MARELAN
| GLOBAL SUMUT- Hariyah orang tua korban tak mampu menahan jeritan histeris
saat melihat anaknya Silvia Rizky Br Nasution (24) menjadi korban tewas akibat
ditabrak truk usai membayar kredit kreta baru mereka pakai. Ibu yang merupakan
seorang Guru di salah satu SDN itu langsung menjerit histeris setibanya di
lokasi kejadian bahkan sempat pingsan dibawa ke teras salah satu rumah warga di
dekat pintu masuk Gang Kambing (Jalan Jala IX) Marelan.
Korban diketahui warga Jln.Young Panah Hijau Gang Kayu Sepang Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan tewas ditempat akibat tergilas truk pengangkut biji sawit BK 8965 CP, di jalan TitiPahlawan simpang Gang Jala IX Marelan, Senin pagi (09/11/2013) sekira pukul 08.15 WIB.
Teman tetangga korban menuturkan, semula korban hendak pulang kerumah usai membayar kredit kreta barunya jenis Honda Vario 125 bewarna hitam putih BK4167 AED.
Belum ada 1 Kilometer dari lokasi Showroom Honda, persisnya di Simpang Gang Kambing (Jala IX) sepeda motor korban tersenggol truk yang melaju dari arah Medan hendak ke Belawan.
Kenderaan korban pun oleng hingga tubuh korban masuk kedalam kolong truk hingga kepala korban tergilas ban truk.Sedangkan sepeda motor korban terpental ke pinggir jalan tanpa ada rusak sedikit pun.
Melihat kejadian itu, warga langsung menyemut meliha korban sudah mengelepar bersimbah darah serta warga berteriak kepada supir truk untuk tak melarikan diri.
Ada sekitar sejam lamanya korban tergeletak di badan jalan sempat menjadi tontonan warga maupun para pengguna jalan yang sedang melintas sehingga jalan raya Titi Pahlawan Marelan sempat mengalami kemacetan total.
Sekira pukul 09.15 WIB, petugas Dari Dinas Perhubungan Medan serta Polantas tiba dilokasi guna mengurai kemacetan jalan, sementara itu orang tua korban bernama Hariayah seorang Guru di salah satu SDN itu langsung menjerit histeris tiba di lokasi kejadian bahkan sempat pingsan dibawa ke teras salah satu rumah warga.(NRD).
Korban diketahui warga Jln.Young Panah Hijau Gang Kayu Sepang Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan tewas ditempat akibat tergilas truk pengangkut biji sawit BK 8965 CP, di jalan TitiPahlawan simpang Gang Jala IX Marelan, Senin pagi (09/11/2013) sekira pukul 08.15 WIB.
Teman tetangga korban menuturkan, semula korban hendak pulang kerumah usai membayar kredit kreta barunya jenis Honda Vario 125 bewarna hitam putih BK4167 AED.
Belum ada 1 Kilometer dari lokasi Showroom Honda, persisnya di Simpang Gang Kambing (Jala IX) sepeda motor korban tersenggol truk yang melaju dari arah Medan hendak ke Belawan.
Kenderaan korban pun oleng hingga tubuh korban masuk kedalam kolong truk hingga kepala korban tergilas ban truk.Sedangkan sepeda motor korban terpental ke pinggir jalan tanpa ada rusak sedikit pun.
Melihat kejadian itu, warga langsung menyemut meliha korban sudah mengelepar bersimbah darah serta warga berteriak kepada supir truk untuk tak melarikan diri.
Ada sekitar sejam lamanya korban tergeletak di badan jalan sempat menjadi tontonan warga maupun para pengguna jalan yang sedang melintas sehingga jalan raya Titi Pahlawan Marelan sempat mengalami kemacetan total.
Sekira pukul 09.15 WIB, petugas Dari Dinas Perhubungan Medan serta Polantas tiba dilokasi guna mengurai kemacetan jalan, sementara itu orang tua korban bernama Hariayah seorang Guru di salah satu SDN itu langsung menjerit histeris tiba di lokasi kejadian bahkan sempat pingsan dibawa ke teras salah satu rumah warga.(NRD).
Posting Komentar
Posting Komentar