.jpg)
Sebelumnya
Bupati Haji Ngogesa sempat memimpin apel di Sekolah tersebut, dalam arahannya
Bupati menyampaikan kepada para peserta UN agar terlebih dahulu membaca soal
dengan teliti dan baik selanjutnya dikerjakan dalam keadaan fikiran yang
tenang, ”Jangan lupa anakku sekalian
berdoa terlebih dahulu” ujarnya
Terkait
sejumlah sekolah yang pelaksanaan UN nya ditunda pihaknya menjelaskan bahwa hal
tersebut dikarenakan belum diterimanya soal-soal dari pihak Kemendiknas dan
persoalan itu tidak hanya ada di Kabupaten Langkat tetapi juga menjadi Nasional
karena pada daerah-daerah lain juga terdapat hal yang sama.
Kedatangan
Bupati meninjau UN di SMA Negeri 1 Padang Tualang diterima oleh Kepsek Sarnyoto
Koordinator Pengawas Independent USU Robinson Sembiring dan Camat Padang
Tualang M. Yusuf.
.jpg)
Dilokasi
tersebut Bupati sejenak menerima paparan dari Kadis Dikjar Sujarno, sesuai data
peserta UN seluruh Kabupaten Langkat tahun ini mencapai 11.398 terdiri dari SMA
4.940, MA 1.655 dan SMK 4.803 tetapi dikarenakan adanya keterlambatan datangnya
soal maka terdapat 638 orang di 23 sekolah SMA dan MA belum mengikuti UN dengan
ketentuan setiap 6 orang siswa diawasi 2 orang pengawas.
Diterangkan
Jarno, untuk nilai kelulusan peserta ujian berdasarkan kepada nilai rata-rata
akhir paling rendah 5,5 dan dengan ketentuan Nilai Akhir tiap mata pelajaran
paling rendah 4,0.
Dalam
peninjauan tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bupati Ngogesa dan
rombongan tidak memasuki ruang ujian beliau hanya melihat dari pintu sembari
memastikan bahwa pelaksanaan UN berlangsung aman dan lancar. Akan hal tersebut
Ngogesa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik Polres Langkat, pengawas
maupun dewan guru yang telah menjalankan fungsinya dalam pelaksanaan tugas
negara dengan sebaik-baiknya.(Redaksi)
Posting Komentar
Posting Komentar