LABURA | GLOBAL SUMUT-Mobil Pickup L300 BK 8037 VR
berwarna hitam yang dikemudikan
Suparman(30) warga sei sampean LK
V Kelurahan Sentosa kota Tanjung Balai yang datang dari arah kota Rantauprapat
menuju Kisaran menabrak “pantat” mobil intercooler tronton BK .8865 BG yang dikemudikan oleh
Muhammad Arifin Siregar warga urung kompas, kecamatan Rantau Selatan ,Kabupaten
Labuhanbatu bermuatan cangkang , sedang parkir
dipinggir jalan lintas sumatera(jalinsum) KM 222-223 tepat Desa membang mudan perkebunan PTPN III kebun
membang muda , ,Kamis (23/1) sekira pukul 04.00 pagi hari.
Akibat kejadian kecelakaan lalu
lintas (lakalantas) , penumpang mobil pickup itu meninggal dunia , yakni Sasmita Sibarani alias pak lurah (21) warga
gang balai Desa negeri lama , Kecamatan Bilah Hilir , Kabupaten Labuhanbatu ,
Syahpura(20) warga tanjung Balai kotamadya Tanjung Balai.
Pantauan GLOBALSUMUT.COM dilokasi
di tempat kejadian lakalantas, terlihat posisi mobil intercooler tronton yang
sedang bermuatan cangkang “ kulit buah kelapa sawit” yang sedang parker karena
mengalami kerusakan. Terlihat roda belakang intercooler sebelah kanan bergeser
kedepan dan baut pengangan rodanya patah , akibat deras benturan dari mobil
pickup.
Dan mobil pickup L 300 mengalamai
kerusakan pada bagian kepala mobil sebelah kiri dan sekaligus bodi dan bak
mobil L300 sebelah kiri “ hancur”, dan Suparman yang mengemudikan mobil pickup
mengalami luka lecet dan robek pada kening dan kini masih mendapat perawatan di
rumah sakit membang muda.Dan korban yang meninggal dunia, terlihat pada wajah
korban pecah , karena terbentur ke bagian bodi belakang mobil intercooler
tronton yang ditabrak mobil pickup.
AKP Sopyan Kapolsek melalui Kanit
Lantas Polsek Kualuh Hulu Aiptu H Matondang yang dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM
diruang kerjanya membenarkan kejadian lakalantas antara mobil pickup dan mobil
intercooler.
Br Marpaung pemilik mobil picup
L300 “ histeris” menangis setelah melihat keadaan mobilnya di kantor Polantas yang sudah hancur.Br
Marpaung mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM saat berbincang-bincang disamping
Polantas sambil meratapi mobilnya “ mereka berangkat ke negerilama mengantarkan
barang kepelanggan , lalau mereka mau pulang ke Tanjung Balai sambil membawa
muatan barang kencur sekitar 6 karung besar.
Menurut informasi yang diperoleh
dari Supir Intercooler, “ mobil saya sedang rusak ,lalu saya parkirkan disini,
dan lampu parker sayapun dihidupkan ,
serta perboden alias tanda-tandapun saya buat nya sekitar sepuluh meter jaraknya dari mobil saya. Baru
satu jam saya parkirkan sambil memperbaiki mobilku yang rusak, tiba-tiba, mobil
saya mendapat benturan yang sangat kencang, eh
ternyata mobilku yang ditabrak mobil pickup itu, paparnya Muhammad
Arifin.
Melihat posisi kejadian
lakalantas , laju kenderaan mobil pickup yang datang dari arah Rantauprapat
menuju Kisaran diduga dengan kecepatan tinggi , sehingga mobil yang sedang parkir
yang bermuatan cangkang itu, tidak dapat dielakkan lagi, sehingga tabrakanpun tidak terelakkan lagi.(Andika/Labura)
Posting Komentar
Posting Komentar