0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Dua hari menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif, Pemprovsu  menggelar sosialisasi pemilih pemula serempak di 10 kabupaten/kota. Dipusatkan di Sekolah Harapan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot Pujonugroho melakukan video telekonference dengan pelajar sekolah di 10 kabupaten/kota. Sementara Wakil Gubernur Tengku Erry Nuradi  melakukan Sosialisasi Gerakan Celup Jari Kelingking Bagi Pemilih Pemula di Perguruan Sutomo.
Video teleconference di 10 kabupaten/kota yang melibatkan siswa pemilih di sekolah-sekolah bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih di Sumatera Utara.  Terlebih dengan jumlah pemilih pemula mencapai  40% dari jumlah pemilih sehingga banyak diperebutkan oleh partai politik (parpol). Sambungan komunikasi lewat video teleconference juga dilakukan Wakil Gubsu H T Erru Nuradi dari sekolah Sutomo 1 Medan.
“Ada tiga hal yang harus dilakukan generasi muda untuk menuju sukses, yakni academic excellent, relegius activity, dan kepedulian sosial dan politik,” kata Gubsu dalam acara Sosialisasi Gerakan Celup Jari Kelingking bagi Pemilih Pemula yang dilakukan di Sekolah Harapan Medan, Senin (7/4).
Gubsu mengatakan, kepedulian sosial dan politik merupakan bagian dari pelatihan strategi dalam bersosial dan berpolitik. Dalam sambutannya, Gubsu menerangkan kondisi pemilihan untuk masa kini sudah sangat demokratis. Dia bercerita, pada masa ia memilih pertama kali, yakni tahun 1982 sudah diketahui siapa yang akan menjadi pemenang. Karena pada masa itu, ucapnya, cuma ada tiga partai saja. Tidak seperti sekarang yang sudah banyak partai dan presiden bisa dipilih langsung oleh masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provsu, Eddy Sofyan menyebutkan, di Sumut terdapat sekitar 9 juta pemilih dimana 4.914.262 adalah pemilih perempuan.
Berdasar pemilu tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan angka partisipasi pemilu. Pada 1999 angka partisipasi pemilu mencapai 71% dan terus mengalami penururnan. Menurutnya, menurunnya angka partisipasi pemilu dikarenakan masih banyak pemilih belum mengetahui arti pentingnya pemilu. Selain itu pemilih pemula juga belum mengetahui bagaimana cara memilih. Target pemilu 2014 ini adalah tingkat partisipasi pemilih mencapai70%.
Untuk itulah, pihaknya melakukan sosialisasi ke 10 kabupaten/kota seperti Kota Medan di SMA Sutomo 1 Medan dan Harapan Medan, Kabupaten Karo di SMK Brastagi, Kabupaten Langkat di SMK Negeri 1 Stabat, Kota Binjai SMA Negeri 5 Binjai, Kota Gunung Sitoli di SMA Sukma, Kabupaten Serdang Bedagai di Yayasan Perguruan Kartini Sei Rampah, Kabupaten Batubara di SMK Negeri 1 Air Putih, Kabupaten Toba Samosir di SMK Negeri 2 Balige, Kota Padangsidempuan, Kabupaten Labuhan Batu di SMA Negeri 2 Rantau Utara.
Di tempat terpisah Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir  H Tengku Erry Nuradi,  MSi melakukan sosiliasi Gerakan Celup Jari Kelingking Bagi Pemilih Pemuladi Perguruan Sutomo Medan. Acara yang berlangsung  di halaman upacara  sekolah ini diikuti para ratusan pelajar.
Acara  dihadiri Kepala Sekolah/ Guru/ Pegawai/Siswa Perguruan Sutomo Medan, mewakili Dinas Pendidikan Provsu,  mewakili Pemko Medan, Ketua KPU Kota Medan, Ketua  Pengawas Pemilu Kota Medan, dan para siswa.
Menurut Wagubsu sebagai salah satu perguruan swasta terbaik di Kota Medan, Perguruan Sutomo Medan  pada  ) 9 April harus ikut mensukseskan Pemilihan Umum. Sebagai warga yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini harus ikut melaksanakan Pemilu dengan sebaik-baiknya dan tidak Golput.
Sebelumnya di Aula Perguruan Sutomo Medan Wagubsu mengamati Tahapan Pelaksanaan Pencoblosan Kertas  Suara  oleh Siswa/I Perguruan Sutomo Medan didampingi Kepala Sekolah dan KPU Kota Medan dan Ketua Pengawas Pemilu Kota Medan.
Sebelumnya Kepala Sekolah Perguruan Sutomo Medan Ir  Khoe Tjak Tjin menghimbau para Siswa/I Perguruan Sutomo Medan agar melaksanakan Pemilu dengan sebaik-baiknya dan berpesan agar jangan  Golput serta mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatera dan rombongan.
Pada Acara yang sama,  KPU Kota Medan Yeni Hairiah dan Ketua Pengawan Pemilihan Umum Kota Medan Teguh Satya Wira mengatakan  bahwa suara  anak-anak akan  menentukan nasib Bangsa ini 5 tahun ke depan dan setelah memberikan suara di bilik suara agar  tetap di arena TPS untuk pengawasan partisipasi  mengantisipasi adanya kecurangan yang terjadi.(NRD)

Posting Komentar

Top