0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin menilai Pemilih Pemula dalam hal ini para Pelajar yang duduk dikelas 12 merupakan pemilih yang sangat Produktif di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dimana menurut Data KPU jumlah Pemilih Pemula sangat Signifikat yakni berjumlah 40 persen dari keseluruhan Pemilih.

Hal tersebut diungkapkan Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin saat menghadiri acara Video Teleconference bersama Gubsu H Gatot Pujanugroho MSI dengan para pelajar sekolah di 10 Kabupaten/Kota se Sumut sekaligus Sosialisasi Gerakan Celup Jari Kelingking bagi Pemilih Pemula yang dipusatkan di Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar), Senin( 07/04/2014).

Menurut Eldin, “dengan jumlah yang begitu besar maka Pemilih pemula diperlukan edukasi tentang Pemilu agar mereka lebih mengetahui dan lebih bijak dalam memilih di Pemilu 2014 karena Pemilih Pemula merupakan sorotan Partai Politik untuk meraih Suara dari mereka yang cukup mempengaruhi arah Politik ke depan”, ungkap Eldin.

Eldin berharap, “dengan Kegiatan Video Telecomference sekaligus Sosialiasi Gerakan Celup Kelingking ini maka para Pelajar yang merupakan Pemilih Pemula dapat lebih mengetahui makna dari Pemilih dan harus ikut berperan aktif dengan datang ke TPS guna menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2014”, harapnya.

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujanugroho dalam kesempatan tersebut mengungkapkan Video teleconference di 10 kabupaten/kota yang melibatkan siswa pemilih di sekolah-sekolah bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih di Sumatera Utara.  Terlebih dengan jumlah pemilih pemula mencapai  40% dari jumlah pemilih sehingga banyak diperebutkan oleh partai politik (parpol).

Menurut gatot, "Ada tiga hal yang harus dilakukan generasi muda untuk menuju sukses dalam kehidupan, yakni academic excellent yakni pendidikan yang berkualitas, relegius activity yang berarti aktifitas keagamaan, dan kepedulian sosial dan politik, yakni turut berperan aktif dalam Pemilu dalam hal ini menggunakan hak suara pada Pemilu 2014" kata Gubsu.

Disamping itu Gubsu mengatakan, kepedulian sosial dan politik merupakan bagian dari pelatihan strategi dalam bersosial dan berpolitik. Dalam sambutannya, Gubsu menerangkan kondisi pemilihan untuk masa kini sudah sangat demokratis. Dia bercerita, pada masa ia memilih pertama kali, yakni tahun 1982 sudah diketahui siapa yang akan menjadi pemenang. Karena pada masa itu, ucapnya, cuma ada tiga partai saja. Tidak seperti sekarang yang sudah banyak partai dan presiden bisa dipilih langsung oleh masyarakat.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provsu, Eddy Sofyan menyebutkan, di Sumut terdapat sekitar 9 juta pemilih dimana 4.914.262 adalah pemilih perempuan dan dari Keseluruhan Pemilih terdapat 40 % Pemilih Pemula di Sumuatera Utara.

Dijelaskannya, “Berdasar pemilu tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan angka partisipasi pemilu. Pada 1999 angka partisipasi pemilu mencapai 71% dan terus mengalami penurunan. Menurutnya, menurunnya angka partisipasi pemilu dikarenakan masih banyak pemilih belum mengetahui arti pentingnya pemilu. Selain itu pemilih pemula juga belum mengetahui bagaimana cara memilih. Target pemilu 2014 ini adalah tingkat partisipasi pemilih mencapai70%.”, katanya.

Untuk itulah, pihaknya melakukan sosialisasi ke 10 kabupaten/kota seperti Kota Medan di SMA Sutomo 1 Medan dan Harapan Medan, Kabupaten Karo di SMK Brastagi, Kabupaten Langkat di SMK Negeri 1 Stabat, Kota Binjai SMA Negeri 5 Binjai, Kota Gunung Sitoli di SMA Sukma, Kabupaten Serdang Bedagai di Yayasan Perguruan Kartini Sei Rampah, Kabupaten Batubara di SMK Negeri 1 Air Putih, Kabupaten Toba Samosir di SMK Negeri 2 Balige, Kota Padangsidempuan, Kabupaten Labuhan Batu di SMA Negeri 2 Rantau Utara”, ungkapnya.(Red)

Posting Komentar

Top