MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Walikota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi didampingi Kadis Bina Marga Gunawan Surya
Lubis dan Camat Medan Denai Edy Mulya meninjau Drainase yang tersumbat di
Kecamatan Medan Denai, epatnya persis di ujung aliran yang mengarah ke sungai
Denai,Senin (09/12/2013).
Dalam tinjauanya Plt Walikota melihat langsung bahwasanya drainase yang seharusnya mengalir langsung ke sungai tersumbat yang diakibatkan sampah dan pendangkalan oleh adanya pembangunan di sekitar drainase sehingga selama ini warga yang berada di sekitar aliran tersebut terkena dampak banjir dikarenakan air tidak bisa mengalir ke sungai.
Melihat drainase yang tersumbat Dzulmi Eldin langsung memerintahkan Kadis Dinas Bina Marga untuk Pihaknya segera melakukan pembongkaran terhadap drainase yang sudah ditutupi oleh semen yang cukup tebal untuk melihat apa sebenarnya penyebab terjadinya penyumbatan selain sampah.
saya minta alat berat Dinas Bina Marga untuk segera membongkar coran semen yang menutupin sebagian ujung drainase ini agar bisa dilihat apa yang menjadi penyebabnya selain sampah sehingg air tidak mengalir langsung ke sungai perintah Eldin kepad Gunawan.
Dalam kesempatan tersebut Plt Walikota mengatakan,Terdapat empat titik drainase yang tersumbat yakni empat sisi diujung drainase yang langsung menuju kearah sungai saat ini Dinas terkait sudah melakukan pembongkaran terhadap coran semen tepat diatas drainase sehingga keliatan penyebab tersumbatnya drainase tersebut,kata Eldin.
Dikatakan Eldin,Curah Hujan yang tinggi saat ini dikota Medan membuat sebagian daerah terjadi banjir untuk itu Pemerintah Kota selaku penanggung jawab melakukan hal hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan dampak tersebut seperti saat ini melakukan peninjauan terhadap drainase yang tersumbat apalagi ini drainase yang mengalir langsung ke sungai yang seharusnya lancar dan tidak ada pendangkalan ataupun penyumbatan,ungkap Eldin.
Menurut Eldin,penyumbatan ini diakibatkan oleh banyaknya tumpukan sampah di aliran drainase tersebut disampingi itu adanya pihak terkait yang setelah melakukan pembongkaran terhadap drainase tidak menutupinya dengan sesuai ketentuan sehingga terjadinya pendanggkalan dan penyempitan drainase, untuk itu dalam tiga hari kedepan permasalahan ini akan diatasi dan warga di sekitar tempat ini tidak merasakan banjir lagi dan untuk membantu proses kelancaran drainase dari penyumbatan Dinas P2k juga akan melakukan penyemprotan terhadap drainase yang tersumbat diakibatkan tumpukan tanah ujar Eldin.
Eldin berharap, kepada Warga Kota Medan yang tinggal di pinggiran sungai dan dekat drainase jangan membuang sampah sembarangan agar jika terjadi hujan alirannya air lancar dan tidak mengalami kebanjiran lagi dan kepada pihak terkait yang melakukan pembongkaran drainase agar mematuhi peraturan yang berlaku,harapnya.
Sementara itu Kepala UPT III Dinas Bina Marga Eko dalam kesempatan tersebut mengatakan,drainase selama ini sudah tersumbat bahkan sebelum terbentuknya UPT dan warga disekitar ini sudah mengeluhkan terjadinya banjir jika hujan turun untuk itu kami Pihak yang bertanggung jawab melakukan perbaikan terhadap drainase akan tetapi diujung drainase yang mengalir kesungai terdapat penyumbatan sehingga air tidak mengalir,katanya.
Dikatakan Eko,sesuai dengan arahan Plt Walikota Medan kami akan melakukan pembongkaran disekitar 4 titik yang mengarah langsung ke bibir sungai dimana 4 titik tersebut terjadi penyumbatan yang sangat parah yang diakibatkan adanya pendanggkalan dan sampah, jika sudah dilakukan pembongkaran maka akan dilakukan perbaikan disekitar drainase sehingga dampak banjir dapat berkurang,jelasnya.
Sumber : DINAS KOMINFO KOTA MEDAN
Posting Komentar
Posting Komentar