0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Oknum Kejaksaan Negeri Belawan  banyak yang malas ngantor, akibatnya masyarakat kesulitan mendapatkan informasi perkembangan kasus yang akan disidangkan. Senin (15/9/2014).

Malasnya petugas penegak hukum di Kejari Belawan itu terungkap dari warga yang hendak menanyakan perkembangan kasus pelimpahan Polsek Medan Labuhan. “Saya sangat kecewa bang. Sudah 4 kali saya datang ke kantor Jaksa ini hendak menanyakan perkembangan kasus korban penganiayaan yang dialami abang saya (Arba’i alias Arbung-red), namun gagal, akibatnya sampai sekarang keluarga kami tak tau siapa JPU dan kapan sidangnya”. Kata Rahman.
             
Pantauan globalsumut di lapangan, hampir setiap hari sejumlah oknum pegawai Kejari Belawan mangkal di kantin sebelah gedung Kejari Belawan. Mereka (oknum Kejari Belawan-red) merumpi bak omak-amak yang sedang ngumpul sambil menikmati secangkir kopi. Seperti yang ditemukan pada Senin 15/9/2014, hingga pukul 10.00 WIB sejumlah oknum yang berseragam coklat-coklat itu masih ngantor di kantin.
            
Tudingan malasnya oknum pegawai Kejari Belawan ngantor itu cukup beralasan, seperti yang dikatakan security yang bertugas di Kejari Belawan Amir Hamzah, hingga sampai pukul 10.00 WIB, 4 pegawai belum kelihatan masuk kantor. Diantara pegawai mala itu Andre Ginting, Ferry Ginting, Hasbi, dan Kasi Pidum. “Feery Ginting belum masuk pak, Kasi Pidum juga tidak ada, pak Hasbi juga tidak ada. Tadi Andre Ginting ada saya lihat, tapi sekarang entah kemana, tidak ada di ruangannya”. Kata security.
             
Kajari Belawan ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di tempat. Menurut security Amir Hamzah Kajari yang baru belum ngantor. “Kajari tidak ada pak. Sekarang Kajarinya yang baru dan belum masuk”. Ujar Amir. (mn/bu).

Posting Komentar

Top