PADANG SIDEMPUAN | GLOBAL SUMUT-Bencana
alam banjir bandang telah melanda Kota Padang Sidempuan tepatnya di
Sitamang Baru gang Nauli wilayah Tapsel sehingga mengakibatkan kerugian
personel maupun materil.
Undang-undang
34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 7 Ayat 2b Operasi Militer Selain Perang
(OMSP) membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan
pemberian bantuan kemanusiaan.
Dengan
dasar Undang-undang 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Perintah dari
Komando Atas Kodam I/BB menurunkan prajurit Korem 023/KS yang berada di
wilayah Tapsel untuk membantu melaksanakan penanggulangan bencana alam
banjir bersama-sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Padang Sidempuan, Polri, unsur-unsur terkait dan masyarakat,
selanjutnya di bentuk Satgas penanganan bencana alam banjir bandang
sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan tugas dalam rangka
penanggulangan bencana alam banjir bandang.
Ada pun data sementara Kerugian akibat Banjir :
Kerugian Personel :
Kota
P.Sidimpuan : Meninggal Dunia sebanyak 5 Orang antara lain Saikum
Sarumpaet (48 Th), Syahriana Simatupang (45 Th), Sakinah Sarumpaet (10
Th), Rafiah Sarumpaet (8 Th) dan Bahar Efendi (55 Th).
Luka Ringan sebanyak 2 Orang . Wilda (18 Th) dan M Taon (32 Th).
Kab. Madina : meninggal dunia 1 orang atas nama Ibu Alan (76 Th)
Kerugian Materiil berupa Rumah hanyut sebanyak 61 unit, Rumah rusak
berat sebanyak 71 unit, Rumah rusak sedang sebanyak 62 unit. Rumah
rusak ringan sebanyak 109 unit ,Ruang kelas rusak sedang sebyak 14
ruang, Kendaraan Mopen : 7 unit , Jalan : 450 meter , Rambin : 2 unit
(27 unit) . Jembatan : 3 unit (74 meter). Bronjong : 4 unit (845 meter),
Bendungan : 3 unit , Saluran Irigasi : 4 unit (370 Meter), Dek Penahan :
5 unit (680 Meter), Pagar : 1 unit (90 Meter)
Kondisi
banjir saat ini sudah surut, sebagian material banjir sudah dibersihkan
dan beberapa warga mulai membenahi rumah yang mengalami kerusakan
akibat banjir Hingga saat ini Korem 023/KS dan perkuatan yang tergabung
dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir bandang terus menerus
masih melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban bencana alam
banjir bandang yang terjadi di Padang Sidempuan.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar