MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ketua Badan Koordinasi Kegiatan
Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu Hj Sutias Handayani Gatot mendukung
sepenuhnya pelestarian sungai deli. Sutias,Jum'at(24/10/2014)
direncanakan akan turun bersama para penggiat lingkungan hidup
mengarungi sungai Deli sekaligus melakukan kegiatan aksi bersih .
Hal itu dikatakannya pada saat menerima aktivis lingkungan hidup yang bergabung dalam konsorsium penyelamatan sungai atau Save our rivers consortium di rumah dinas Gubernur, Kamis (23/10) Jalan Jendral Sudirman Medan. Pada kesempatan itu hadir sejumlah penggiat Save Our Rivers Consortium antara lain Lukman Nurhakim Pemimpin Bahari Out door, Mhm Rizki Gm Safeer Holidays, MHd Darwis Ketua Umum PB Alkala, Budi Bahar Yong Ketua Laskar Bocah Sungai Deli, Chandra Syarif Manager Taman Edukasi Avros.
Pada kesempatan itu Sutias mengatakan pihaknya sebagai Ketua BK3S Provsu ikut peduli dengan keadaan lingkungan, begitu juga bila dibidang PKK untuk Pokja 3 yang selalu memperhatikan lingkungan dan kesehatan keluarga. "Sudah lama kita memperhatikan kondisi aliran sungai di Medan khususnya Sungai Deli. Badan Lingkungan Hidup Provsu kita memang sudah ada agenda,"katanya
Untuk itu Sutias menyanggupi bergabungnya BK3S Provsu ke Save Our Rivers Consortium. Untuk melestarikan aliran sungai di Medan. Sebagai dukungan Sutias akan ikut dalam acara pelestarian Sungai Deli yang diadakan hari Sabtu (25/10) bertempat Taman Edukasi Avros yang akan mengarungi aliran sungai hingga belakang kantor Walikota Medan.
"Disana kita tidak hanya mengarungi sungai namun juga mengambil sampah yang ada di aliran sungai,"paparnya. Pada kesempatan itu Lukman Nurhakim Pembina Bahri Out door mengatakan hasil identitas dilapangan, sungai Deli memiliki beberapa permasalahan diantaranya sampah, air limbah, erosi, pendangkalan sungai, anak jalanan dan pemukiman kumuh yang berada di sempadan sungai Deli.
Sementara Sungai Deli merupakan salah satu ikon Kota Medan, dimana sungai Deli merupakan salah satu sejarah pada masa Kesultanan Deli. "Berdasarkan hasil survei dilapangan Sungai Deli memiliki beberapa potensi dibeberapa sektor, diantaranya sektor industri, pertanian, perdagangan, jasa dan pariwisata."paparnya
Lebih lanjut Lukman mengatakan bahwa kalau dikaji lebih lanjut Sungai Deli ini dapat dijadikan sebagai alternatif sarana transportasi untuk mengarungi kemacetan di Kota Medan.(Red)
Hal itu dikatakannya pada saat menerima aktivis lingkungan hidup yang bergabung dalam konsorsium penyelamatan sungai atau Save our rivers consortium di rumah dinas Gubernur, Kamis (23/10) Jalan Jendral Sudirman Medan. Pada kesempatan itu hadir sejumlah penggiat Save Our Rivers Consortium antara lain Lukman Nurhakim Pemimpin Bahari Out door, Mhm Rizki Gm Safeer Holidays, MHd Darwis Ketua Umum PB Alkala, Budi Bahar Yong Ketua Laskar Bocah Sungai Deli, Chandra Syarif Manager Taman Edukasi Avros.
Pada kesempatan itu Sutias mengatakan pihaknya sebagai Ketua BK3S Provsu ikut peduli dengan keadaan lingkungan, begitu juga bila dibidang PKK untuk Pokja 3 yang selalu memperhatikan lingkungan dan kesehatan keluarga. "Sudah lama kita memperhatikan kondisi aliran sungai di Medan khususnya Sungai Deli. Badan Lingkungan Hidup Provsu kita memang sudah ada agenda,"katanya
Untuk itu Sutias menyanggupi bergabungnya BK3S Provsu ke Save Our Rivers Consortium. Untuk melestarikan aliran sungai di Medan. Sebagai dukungan Sutias akan ikut dalam acara pelestarian Sungai Deli yang diadakan hari Sabtu (25/10) bertempat Taman Edukasi Avros yang akan mengarungi aliran sungai hingga belakang kantor Walikota Medan.
"Disana kita tidak hanya mengarungi sungai namun juga mengambil sampah yang ada di aliran sungai,"paparnya. Pada kesempatan itu Lukman Nurhakim Pembina Bahri Out door mengatakan hasil identitas dilapangan, sungai Deli memiliki beberapa permasalahan diantaranya sampah, air limbah, erosi, pendangkalan sungai, anak jalanan dan pemukiman kumuh yang berada di sempadan sungai Deli.
Sementara Sungai Deli merupakan salah satu ikon Kota Medan, dimana sungai Deli merupakan salah satu sejarah pada masa Kesultanan Deli. "Berdasarkan hasil survei dilapangan Sungai Deli memiliki beberapa potensi dibeberapa sektor, diantaranya sektor industri, pertanian, perdagangan, jasa dan pariwisata."paparnya
Lebih lanjut Lukman mengatakan bahwa kalau dikaji lebih lanjut Sungai Deli ini dapat dijadikan sebagai alternatif sarana transportasi untuk mengarungi kemacetan di Kota Medan.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar