BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Para pengguna jalan maupun warga sekitar kembali
diresahkan timbulnya polusi abu di lokasi jalan rusak KL.Yosudarso Km 21
Medan Belawan berubah menjadi sarang polusi abu, akibatnya para
pengguna jalan maupun warga sekitar setiap harinya terancam terkena
penyakit Hisfa
maupun TBC, Rabu (18/09/2013).
"Iya bang, palak kali kami setiap melewati jalan rusak ini, sudahlah macet berdebu pulak lagi, habis hujan jalanan ini mirip kubangan
kerbau, kapan Pemerintah mau memperbaikinya,'tanya Nanang (35) salah seorang penguna jalan kepada GS.
Warga Belawan yang ditemui mengharapkan Pemerintah segera melakukan perbaikan kerusakan ruas badan jalan persis di Simpang Sicanang
Belawan kategori jalan Nasional yang menjadi langganan macet tersebut, demi kelancaran arus transportasi keluar masuk menuju ke Pelabuhan
Belawan.
"Kami warga Belawan mendesak pihak PU Pemko Medan dan Pemerintah Pusat segera memperbaiki kerusakan badan jalan lintas Belawan yang merupakan
jalan vital menuju keluar masuknya ke pelabuhan Belawan,"harap aktivis LSM PHP Armen Tanjung.
Menurut Armen, sangat disayangkan kawasan Medan Utara masih minimnya perhatian Pemerintah pusat terhadap pembangunan sarana infrastruktur,
padahal sumber pendapatan terbesar disedot dari Belawan bagi Pemerintah Pusat sebagai contoh, disini ada Pelabuhan Indonesia, Pelabuhan Perikanan, BUMN Kawasan Industri Medan (KIM) serta BUMN lainnya, Ujarnya.
Kalau jalan rusak terus dibiarkan maka jangan salahkan warga nantinya akan memboikot pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) terkait masih
dibiarkannya kerusakan badan jalan KL.Yosudarso Medan Belawan Km 21 hingga menimbulkan kemacetan panjang kenderaan bermotor, ditambah lagi
adanya proyek pengalian pipa gas PN Gas hingga memakan badan jalan, padahal akses jalan lintasMedan Belawan itu setiap harinya dilalui ribuan kenderaan bermotor, bus angkot, truk kontener dan trailer.
maupun TBC, Rabu (18/09/2013).
"Iya bang, palak kali kami setiap melewati jalan rusak ini, sudahlah macet berdebu pulak lagi, habis hujan jalanan ini mirip kubangan
kerbau, kapan Pemerintah mau memperbaikinya,'tanya Nanang (35) salah seorang penguna jalan kepada GS.
Warga Belawan yang ditemui mengharapkan Pemerintah segera melakukan perbaikan kerusakan ruas badan jalan persis di Simpang Sicanang
Belawan kategori jalan Nasional yang menjadi langganan macet tersebut, demi kelancaran arus transportasi keluar masuk menuju ke Pelabuhan
Belawan.
"Kami warga Belawan mendesak pihak PU Pemko Medan dan Pemerintah Pusat segera memperbaiki kerusakan badan jalan lintas Belawan yang merupakan
jalan vital menuju keluar masuknya ke pelabuhan Belawan,"harap aktivis LSM PHP Armen Tanjung.
Menurut Armen, sangat disayangkan kawasan Medan Utara masih minimnya perhatian Pemerintah pusat terhadap pembangunan sarana infrastruktur,
padahal sumber pendapatan terbesar disedot dari Belawan bagi Pemerintah Pusat sebagai contoh, disini ada Pelabuhan Indonesia, Pelabuhan Perikanan, BUMN Kawasan Industri Medan (KIM) serta BUMN lainnya, Ujarnya.
Kalau jalan rusak terus dibiarkan maka jangan salahkan warga nantinya akan memboikot pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) terkait masih
dibiarkannya kerusakan badan jalan KL.Yosudarso Medan Belawan Km 21 hingga menimbulkan kemacetan panjang kenderaan bermotor, ditambah lagi
adanya proyek pengalian pipa gas PN Gas hingga memakan badan jalan, padahal akses jalan lintasMedan Belawan itu setiap harinya dilalui ribuan kenderaan bermotor, bus angkot, truk kontener dan trailer.
(Abu/Red/GS/Mdn).
Posting Komentar
Posting Komentar