MEDAN | GLOBAL SUMUT- Hari ini Jum'at,
10-01-2014, dr. Sarah Dina dilaporkan ke Polres Langkat. Dr Yang melakukan
operasi layaknya seperti bedah ikan atas almarhumah Cuminah alias Aminah itu
juga ngaku kalau dialah yang menjahit tubuh Cuminah tersebut. Kamis (9/1/2014).
“Saya yang melakukan
operasi itu dan saya yang menjahitnya. Jahitan seperti itu untuk sementara,
jika pendarahannya (Cuminah-red) berhenti maka jahitan tersebut kita buka
kembali”. Elak Sarah menjawab pertanyaan keluarga Cuminah.
Untuk membela diri, dihadapan
keluarga Cuminah dr Sarah Dina yang didampingi 7 orang penting di RSU. Pusat itu
menceritakan tentang medis, jenis penyakit Kista dan tindakan yang diambil, namun
semuanya dibantah keluarga Cuminah.
“Soal medis yang dokter
jelaskan itu kami perlu waktu 16 tahun untuk memahaminya, karena kami bukan
ahlinya. Yang pasti almarhum Cuminah diperlakukan tidak manusiawi dan diyakini
meninggal saat operasi berlangsung”. Kata salah satu keluarga (Rahman-red)
mengulangi kata-katanya saat berada di ruang pertemuan Direktur Medik.
Tidak tertutup kemungkinan
lanjut Rahman, bahagian organ dalam tubuh Cuminah sudah tidak utuh. Oleh karena
itu, kami keluarga besar almarhum Cuminah sepakat melaporkan masalah ini besok
ke Polres Langkat, harapan kami jika terbukti bersalah maka dr. Sarah Dina
harus dipenjarakan”. Tegas Rahman yang diaminkan 5 orang keluarga lainnya (2
diantaranya anak kandung-red). [bu/nm].
Posting Komentar
Posting Komentar