0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Masalah buruknya layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sepertinya benang kusut yang tak dapat dibenahi. Parahnya di tengah buruknya pelayanan itu muncul peluang bisnis memperkaya diri. Kamis (15/1/2015).           

Kali ini terungkap buruknya system pembayaran BPJS Kesehatan lewat jasa perbankan. 3 Bank masing-masing BRI, BNI, dan Bank Mandiri yang dijalin kerjasama untuk pembayaran BPJS Kesehatan tak dapat terima pembayaran, alasannya jaringan dari BPJS terputus (nama peserta BPJS tidak dapat diakses-red). Kamis (15/1/2015).            

Sementara itu pembayaran BPJS Kesehatan ditekankan selambatnya tiap tanggal 10 pada bulan berjalan, bila terlambat maka dikenakan denda 2%. Anehnya pembayaran BPJS Kesehatan mulus dengan ATM.           

Warga Medan Labuhan Ismail (36) di BRI Simpang kantor Labuhan, Kamis (15/1/2015),  mengaku kesal dengan pelayanan BPJS Kesehatan yang sangat buruk itu. “Saya sudah 7 hari urus BPJS Kesehatan di Cabang Medan belum juga selesai, ada saja masalah hingga urusannya tertunda. Syaratnya cukup membuat pusing, bolak balik dan antri berjam-jam, hasilnya nol. Sebaiknya presiden Jokowi hapuskan BPJS dan ganti dengan program lain yang tidak menyusahkan masyarakat”. Kata Ismail.          

Pantauan globalsumut di lapangan, hingga sampai Kamis (15/1/2015) pukul 13.00 WIB baik calon maupun peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan terpaksa kembali menelan pil pahit yang duguhkan BPJS. Setelah gagal pembayaran di Bank, peserta BPJS Kesehatan terpaksa membuat ATM untuk pembayaran selanjutnya, tentu harus tambah biaya.            

Ketua LSM Bersatu Anak Negeri Indonesi (BERANI) Abdurrahman melalui telephon selularnya, Kamis (15/1/2015) berharap agar DPR-RI, DPRD Sumut, dan DPRD Kabupaten/Kota segera ambil tindakan. “Dari awal saya sudah katakana BPJS Kesehatan itu penuh masalah dan masalah itu peluang memperkaya diri. Kita harapkan DPR-RI, Provinsi, dan Kabupaten/Kota segera ambil tindakan, bubarkan BPJS yang membingungkan dan menyusahkan masyarakat itu”. Kata Rahman.            

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr. Mariamah M. Kes melalui Kabag. Umum Unggul Pasaribu melalui telephon selularnya, Kamis (15/1/2015) mengaku ada gangguan jaringan BPJS. “Benar pak, ada gangguan di jaringan BPJS, kami juga (tugas kantor-red) terhambat. Kami sendiri tidak mengerti kenapa bisa seperti ini. Elak Unggul. (bu/nm).     

Posting Komentar

Top