Awalnya
“DK” dkk usai ujian kewarkop Bang Jol dekat sekolah , Tanpa disadari gerak-gerik
“DK” diawasi sampai diluar sekolah, Sepulang sekolah “DK”
dkk sering bersama teman - teman duduk di warkop Bang Jol, Namun kali ini tanpa disadari orang suruhan Suirwan berinisial
“A” datang menghampiri mereka dan mengambil poto mereka saat main Dam Batu.
Keesokan
harinya poto yang diambil “A” beredar dan terbit di salah satu Media harian terbitan medan
dengan judul Pelajar Main Dam Batu Rusak Citra SMAN3. Setelah ditelusuri
ternyata “A” di peralat oleh guru berinisial Suirwan. Namun ketika “DK” dkk
mempertanyakan tentang maksud dan tujuannya poto mereka dikoran tersebut kepada
Plh.Wakasek Kesiswaan Drs.Suirwan yang bersangkutan langsung membantahnya dengan mengatakan tidak
benar kalau dirinya ada menyuruh “A” bahkan dikatakanya itu pasti ulahnya Emiruddin
karena Emir yang tidak suka dengan “DK”dkk menjadi ketua Osis dan pengurus Osis, Kilahnya.
Menelusuri
pemberita tersebut kru globalsumut.com mengkompirmasi Plh Wakasek Kesiswaan
Drs.Suirwan melalui telepon selulernya kamis (12/12/2013) .Melalui telepon
selulernya Suirwan membantah kalau dia yang menyuruh "A" mengambil poto,"tidak binar itu", Saya tidak pernah menyuruh apalagi memperalat murid berinisial
“A” untuk mengambil poto “DK” dkk untuk diberitaan", itu tidakbenar jelas Suirwan.
Terkait pernyatan Suirwan kepada "DK dkk" bahwa yang menyuruh "A" mengambil poto dan mempublikasikan ke media bukan dirinya melaikan Emir. Emiruddin saat dikompirmasi Global Sumut terkait tudingan Suirwan balik mengatakan, saya tidak tahu menahu mengenai hal itu dan saya tidak ada urusan sama sekali sebab saya tidak menjabat sebagai wakasek lagi, dan saya menjalin hubungan baik kepada seluruh siswa-siswa termasuk juga sama “DK” tanyakan saja sama "DK" bagaiman hubungan saya dengannya dan siswa-siwa lain terangnya.
Terkait pernyatan Suirwan kepada "DK dkk" bahwa yang menyuruh "A" mengambil poto dan mempublikasikan ke media bukan dirinya melaikan Emir. Emiruddin saat dikompirmasi Global Sumut terkait tudingan Suirwan balik mengatakan, saya tidak tahu menahu mengenai hal itu dan saya tidak ada urusan sama sekali sebab saya tidak menjabat sebagai wakasek lagi, dan saya menjalin hubungan baik kepada seluruh siswa-siswa termasuk juga sama “DK” tanyakan saja sama "DK" bagaiman hubungan saya dengannya dan siswa-siwa lain terangnya.
Terpisah Kepala
Inspektorat Drs Farid Wajedi, saat dikonfiramsi melalui telepon selulernya terkait
Kirsuh dan turunya Tim inspektorat Pemko Medan selidiki persoalan SMAN 3 Medan
itu mengatakan Tim inspektorat turun berkaitan dengan surat yang dikirim oleh Kepsek. Drs. H. Shalan Daulay, Mpd
dan surat lampiran yang dikirim pihak OSIS serta dukungan dari guru dan
pegawai sebanyak 82 orang kepada Disdik Kota Medan yang intinya meminta agar Emirudin Spd. MM dimutasi
dari sekolah tersebut. Ketika disinggung dari hasil Tim Inspektorat lagi-lagi Farid Wajedi mengatakan itu urusan internal
sekolah, Kita hanya menkroscek kebenaran surat yang disampaikan Kepala Sekolah
ke Disdik. Masalah Mutasi guru, Pengangkatan maupun Pemberhentian Wakesek itu
wewenangnya Kepala Sekolah dan itu sudah sesuai dengan prosedur, Jelas Farid. Sementara
itu Sekda kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis MM yang juga menjabat sebagai Plt.
Dinas Pendidikan Kota Medan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya
mengatakan, saya belum ada menerima laporan sampai hari ini dari Farid selaku
Inspektur inspektorat yang telah menurunkan timnya untuk menyikapi persoalan di
sekolah tersebut, tanyakan sama Inspektur Farid kita juga menunggu laporan
tersebut jelas Sekda singkat lewat telepon selulernya.(Abu/Muslim/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar