0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Lebih kurang 20 ribu pelajar dan mahasiswa Sumatera Utara berhasil mencatatkan prestasi di Museum Rekor Indonesia (MURI). Dalam gelaran Gebyar GenRe (Generasi Berencana) 2014, mereka memecahkan rekor menari kolosal terbesar di Indonesia. Para pelajar dan mahasiswa itu sukses memecahkan rekor MURI untuk tarian massal Martumba.
Di Kota Medan aksi ribuan  para pelajar mahasiswa ini berlangsung di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (26/4/2014). Tarian mereka disahkan langsung oleh Damian Awan Rahargo Deputi Manager MURI dengan disaksikan Ketua TP PKK Sumatera Utara Hj Sutias Handayani, Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kepala BKKBN Pusat Fasli, Kepala BKKBN Sumut Drg Widwiono, serta Asisten Bidang Pendidikan dan Kesehatan Fitriyus.
Untuk mementaskan tarian kolosal itu, BKKBN Sumatera Utara merekrut dan melatih 20.000 pelajar mahasiswa  dari Deliserdang, Serdang Bedagai, Langkat, Tapanuli Tengah, Tebingtinggi, Binjai dan Medan.Mereka kemudian secara serentak namun terpisah lokasi menarikan tarian Martumba pada perhelatan Gebyar Genre 2014.
Pemecahan rekor Tarian Martumba ini merupakan bagian dari kegiatan Gebyar Genre 2014. Sebuah kegiatan yang mengkampanyekan pentingnya merencanakan perkawinan di kalangan generasi muda. Sesuai anjuran pemerintah, generasi muda sebaiknya menikahdi usia matang yakni perempuan minimal berusia 22 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun.
Selain kampanye merencanakan pernikahan di usia matang, Gebyar Genre juga mengkampanyekan agar generasi muda  Indonesia menghindari sex bebas dan obat-obatan terlarang. Semua kampanye ini kemudian dikemas dalam sebuah ikrar Menunda Usia Perkawinan dengan tekad Say No To Free Sex, Drugs ‘N HIV/AIDS sebagai satu kesatuan dari sikap remaja.
Prestasi memecahkan rekor MURI dan pembacaan ikrar bersama diapresiasi Sutias Handayani. Menurutnya, dengan tekad merencanakan pernikahan di usia matang maka generasi muda telah ikut serta mewujudkan generasi muda Indonesia yang lebih kuat, sehat dan berkualitas.
“Hanya dengan perencanaan maka kita akan bisa menggapai hidup lebih baik. Hidup harus direncanakan sebaik mungkin sebagai ikhtiar atau upaya kita sebagai manusia,” kata Ketua TP PKK Sumut itu.
Tarian Martumba dipilih panitia Gebyar Genre 2014 karena bukan sekadar melestarikan gerak dasar dalam tortor tapi sekaligus untuk melestarikan budaya bangsa di kalangan generasi muda. Pada Gebyar GenRe ini, panitia juga menghadirkan berbagai hiburan serta menampilkan artis ibu kota Igo Idol. Igo melantunkan  lagu berjudul Semua Karena Cinta yang dipopulerkan Joy Tobing.
Plt Walikota Medan Zulmi Eldin mendukung penuh kampanye generasi berencana ini. Sebab menurutnya, usia muda yang produktif yang sayang jika kemudian terbuang percuma karena jebakan free sex dan narkoba. “ Usia muda adalah usia produktif, kejarlah prestasi setinggi mungkin. Gali dan salurkan bakat secara terencana,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala BKKBN Pusat Fasli Jalal. Bahwa bila menikah muda bagi perempuan akan berdampak pada sistem produksi, sampai perkawinan juga seing terancam karena belum siap.” Maka ikrar ini harus dilaksanakan jangan hanya menjadi slogan yang tidak berlanjut,”ujar Fasli.(Red)

Posting Komentar

Top