Kunjungan kerja diikuti oleh para Kabag dan Ketua Bhayangkari Cab. Madina beserta pengurus Bhayangkari. Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerja adalah sebagai perkenalan kepada Toga, Todat, Tomas dan pejabat Muspika dan mengenali daerah tugasnya serta mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan bahwa gangguan kriminalitas di wilayah hukum Polres Madina cukup kondusif namun potensi konflik lahan perkebunan masih harus mendapatkan atensi resmi dari pihak pemerintah. Konflik tersebut mencakup antara masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan masyarakat, perusahaan dengan perusahaan maupun masyarakat dengan pemerintah setempat. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pemberian izin lokasi yang tumpang tindih dan penahanan izin lokasi oleh perusahaan.
Kapolres juga menghimbau kepada pejabat Muspika yang hadir agar seluruh permasalahan yang timbul dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, apabila kesepakatan tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan, maka dapat ditempuh melalui jalur hukum, tidak menggunakan aksi kekerasan maupun anarkis yang dapat menimbulkan permasalahan baru tanpa menyadari akar permasalahan.
Kapolres juga menghimbau bahwa seluruh aparat pemerintah, baik penegak hukum, pemerintah daerah, maupun aparat teritorial dibantu oleh seluruh elemen masyarakat dapa secara proaktif dan responsif untuk segera menyelesaikan persoalan sekecil apapun dan mencari solusi yang efektif tanpa merugikan pihak manapun.
Terkait dengan prediksi politik menjelang Pilpres dan Pemilu Legislatif 2014 Kapolres mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan para calon, money politik dan meminta untuk melakukan ajang demokrasi secara fair.
Kapolres juga menitipkan personil dan fasilitas Kantor Polri kepada masyarakat dimana fasilitas Polri merupakan milik masyarakat yang harus sama-sama dijaga karena dibangun dari uang rakyat. Melihat kejadian di wilayah lain dimana kantor Polri beserta fasilitasnya yang banyak dirusak oleh warga disaat melakukan tindakan anarkis, maka Kapolres menambahkan bahwa Polres Madina akan bersikap netral dalam segala penyelesaian sengketa yang ada.
Beberapa tokoh masyarakat yang antusias mengikuti acara kunjungan kerja tersebeut menyampaikan beberapa keluhan terutama mengenaik perkembangan penyidikan kasus konflik lahan yang saat ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Madina, Kapolres berjanji akan segera melakukan inventarisasi dan mengawasi pelaksanaan penyidikan serta berjanji akan menyampaikan permasalahan konflik sosial di depan Tim Terpadu penanganan konflik sosial yang telah dibentuk Bupati Madina yang mana didalamnya terdapat seluruh stake holder dan elemen yang berkaitan dengan penanganan konflik sosial, karena Polres Madina tidak dapat berdiri sendiri dalam penanganan tersebut.
Di sela acara Kunker tersebut, Ketua Bhayangkari Cab. Madina, Ny. Tasha Mardiaz beserta pengurus Bhayangkari melakukan acara penanaman pohon di halaman Mapolsek dan memberi santunan kepada anak yatim piatu dan siswa berprestasi yang bertempat tinggal di sekitar Mapolsek.(Andika/Relis Kabag Ops)