Dikatakannya,
dari laporan yang diterima, sempat ada kelompok mahasiswa yang
berencana melakukan aksi konvoi dengan turun ke jalan. Namun, hal itu
akhirnya dapat diredam. "Dari pak Kapolda dan Pangdam, masih kondusif,
tadi ada beberapa mahasiswa, tapi sudah diatasi. Mari kita ciptakan
kondusifitas sumatera utara, dan alhamdulillah, sampai saat ini masih
terjaga," katanya.
Gatot
yang juga menjadi Ketua Tim Pemenangan kubu Prabowo-Hatta di Sumut,
ketika disinggung terkait kemenangan kubu Jokowi di Sumut, agaknya
enggan berkomentar banyak. Namun Gatot mengakui, akan ada
evaluasi-evaluasi yang akan dilakukan. "Ya, akan ada evaluasi, tapi
nanti evaluasinya dalam tim," ucapnya.
Dia
mengaku pihaknya akan menyerahkan seluruh keputusan di tingkat nasional
terkait hasil pilpres 2014. Bahkan terkait aksi walk out Prabowo
Subianto, Gatot belum berani bersikap. "Saya hanya membicarakan
kondusifitas Sumut selama Pilpres saja," tuturnya.
Sebagai
orang yang berpengalaman menjadi suksesi, dirinya dengan santai
menanggapi pertanyaan awak media bahwa dari hasil penghitungan suara,
pasangan Prabowo-Hatta lebih sedikit dibanding Jokowi-JK. "Saya kan
ketua tim pemenangan daerah, sebaiknya tanyakan hal itu di tingkat
nasional," ungkapnya.
Ketika
ditanya soal sikap Prabowo Subianto yang menolak pelaksanaan serta
keputusan KPU tentang hasil suara pilpres 2014, apalagi sampai menarik
seluruh saksinya dan walk out dari proses rekapitulasi KPU, Gatot enggan
mengomentari. Menurutnya semua anggota tim sudah berada di Jakarta, dan
dirinya hanya mengikuti apa yang diputuskan oleh pusat. "Ikut di
Jakarta saja. Karena semua tim sudah terpusat di sana," pungkasnya.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar