Pelanggaran yang paling tinggi didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm sebanyak 547.
"Operasi Zebra Toba 2014 ini berlangsung dari 26 November hingga 9 Desember 2014. Paling banyak yang kita tilang adalah pelanggaran tidak memakai helm," ungkap Kasatlantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan di Medan, Kamis (27/11/2014) malam.
adapun barang bukti tilang yang diamankan, 459 SIM dan 653 STNK serta 48 unit kendaraan roda dua karena tidak memiliki surat-surat.
"Kebanyakan roda dua yang kita tilang maupun diamankan, karena pengendara kendaraan tersebut paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas," ungkapnya.
Dikatakannya, personel Satlantas langsung turun ke jalan untuk melakukan tindakan langsung (Tilang) bagi pelanggar lalu lintas, baik di ruas jalan tol, jalan umum dan jalan lainnya yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab fungsi Lantas Polri.
"Pelaksanaan operasi Zebra Toba 2014 ini sebagai penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas di jalan. Operasi Zebra 2014 ini juga untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas sebagai upaya cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015,” ujarnya.
Diungkapkannya, sasaran prioritas operasi Zebra Toba, diantaranya menindak pengendara yang melawan arus lalu lintas, khususnya sepeda motor.
Selain itu, personel yang bertugas juga akan menindak kendaraan umum yang menaikkan penumpang di atas atap kendaraan dan menindak kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang.
“Operasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran kecelakaan lalu lintas serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” sebutnya. (Red)
Posting Komentar
Posting Komentar