LABURA | GLOBAL SUMUT - Manaek Albedo Guru BP SMP
Negeri 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatuutara (Labura) menggunting celana Ismael siswa kelas 85
dilokasi sekolah. Pasalnya celana warna
coklat yang dipakai nya kesekolah sudah
gantung, sehingga oknum guru BP menggunting celana sekolahnya , mulai dari bawah sampai lewat
panggal pahanya.Hal ini dikatakan Ismael dihadapan Rusli Pasaribu Kepala
Sekolah(Kepsek) SMP Negeri 1 diruangannya Senin(11/11).
Ismael menjelaskan , “ Ini celana
saya sejak mulai kelas satu sampai sekarang, jadi masih layak dipakai untuk
sekolah.Karena saya dibesarkan oleh nenek saya Kinah. Saya dari keluarga miskin
pak’ kata Ismael. Pamannya Ismael , marga Siagian sangat menyesalkan sikap
oknum guru BP yang telah menggunkan celana keponakannya, “ Perbuatan oknum guru
BP itu sudah sangat keterlaluan, dan telah menghina kelaurga kami yang miskin
ini,” apakah tidak ada keluarganya oknum guru BP yang miskin lagi, atau
harusnya yang menuntut ilmu pendidikan di SMP Negeri 1 itu harus dari keluarga
yng kaya?? Kesalnya pamanya Ismael dirumahnya, saat dikonfirmasi GS.
Rusli Pasaribu Kepsek SMP Negeri
1 Kualuh Selatan yang dikonfirmasi GS mengatakan “ Saya sangat menyesalkan
sikap perbuatan oknum Guru BP itu , dan itu diluar sepengetahuan saya tindakan
yang diperbuatnya, dan saya tidak ada memperintahkan itu”. Ketika ditanyakan GS
pada Rusli , tindakan apa yang telah diberikan pada Oknum guru BP itu , lalu
Rusli menjawab” oknum guru BP nya sudah saya berhentikan dari jabatannya
sebagai guru BP.
Ketika ditanyakan kembali terkait
sikap Juwita yang merupakan guru kelas yang telah melakukan pemungutan
liar(Pungli) dengan dalih untuk uang kas tabungan sekolah, Rusli menjawab, saya
juga tidak mengetahui itu, karena saya menjabat sebgai Kepsek di SMP ini masih baru. Dan saya sudah memberhentikan
Juita sebagai guru kela , katanya Rusli.
Pengamatan GS, diruangan
Kepsek ketika Ismael memakai
kembali celana warna coklat yang telah digunting oknum guru BP.(Andika /Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar