PERBAUNGAN | GLOBAL SUMUT - Berdasarkan hasil
survey dan penelitian di lapangan, minat baca masyarakat khususnya membaca buku
di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura.
Oleh
sebab itu perlu ditempuh upaya-upaya dalam mendongkrak minat baca masyarakat
khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menjadi daerah yang memiliki
visi menjadi daerah terbaik di Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh adalah
dengan meningkatkan mencerdaskan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dengan banyak membaca.
Hal
ini diungkapkan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya sekaligus meresmikan
Warung Pintar Lions Club Medan Kasuari yang bertempat di Dusun IV Kota Galuh
Kecamatan Perbaungan, Minggu (21/7).
Turut
hadir dalam acara peresmian Warung Pintar pertama di Sergai tersebut Gubernur Distrik
Lions Club Indonesia D 307 A2 Harrison Law, Presiden Lions Club Medan Kasuari
dr. Sofyan Tan, Anggota DPRD Sumut H. Alamsyah Hamdani SH, Kabag Humas Dra
Indah Dwi Kumala, Kabag Umum Fitriadi S. Sos, MSi, Tokoh masyarakat Kota Galuh
Lie Ho Peng, Budi Wistan serta sejumlah pengurus Lions Club Medan Kasuari dan
Kesawan.
Lebih
lanjut diungkapkan Bupati Ir. H. Soekirman bahwa dengan agama hidup lebih
teratur, dengan ilmu pengetahuan hidup lebih mudah dan dengan seni hidup
menjadi indah. Oleh karenanya ilmu pengetahuan sangat penting untuk terus dicari dan
dikembangkan melalui membaca. Keberadaan warung pintar ini diharapkan akan
membangkitkan minat baca masyarakat di Desa Kota Galuh ini khususnya dan
masyarakat sekitarnya.
Kepada
Lions Club Medan Kasuari yang telah memprakarsai didirikannya Warung Pintar
Pertama di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, Bupati Sergai mengungkapkan
apresiasinya sekaligus mengharapkan sesegera mungkin dibentuk Lions Club Cabang
Sergai. Karena keberadaan Lions Club dinilai akan memberikan manfaat positif
bagi masyarakat Sergai khususnya dalam hal kemasyarakatan, jelas H. Soekirman.
Presiden
Lions Club Medan dr. Sofyan Tan memaparkan bahwa Inisatif pendirian Warung
Pintar merupakan satu rangkaian dengan bedah warung atas Warung Amoy yang
terkenal dengan mie hun goreng dengan kuah kari ayam yang sangat diminati oleh
para pengunjung Tionghoa dari Medan maupun masyarakat sekitarnya. Hal inilah
yang menjadi awal dari didirikannya Warung Pintar ini karena dianggap sangat
potensial untuk dijadikan sebagai taman bacaan masyarakat mengingat banyaknya
pengunjung yang makan di warung Amoy tersebut.
Setelah
bedah warung dilakukan selama 3 minggu, saat ini warung Amoy sudah memiliki
tampilan yang lebih baik, higienis dan menarik serta ditambah dengan keberadaan
Warung Pintar yang berdampingan disebelahnya dengan ratusan buku umum dan
majalah akan terus menambah pengunjungnya baik dari daerah sekitar maupun
pengunjung dari luar Sergai, harap Sofyan Tan.
Peluang Bisnis Untuk Masyarakat
Sementara itu disela-sela peresmian Warung Pintar ini, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengajak
masyarakat di daerah ini khususnya Kecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan agar
menyikapi dengan bijak peresmian Bandara Kuala Namu yang kurang dari 5 hari
lagi akan dioperasionalkan.
Dengan diresmikannya Bandara
Internasional yang jaraknya hanya 5 KM dari Kecamatan Pantai Cermin ini, secara otomatis akan menjadi peluang bisnis
bagi masyakat sekitarnya seperti usaha biro perjalanan (travel biro) untuk penyediaan
tiket dan paket city tour ke daerah wisata seputar Kabupaten Sergai. Selain itu
banyak peluang usaha lainnya yang bisa dijajaki secara kreatif yang berhubungan
dengan sektor UKM maupun pariwisata.
Dengan demikian diharapkan akan
terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tanah
bertuah negeri beradat ini yang terkenal dengan budaya dan potensi wisata
baharinya, tutup Bupati Soekirman.(umm|Gs)
Posting Komentar
Posting Komentar