0
MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM didampingi Lurah Paya Pasir SB.Nasution dan rombongan menyempatkan meninjau langsung lokasi pengalian penemuan struktur bangunan tumpukan batu bata atau candi yang masih misterius di kawasan Kota Cina Lingkungan 7 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Rabu (20/03/2013).

Dalam kesempatan itu, Walikota berjanji akan menjadikan kawasan kota cina sebagai aset parawisata serta penelitian sejarah kota Medan. Hingga kini lokasi tersebut masih diteliti serta digali oleh arkeolog prancis Daniel Ferret dan Edi Suratman dari pusat peneliti arkeolog nasional bekerjasama dengan para Mahasiswa Unimed dikordinir Ichwan Azhari selau kepala pusat penelitian ilmu sejarah dan sosial Unimed.

Menurut Arkeolog Daniel Ferret dan Edi, penemuan struktur bangunan berupa candi tersebut ditemukan setelah mereka melakukan pengalian sedalam 1,5 hingga 2 meter di lahan belakang rumah pak Ruslan selama
15 hari, di lokasi tersebut selain menemukan struktur susunan batu bata kuno, mereka juga menemukan sejumlah fosil tulang belulang yakni rahang buaya, tulang ikan hiu dan tulang pinggul manusia.

"Dibutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun lagi untuk memastikan kawasan sejarah kota Cina ini atau sekurang-kurangnya harus menggali 50 hingga 60 lokasi dengan luas 20 sampai 25 hektar, saat ini kami baru
melakukan penggalian dan penelitian sebanyak 10 lokasi saja sehingga belum bisa menyimpulkan sejumlah barang-barang penemuan tersebut,"kata Daniel saat diwawancarai di lokasi penggalian yang disewa mereka Rp 120 ribu/harinya tersebut.(abu/Agus/Global/Mdn).



Posting Komentar

Top