MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, yang juga merangkap sebagai
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan mengatakan bahwa Pancasila sama sekali tidak
bergeser dari posisinya hanya saja, perlu adanya pembelajaran yang lebih
mendalam tentang nilai-nilai Pancasila Khususnya bagi kalangan guru,dalam
memberikan ilmu kepada peserta didiknya.Pada saat perjalanan negara ini di tahun 1908, menyimpulkan Pancasila sebagai dasar negara Namun, pada tahun 1950, bergoyang menjadi Piagam Jakarta.
Walaupun demikian, para founding father kita tetap berjuang sekuat tenaga agar pancasila tetap menjadi dasar negara hingga sampai sekarang ini,ujar Syaiful saat menyampaikan sambutannya dalam event lomba fotografi di lantai V gedung Politeknik Medan, Sabtu (7/12/2013) pagi.
Ia menjelaskan,dalam hidup bermasyarakat,tiap individu diminta mengedepankan prinsip Pancasila Yakni musyawarah mufakat.
Namun, sambungnya, dengan seiring perkembangan zaman, musyawarah mufakat itu malah bergeser menjadi sistim demokrasi.
Tidak ada itu sistim demokrasi Tidak ada istilah voting-voting Yang ada hanyalah musyawarah mufakat,tegas Syaiful.
Ia mengatakan, masyarakat harus setia dengan lima sila yang terkandung dalam pancasila.
Sebab,sambungnya, itu merupakan kunci sukses dalam membangun sebuah tatanan negara. Makanya kita minta kepada semua pihak jangan menghancur-hancurkan pancasila dengan bermacam-macam pemikiran,ujarnya.(NRD)
Posting Komentar
Posting Komentar