0
Setiap Hari  Rp.1.125.000  Uang Negara Hilang di UPPK Aek Kanopan

LABURA | GLOBAL SUMUT-Diduga Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara( Kadishut) “ izinkan” Pungli(Pungutan Liar) di UPPK Aek Kanopan , Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pasalnya,  Kepala Timbangan Aek kanopan,disnyalir  membuat daftar hadir wartawan yang menerima uang” Jatah” setiap hari. Hal itu dilakukan,   Kepala Timbangan , membuat buku daftar mitra UPPK Aek Kanopan , untuk memuluskan aksi Pungli yang dilakukan setiap hari, agar tidak dipublikasikan.  

Ketika Globalsumut.com mengahampiri ruangan timbangan Aek Kanopan bagian belakang, terihat salah seorang petugas yang sengaja ditempatkan posisinya untuk  menjamu wartawan yang menjempu jatah harian dari timbangan tersebut. Dan, petugas mengatakan, ini perintah pimpinan pak dibuatkan buku tamu yang sudah mengambil jatah harian dari timbangan.

Dan rekan atau tamu yang lain mau mengambil jatah harian ke timbangan ini ,harus menandatangani buku tamu dan menunjukkan kartu identitas. Dan jatah yang diberikan pada rekan atau tamu itu bervariasi.Sesuai dengan data daftar tamu yang bertuliskan “ Buku Mitra UPPKB” tertanggal 22-1-2015, dengan jumlah daftar hadir 75 0rang dan yang telah mengambil jatah harian sebanyak 65 orang.  

Melihat aksi Pungli yang sudah terorganisir itu, GLOBALSUMUT.COM mengabadikan dokumen daftar hadir tamu yang mengambil jatah harian dari UPPKB Aek Kanopan dengan daftar buku yang bertuliskan MITRA UPPKB,petugas yang sengaja ditugaskan untuk melayani tamu dari kalangan “ Pers maupun LSM” , petugas tersebut langsung melarikan diri, sehingga tidak dapat diambil foto close up nya.

Diduga kuat uang pendapatan hasil timbangan Aek Kanopan atau UPPKB Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara, hilang sebesar Rp.1 juta setiap hari, 75 x 15.000= Rp.1.125.000 per harinya .  

Pantauan GLOBALSUMUT.COM dilokasi timbangan UPPKB Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Labura, terlihat pada lokasi timbangan sengaja dibuatkan menjadi dua jalur, yang satu jalur untuk menimbang mobil yang bermuatan, dan yang satu jalur lagi untuk “ Pungli”. Dan tida ada sebatak atau sekotak karduspun didalam pergudangan yang sengaja dibanguna, dan gudang sisa muatan kelebihan timbangan tidak pernah dilakukan penindakan atau penurunan barang sisa muatan, disinyalir dilakukan Kongkalikong pembayaran sisa kelbihan muatan barang yang diangkut melintasi timbangan.  

Dan diduga juga para pengusaha angkutan TBS ( Tandan Buah Sawit) , yang melintasi timbangan UPPKB Aek kanopan, tidak lagi masuk ke timbangan, dan hanya melaju pelan-pelan, dan petugas sudah siap siap untuk menyambar uang yang telah disediakan supir.   Kepala timbangan UPPKB Aek Kanopan Labuhanbatu Utara, belum berhasil dikonfirmasi GLOBASLSUMUT.COM.(Andika sirait/Jhon)  

Posting Komentar

Top