0
MEDAN | GALOBAL SUMUT-Ditangan bapak,ibu sekalian putra-putri terbaik bangsa akan dilahirkan profesi yang sangat mulia, memerlukan kesabaran,pengabdian yang tinggi dan motivasi baik kepada diri sendiri untuk dapat menularkan semangat kepada anak-anak kita yang menimba ilmu. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Walikota Medan H T Dzulmi Eldin S,MSi dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Ir Syaiful Bahri Lubis pada acara Motivasi guru se-kota Medan bersama Mario Teguh ( Motivasi No1 se Asia), Rabu ( 30/4) di Hotel Tiara Convention Center ) Jl.Iman Bonjol Medan. Dikatakannya, Saya dan segenap pemerintah kota Medan sangat menyambut baik seminar yang dilaksanakan hari ini , diharapkan seluruh guru-guru yang berhadir disini, agar memberikan atensinya selama mengikuti seminar motivasi guru ini. Setelah dari acara ini tentunya diharapkan juga akan dapat menularkan motivasi dan suntikan semangat dari motivator handal, Mario Teguh. Eldin, menginginkan para guru di kota Medan lebih bersemangat dan memiliki motivasi serta dedikasi yang tinggi dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik dan pengajar. Dengan itu, Kota Medan akan memiliki generasi muda yang handal di bidang ilmu pengetahuan serta kuat di dalam keimanan dan ketakwaan , dan semua itu memang berasal dari para guru yang mendidiknya. Eldin, juga mengucapkan terim kasih kepada Mario Teguh atas keluangan waktunya untuk memberikan motivasinya kepada guru-guru di kota Medan, dengan harapan semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi langkah startegis meningkatkan derajat pendidikan dikota Medan. Mario Teguh mengatakan, tugas utama guru adalah membuka jendela bagi murid-muridnya, agar lebih bersemangat, dan lebih indah. Orang itu biasanya lebih suka di hibur daripada didik, maka seorang guru masuk kekelasnya harus bersikap menghibur, bukan kaku. Tidak salah seorang guru memasuki ruangan kelas dengan mengucapkan selamat pagi kepada murid-muridnya. Sudut pandang seorang guru, harus melihat sesuatu potensi yang besar dari semua mnurid-muridnya, sehingga para guru tidak perlu layas, anggap remeh dan mengecilkan para murid, karena belum tentu mereka akan menjadi orang kecil, karena Presiden, Gubernur , Walikota ataupun apa namanya tentunya berasal dari seorang murid” ujar Mario. Disarankannya, para guru hati-hati menggunakan suara, sebelum memasuki ruangan kelas sebaiknya jangan mengkomsumsi goreng-gorengan, sehingga bila guru menyampaikan materinya dapat disampaikan dengan suara yang tegas dan jelas, sehingga para murid-murid dapat menerimanya dengan baik. Tapi yang paling terpenting bagi seorang guru adalah bagaimana bersikap membuka hati untuk menerima sikap-sikap para murid dengan ikhlas hati, sayangi mereka, perhatikan kelemahan-kelemahan mereka, dan berikan motivasi yang baik kepada mereka , dan bantu mereka dengan perhatian, dan jadikanlah keperibadian yang dirindukan oleh sang murid, dan bukan sebaliknya” tegas Mario. (Wagianto/MNT)

Posting Komentar

Top