Setelah Aman Judi Samkwang Belawan Kembali Di Buka, Kapoldasu Diminta Segera Bertindak
MEDAN
- Kapoldasu . Irjend Pol Drs Syarief Gunawan yang merupakan Kapoldasu
ke 42 beserta jajarannya kembali ditantang bandar judi, Pasalnya judi
di Sumatera Utara khususnya Kota medan terkesan mempunyai jaringan
petinggi oknum Penegak Hukum,
Dugaan itu cukup beralasan dikarenakan Judi Samkwang Maupun Judi Togel
kian menjamur dikota ini namun hingga saat ini belum ada tindakan dari
penegak hukum, informasi yang di terima dari sumber yang minta namanya
tidak dimuat dikoran dengan alasan demi keaman mengatakan, para agen
togel maupun Kim dan Bandar Samkwang menyetor ke petinggi - petinggi
yang ada,
sehingga katanya Bandar maupun Agen - agen togel tidak pernah
ditangkap,"ya bandar itu setorlah bang sama para petinggi,kalau enggak
udah pasti ditanggap"macam enggak tau aja abang ini, ini kan Sumut,abang
tau kan semua urusan memakai uang tunai,"abang tengok aja lah,paling
kalau mau di Razia sudah bocor duluan",cetusnya.
Panatuan dilapangan Judi Samkawang kota bangun yang dikelola warga keturunan dikabarkan dijaga sejumlah oknum aparat militer disalah satu gudang yang terletak di jalan Suasa Lingkungan VII, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Perjudian dadu mata kecil ini aktivitasnya mulai pukul 15.00 Wib hingga Selesai.
Akibat Judi samkawang dikota bangun yang hingga saat ini terkesan dibiarkan tanpa ada tindakan dari penegak hukum, Bandar judi belawanpun kini kembali membuka usahanya di salah satu lokasi yang berdekatan dengan tempat ibadah umat Budha dikampung kurnia Kelurahan Belawan Bahari,Kecamatan Medan Belawan, Dilokasi ini terlihat dijaga oknum - oknum aparat yang bertugas dibelawan.
Panatuan dilapangan Judi Samkawang kota bangun yang dikelola warga keturunan dikabarkan dijaga sejumlah oknum aparat militer disalah satu gudang yang terletak di jalan Suasa Lingkungan VII, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Perjudian dadu mata kecil ini aktivitasnya mulai pukul 15.00 Wib hingga Selesai.
Akibat Judi samkawang dikota bangun yang hingga saat ini terkesan dibiarkan tanpa ada tindakan dari penegak hukum, Bandar judi belawanpun kini kembali membuka usahanya di salah satu lokasi yang berdekatan dengan tempat ibadah umat Budha dikampung kurnia Kelurahan Belawan Bahari,Kecamatan Medan Belawan, Dilokasi ini terlihat dijaga oknum - oknum aparat yang bertugas dibelawan.
Perbuatan
bandar judi yang melanggar hukum di wilayah ini, jelas menantang
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM yang diawal
tugasnya mengatakan akan memberantas judi,miras maupun narkoba,
Kapolres Maupun Kapoldasu Irjend Pol Drs Syarief Gunawan.yang sama -
sama baru menjabat di wilayah
ini terkesan belum bertindak terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan
sang Mapia Judi didaerah ini.
Menilai
kegiatan judi yang berlangsung di kawasan kota Bangun Kecamatan Medan
Deli maupun di Kampung Kurnia Belawan harus segera dihentikan, Dimana
umat muslim saat ini sedang memasuki bulan suci dan jangan karena judi
tersebut menodai
kesucian bulan Ramadhan, untuk itu Kapoldasu dan Front Pembela Islam
(FPI) didesak untuk membrantas permainan haram tersebut.
Informasi yang dihimpun Selasa (16/07/2013) menyebutkan, judi Samkwang (dadu) untuk wilayah Kota Bangun maupun Kampung Kurnia Belawan yang di kelola warga keturunan tersebut kebal segala hukum dan tidak takut sama polisi karena memiliki beking oknum Petinggi dari pasukan Elit serta lokasi juga dikawal pasukan berbadan tegap.
Dalam sehari bandar judi ini dikabarkan meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah, dengan modus operasi bandar judi juga menyiapkan kenderaan antar jemput bagi para pemain yang datang dari luar daerah yang di kawal oknum aparat.
Bandar Judi itu berani bayar mahal terhadap oknum aparat yang melakukan pengawalan kepada para pemain maupun di temapat lokasi judi yang ada .
Sumber GS mengatakan, adanya judi samkwang di kota Bangun dan Kampung Kurnia ini jelas - jelas menodai datangnya bulan suci Ramadhan,"Jika pihak Penegak Hukum tak mampu menutup tempat terkutuk itu, harapan masyarakat agar Organisasi seperti FPI (Front Pembela Islam) yang segera menutupnya. (Buser)
Informasi yang dihimpun Selasa (16/07/2013) menyebutkan, judi Samkwang (dadu) untuk wilayah Kota Bangun maupun Kampung Kurnia Belawan yang di kelola warga keturunan tersebut kebal segala hukum dan tidak takut sama polisi karena memiliki beking oknum Petinggi dari pasukan Elit serta lokasi juga dikawal pasukan berbadan tegap.
Dalam sehari bandar judi ini dikabarkan meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah, dengan modus operasi bandar judi juga menyiapkan kenderaan antar jemput bagi para pemain yang datang dari luar daerah yang di kawal oknum aparat.
Bandar Judi itu berani bayar mahal terhadap oknum aparat yang melakukan pengawalan kepada para pemain maupun di temapat lokasi judi yang ada .
Sumber GS mengatakan, adanya judi samkwang di kota Bangun dan Kampung Kurnia ini jelas - jelas menodai datangnya bulan suci Ramadhan,"Jika pihak Penegak Hukum tak mampu menutup tempat terkutuk itu, harapan masyarakat agar Organisasi seperti FPI (Front Pembela Islam) yang segera menutupnya. (Buser)
Posting Komentar
Posting Komentar