF_ulMkjeZrQHVN1ojF1YS6_GCTc2AHTavA4Chxv1O7xzXbt/s640-rw/BB.JPG" width="640" /></a></div> Lebih lanjut di katakannya, dari hasil pemeriksaan, tim mencurigai satu penumpang laki-laki, Muhib Bulkiran(21), warga Jalan Jabal Kafor Desa Blang Kab Pidie, Aceh. Dimana, saat petugas memeriksa tas bawaan, bagian luar tampak mencurigakan. <br /> <br /> Pemeriksaan detil pun dilakukan, dan petugas menemukan sabu-sabu yang disembunyikan di dua bagian luar tas. <br /> Modus yang dilakukan Muhub tersebut, sabu-sabu dibagi menjadi dua bagian, ditempatkan di belakang tas dan dijahit. <br /> Penempatan sabu-sabu itu, diletakan pada bagian belakang tas dan dijahit.<br /> <br /> Kecurigaan petugas dilanjutkan dengan pemeriksaan. Hasilnya, sabu-sabu seberat 500 gram pun diamankan. “Ini modus tersangka, menyembunyikan sabu-sabunya. Tersangka langsung diamankan,” jelasnya.<br /> <br /> Dikatakannya, sabu-sabu tersebut pun diperiksa ke laboratorium BNN Sumut, Jalan Williem Iskandar. <br /> Begitu juga pemeriksaan urin Muhib.<br /> <br /> “Hasil pemeriksaan, bahwa barang yang ditemukan di tas tersangka positif sabu-sabu. <br /> Begitu juga dengan hasil tes urin tersangka juga positif menggunakan sabu-sabu,” rincinya.<br /> <br /> Sementara Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga mengatakan, Proses penanganan lanjutan, persoalan TKI ilegal diserahkan kepada Imigrasi Tanjung Balai. <br /> Sedangkan, proses kasus Muhib (TSK Shabu) dilimpahkan ke BNN Sumut. Untuk Nahoda dan ABK KM Sejati GT 6 No.2884/Phb/S7 dilakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.<br /> <br /> Diakuinya, jika penyelundupan narkoba dari Negeri Jiran Malaysia memang banyak ditemukan. Menggunakan jasa TKI ilegal pun menjadi cara agar sabu-sabu berhasil dibawa ke tujuan.<br /> <br /> “Kami akan kembangkan jalur mereka di laut. Kedepan, kami mengharapkan informasi. <br /> Rencana kami siapkan drone yang jangkauan lebih jauh. <br /> Karena penyelundupan sabu-sabu dan arus TKI ilegal dari perairan ini memang Banyak ditemukan,” pungkasnya.<br /> <br /> Sedangkan pengakuan, Muhib Bulkiran (TSK Shabu), jika sabu-sabu tersebut dibawanya bersama rekannya, Mukhlis yang merupakan pemilik barang haram itu. Namun, saat dirinya diamankan Petugas, Mukhlis meninggalkannya.<br /> <br /> Diakuinya, jika sabu-sabu itu akan dibawa ke Aceh. Jika sabu-sabu berhasil sampai tujuan, dirinya mendapatkan upah sebesar Rp 20 juta. <br /> <br /> “Saat saya ditangkap, Mukhkis lari, tinggalkan saya. Sabu-sabu ini milik dia, kalau sampai di Aceh saya dikasih Rp20 juta,” pungkasnya.(abu/man)

Lantamal I Tangkap TKI Bawa Shabu-Sabu 500 Gram

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Lantamal I Belawan amankan tiga kapal kecil angkut 90 TKI ilegal dari Malaysia di wilayah perairan Tanjung Bala...

Baca selengkapnya »

EVAKUASI 4 TONGKANG YANG TERDAMPAR DIKARENAKAN CUACA BURUK DI PERAIRAN ACEH BARAT.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggM2jcgQxfkJ6POBYIzjlLf93W_JL8ei7M-FcyOGVDnrkFZAU_vrYizJU8yu3D_xINRhCRSWBP1Na_4c098EBOEQ0rro_pXtUyKa8nqtk-ctHw1ukjsB5hoH9N_w9NUQqu-5-v6Whb5ic7/s1600/tongkang.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="314" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggM2jcgQxfkJ6POBYIzjlLf93W_JL8ei7M-FcyOGVDnrkFZAU_vrYizJU8yu3D_xINRhCRSWBP1Na_4c098EBOEQ0rro_pXtUyKa8nqtk-ctHw1ukjsB5hoH9N_w9NUQqu-5-v6Whb5ic7/s640-rw/tongkang.1.jpg" width="640" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait  4 Tongkang yang Terdampar Di Kabupaten Aceh Barat, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan SH melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga kepada media ini Jum'at (6/1/2017) mengatakan, Pada hari kamis tanggal (5/1) sampai dengan saat ini telah dilaksanakan Evakuasi ke 4 Tongkang yangg terdampar akibat cuaca buruk di perairan Aceh Barat , adapun tim evakuasi antara lain anggota Posal Meulaboh, PT MIFA dan keagenan PT Bahtera Adhiguna, dari ke 4 Tongkang tersebut baru dua tongkang yang bisa dievakuasi ada pun tongkang yang sudah bisa di evakuasi dengan data sbb :<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXmt8p4H5viRWfLZj6-omRnw9QQLvx7XIzV_bHPnJWDwI2C7LnUH9F0r-eI388VKcPJ7oo8cD0N_hDqnPxDOFRSx_vyYcfKWfmYTeBsqCt5WW_ToUMaU0F8nVYgLvYV-g8GgNAN45D_ENu/s1600/tongkang.2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXmt8p4H5viRWfLZj6-omRnw9QQLvx7XIzV_bHPnJWDwI2C7LnUH9F0r-eI388VKcPJ7oo8cD0N_hDqnPxDOFRSx_vyYcfKWfmYTeBsqCt5WW_ToUMaU0F8nVYgLvYV-g8GgNAN45D_ENu/s640-rw/tongkang.2.jpg" width="640" /></a></div> 1. BG Arabika 8025, PT Bahtera Adhiguna, Gt 3054, proses langsir Batu bara milik PT MIFA muatan nihil terdampar di pantai gunung Keling kab Aceh Barat.<br />2. BG Marina Power 3042, Pt Bahtera Adhiguna, Gt 3048, proses langsir batu bara milik Pt Mifa muatan nihil terdampar di pantai Suak puntong kab Nagan Raya<br /><br />Lebih lanjutdikatannya, untuk kedua tongkang yang terdampar sampai saat ini masih dilaksanakan Evakuasi dengan cara ditarik dengan tag boat ada pun data ke 2 tongkang yang masih dalam proses evakuasi antara lain sbb:<br /><br />1. BG Marina Power-3018, PT Bahtera Adi Guna, Gt 3089, RI, proses langsir Batu Bara milik PT Mifa muatan nihil terdampar di pantai Ujong Kareung kab Aceh Barat.<br />2. BG Marina Power 3049, Pt Bahtera Adhiguna, Gt 3048, proses langsir batu bara milik Pt Mifa muatan Nihil terdampar di pantai Peunaga kab Aceh Barat.<br /><br />Upaya upaya yang dilakukan oleh tim evakuasi Anggota Pos TNI AL Meulaboh ,PT MIFA dan keagenan PT Bahtera Adhiguna selaku pecater dan agen kapal, sampai saat ini masih berlangsung upaya yang dilakukan untuk evakuasi kedua tongkang tersebut belom bisa maksimal dikarenakan gelombang air laut masih tinggi.Jelas Kadispen.(rs/abu)

EVAKUASI 4 TONGKANG YANG TERDAMPAR DIKARENAKAN CUACA BURUK DI PERAIRAN ACEH BARAT.

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait  4 Tongkang yang Terdampar Di Kabupaten Aceh Barat, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Roberth Wolt...

Baca selengkapnya »

Akibat Cuaca Buruk 4 Tongkang Terdampar Di Aceh Barat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO5TGwrnmw_iS9fe09ZT56oKqadU27eaG13CQre2SBETUwTcxVtIrL3xr-nefP9vBLxz20hGlNmcL4ZQDkgGQ-HZM6-nVRbseLwd2AKFh25rem5DsBkA_5a_wMzDWXyqx8wayZO6MBbkDS/s1600/4+TONGKANG+TERDAMPAR.3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO5TGwrnmw_iS9fe09ZT56oKqadU27eaG13CQre2SBETUwTcxVtIrL3xr-nefP9vBLxz20hGlNmcL4ZQDkgGQ-HZM6-nVRbseLwd2AKFh25rem5DsBkA_5a_wMzDWXyqx8wayZO6MBbkDS/s640-rw/4+TONGKANG+TERDAMPAR.3.jpeg" width="640" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait  4 Tongkang yang Terdampar Di Kabupaten Aceh Barat, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan SH melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga kepada media ini mengatakan Kronologisnya Pada hari Selasa (03/1/2017)s/d hari Rabu (04/1/2017) telah terjadi hujan lebat dan angin kencang sehingga mengakibatkan cuaca buruk diperairan Aceh Barat adapun dampak dari cuaca buruk tersebut 4 Tongkang terdampar, Rabu (4/1).<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qwyBufNEU8rTepI7rlog_hzXqefAbZBTI2FQdi1ULfrhQGkuUVmov1RAfB68r5H4pP9g-DkiwMO2QK8Nwv3SaAiIYdFWt2yV6mscHzUArRIQMI3bRy28U_wo5GBk7bwT1fHIzWDPqcuc/s1600/4+TONGKANG+TERDAMPAR.5.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qwyBufNEU8rTepI7rlog_hzXqefAbZBTI2FQdi1ULfrhQGkuUVmov1RAfB68r5H4pP9g-DkiwMO2QK8Nwv3SaAiIYdFWt2yV6mscHzUArRIQMI3bRy28U_wo5GBk7bwT1fHIzWDPqcuc/s640-rw/4+TONGKANG+TERDAMPAR.5.jpeg" width="640" /></a></div> 4 Tongkang yang  terdampar tersebut antara lain ;<br /> <br /> 1 BG Marina Power-3018, PT Bahtera Adi Guna, Gt 3089, RI, proses langsir Batu Bara milik PT Mifa muatan nihil terdampar di pantai Ujong Kareung kab Aceh Barat.<br /> <br /> 2. BG Marina Power 3042, Pt Bahtera Adhiguna, Gt 3048, proses langsir batu bara milik Pt Mifa muatan nihil terdampar di pantai Suak puntong kab Nagan Raya<br /> <br /> 3. BG Arabika 8025, PT Bahtera Adhiguna, Gt 3054, proses langsir Batu bara milik PT MIFA muatan nihil terdampar di pantai gunung Keling kab Aceh Barat.<br /> <br /> 4. BG Marina Power 3049, Pt Bahtera Adhiguna, Gt 3048, proses langsir batu bara milik Pt Mifa muatan Nihil terdampar di pantai Peunaga kab Aceh Barat.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMvID9yUunQpJEA3jyA9j2qcDd3lqbNZzvXrMFkb4AYU_7-tfYb7c39g6aZWAUwSTq7RWbzKEzcB_5FkkEEsydrZ2vBj3zpFC6Mn2-dYCls2HxERRVmzzt-grTkGc1vu2-ReE5Pr8HnRom/s1600/4+TONGKANG+TERDAMPAR.5.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMvID9yUunQpJEA3jyA9j2qcDd3lqbNZzvXrMFkb4AYU_7-tfYb7c39g6aZWAUwSTq7RWbzKEzcB_5FkkEEsydrZ2vBj3zpFC6Mn2-dYCls2HxERRVmzzt-grTkGc1vu2-ReE5Pr8HnRom/s640-rw/4+TONGKANG+TERDAMPAR.5.jpeg" width="640" /></a></div> Lebih lanjut dikatannya, Upaya upaya yang dilakukan berkoordinasi dengan instansi terkait PT MIFA dan keagenan PT Bahtera Adhiguna dan sampai saat ini belum ada upaya yang berhasil untuk evakuasi ke 4 Tongkang tersebut dikarenakan gelombang air laut masih tinggi.Terang Kadispen.(rs/abu)

Akibat Cuaca Buruk 4 Tongkang Terdampar Di Aceh Barat

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Terkait  4 Tongkang yang Terdampar Di Kabupaten Aceh Barat, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Roberth Wolt...

Baca selengkapnya »

Ditpolair Poldasu Mediasi Nelayan Tradisional yang Berkonflik dengan Nelayan Kapal Gerandong

<script> var message="Maaf,,, Untuk Sementara Dilarang Copy Paste(Abu) !!!"; /////////////////////////////////// function clickIE4(){if (event.button==2){alert(message);return false;}} function clickNS4(e){if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){if (e.which==2||e.which==3){alert(message);return false;}}} if (document.layers){document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4;} else if (document.all&&!document.getElementById){document.onmousedown=clickIE4;} document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")</script> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY4ZFP08zrH86n3BmpQw0GyG91MBliMxprtoIeDdbpOMrCFBBkIXUO5DN4_GGxjqN3luRfnBB479cgKbn4fR1c9ZJfiS7tACOoZbA9mUNVuayBy84GFN8n7y4cYZ-6nHsGasBEJMyeF-ZN/s1600/Ditpolair+Poldasu+Mediasi+Nelayan+Tradisional+yang+sempat+Berkonflik+dengan+Nelayan+Kapal+Gerandong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY4ZFP08zrH86n3BmpQw0GyG91MBliMxprtoIeDdbpOMrCFBBkIXUO5DN4_GGxjqN3luRfnBB479cgKbn4fR1c9ZJfiS7tACOoZbA9mUNVuayBy84GFN8n7y4cYZ-6nHsGasBEJMyeF-ZN/s640-rw/Ditpolair+Poldasu+Mediasi+Nelayan+Tradisional+yang+sempat+Berkonflik+dengan+Nelayan+Kapal+Gerandong.jpg" width="640" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Ditpolair Poldasu melakukan mediasi terhadap nelayan tradisional yang sebelumnya sempat berkonflik dan mengamankan secara paksa boat Gerandong milik Raya Panjaitan di Ujung Ringkei (Patok Kuning) depan Pantai Ocean Pacifik Belawan pada Selasa (03/1/2017).<br /><br />Kejadian tersebut bermula ketika Boat Gerandong Kurnia menabrak nelayan tradisional bagan deli belawan didepan pos Gabion Belawan.<br /><br />“Akibat peristiwa tersebut, Nelayan Tradisional Bagan Deli Belawan melaporkan kejadian itu kepada teman-teman nelayan lainnya, kemudian di bawah pimpinan Sdr. Muhammad Isa Al Basir melakukan musyawarah di Lorong Ujung Tanjung Bagan Deli.” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dra Rina Sari Ginting.<br /><br />Namun Nelayan lain yang merasa tidak puas sekira pukul 05.00 WIB Nelayan Tradisional Bagan Deli Belawan mengamankan paksa sepasang Boat pukat tarik dua (Gerandong, tanpa nama) milik Nelayan Kurnia di Ujung Ringkei depan Pantai Ocean Pacifik. <br /><br />Pada saat akan diamankan, terjadi aksi saling lempar, pemukulan dan perampasan hasil tangkapan Pukat tarik dua (Gerandong).<br /><br />“Sekira pukul 07.15 WIB Rombongan nelayan yang melakukan aksi penangkapan diterima oleh Komandan Pos Gabion, Pasops Satkamla dan diperoleh kesepakatan bahwa mulai saat ini Boat pukat tarik dua Kurnia, Labuhan tidak boleh melaut, apabila nelayan melihat boat pukat tarik dua melakukan kegiatan maka nelayan akan menangkap dan diserahkan ke Pos TNI AL Gabion.” kata Kombes Rina menjelaskan hasil mediasi antara kedua belah pihak.<br /><br />Ditpolair Poldasu sendiri akan meningkatkan patroli disekitaran perairan belawan untuk mengantisipasi adanya kapal pukat yang menangkap ikan dan apabila ditemukan akan dilakukan penindakan.<br /><br />Akibat kejadian tersebut seorang nelayan Bagan Deli Belawan terluka pada bagian tapak kaki karena terinjak paku.<br />Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib dan aman. (rs)<br />

Ditpolair Poldasu Mediasi Nelayan Tradisional yang Berkonflik dengan Nelayan Kapal Gerandong

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Ditpolair Poldasu melakukan mediasi terhadap nelayan tradisional yang sebelumnya sempat berkonflik dan mengamanka...

Baca selengkapnya »