0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Security Pertamina Belawan Syahrul Latif gerah terima dua wartawan (Sumut Pos, globalsumut.com-red). Syahrul tampak gerasak gerusuk berlari ke dalam lingkungan Pertamina Belawan temui atasannya setelah mengetahui maksud kedatangan ke dua wartawan. Jumat (8/8/2014).
           
“Maaf pak, di sini (Pertamina Belawan-red) tidak ada melayani komfirmasi, saya diperintahkan pihak PT. Patra Niaga mengarahkan bapak-bapak ke Medan (Upms I Medan-red)”. Kata Syahrul dengan nafas ngos-ngosan.
           
Ketika ditanya kenapa gerasak-gerusuk, Syahrul ngelak dan menyebut banyaknya wartawan di lingkungan kerjanya. “Saya tidak apa-apa, di lingkungan sini banyak wartawan tapi mereka (wartawan-red) diam-diam aja”. Ujar Syahrul Latif yang jelas maksud tujuannya.
            
Pantauan wartawan di Pertamina Belawan, ternyata puluhan truk industri BBM yang bertuliskan Pertamina juga kencing di jalan. Parahnya kejahatan ekonomi itu berlangsung di depan pagar Pertamina Belawan.
           
Dari sikap Syahrul Latif yang tampak ketakutan itu, terendus kabar kalau di depot Pertamina Belawan juga terjadi pencurian BBM melalui mobil tangki industri. Modus pencurian BBM tersebut berawal dari pekerja PT. Patra Niaga yang bertugas di bagian pengisian BBM. Untuk mendapatkan BBM curian, sopir mobil tangki industri bermain dengan pekerja PT. Patra Niaga dan petugas Pertamina Belawan.
           
Saat pengisian BBM, pekerja PT. Patra Niaga melebihkan muatan mobil tangki sesuai permintaan sopir, imbalannya tentu dengan sekepok rupiah yang dibagi-bagi dengan petugas Pertamina Belawan. Tidak sampai disitu, uang dari hasil pencurian BBM tersebut juga dinikmati petinggi PT. Patra Niaga yag berkantor di lingkungan Pertamina Belawan.
           
Selanjutnya sopir menghentikan laju mobil tangki industri dan menurunkan BBM solar sebelum sampai ke industri. BBM hasil curian itu dijual ke penampung BBM ilegal di kawasan Belawan yang kemudian dioplos dan dijual ke armada laut (kapal-red) serta ke industri dengan harga dibawah het Pertamina.
[mn/bu].

Posting Komentar

Top