0
MEDAN | GLOBAL SUMUT – Sejak Plt. Walikota Medan dijabat Dzulmi Eldin, banyak terdapat tingkah yang aneh-aneh. Setelah honor penggali kubur dan bilal mayit disunat, sholat di pusat pasar (sentral-red) Medan harus siapkan uang receh Rp. 500. Selasa (29/7/2013).
           
Pungutan liar yang dilakukan petugas jaga pintu toilet itu kedapatan saat tim GLOBALSUMUT.COM hendak sholat A’sar di pusat perbelanjaan (sentral-red) Medan. Waktu itu, hampir seratusan umat Muslim/Muslimah melaksanakan sholat Fardhu A’sar di bawah tangga tak jauh dari ruang toilet.
           
Diantara mereka ada yang berjamaah dan ada pula yang sholat sendiri. Sebelumnya mereka seratusan jamaah itu antrian mengambil wudhuk di kamar toilet pusat pasar. Oleh petugas (wanita-red) mereka yang masuk terlebih dahulu diminta Rp. 500/orang. “Wajib bayar ya pak, tidak ada yang geratis di sini. Mereka semua juga ambil wudhuk aja, tapi tetap bayar Rp. 500”. Kata petugas jaga toilet pada tim 
GLOBAL SUMUT.COM yang ikut antrian untuk mengambil wudhuk.
           
Petugas jaga toilet kelihatan terkejut ketika tim GLOBAL SUMUT.COM mengambil gambar jamaah yang sholat. Petugas minta agar masalah tersebut tidak dipublikasikan.
           
Kepala pengamanan pusat pasar Medan ketika hendak dikonfirmasi GLOBAL SUMUT.COM tidak berhasil. “Kepala keamanan pusat pasar tidak ada pak”. Kata petugas Satpam parkir. [man/bu].

Umat Muslim/Muslimah yang dipungut bayaran saat hendak mengambil wudhuk, sebelum melaksanakan ibadah Fardhu A’sar. [man/bu].



Posting Komentar

Top