BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Pasca terjadi bentrok antar warga di Belawan meski belum ada jalan perdamaian antara kedua belah pihak di hadapan pihak kepolisian namun aparat kepolisian masih tetap bersiaga di sekitar lokasi bentrok dalam rangka antisipasi guna mencegah tawuran kembali bahkan sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan ulama sudah sepakat untuk mengakhiri pertikaiajn dan tawuran yang terjadi.

"Memang perdamaian tersebut tidak didepan kami namun, warga dari kalangan tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh ulama polisi ingin bersama polisi untuk meniadakan tawuran kembali, bahkan hingga kini kami tetap mensiagakan 1 pleton pasukan Brimob dan 1 pleton shabara guna mengantisipasi terjadinya bentrokan kembali,"tegas kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Aswin Sipayung Sik, MH saat diwawancarai usai acara pemusnahan 462 Kg ganja kering asal Aceh di Mapolres pelabuhan Belawan, Rabu (18/09/2013).

Dari amatan, masih tampak sisa-sisa serta puing benda bekas bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu namun bekas bentrokan sudah dibersihkan petugas kebersihan dengan mobil patroli Muspika Kecamatan Medan Belawan, bahkan tampak kaca depan mobil patroli Muspika Belawan maupun 2 mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan pecah kemungkinan turut terkena lemparan batu akibat peristiwa bentrok kemarin.

Sebagaimana diketahui, Minggu malam dinihari, bentrokan antar warga di Belawan Lama dengan warga Kampung Salam kembali pecah, jalan lintas Medan Belawan menjadi arena bentrokan warga bersenjatakan klewang, batu, mercon maupun kembang api, akibatnya warga sekitar maupun para pengguna jalan menjadi resah dan ketakutan, setelah pasukan Brimob dan shabara kepolisian turun barulah aksi bentrok dan diredakan.(Abu/Red/GS/Mdn).