0

        
Pimpinan rombongan Pemko Solok H Zul Elfian Msi yang juga Wakil Walikota Solok mengatakan, Kota Solok merupakan kota kecil yang penduduknya dibawah 100 ribu jiwa slah satu kota penyumbang inflasi di Provoinsi Sumatera Barat termasuk Kota Padang, untuk menekan laju inflasi ini pewrlu mendapatkan pelajaran dan informasi dari Kota Medan yang sudah pernah menerima penghargaan didalam menekan angka inflasi ini dari pemerintah Psuast.
        
“ Kami saksikan sendiri Kota Medan menerima penghargaan TPID dari pemerintah pusat didalam upaya menekan laju inflasi di Kota Medan, untuk itu kami ingin belajar, dan semua masukan yang kami terima ini menjadi sangat berharga bagi kami untuk menerapknanya di daerah kami, “ ujar Zul Elfian.
        
Asisten Prekeonmian Dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah mengatakan, Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) Kota Medan telah terbentuk sejak 2014, dan ini mengacu pada inmendagri nomor 027/1696/SJ tanggal 2 April 2013, dimana TPID Kota Medan terdiri dari tim  ahli dan tim kerja.
        
Dikatakan, Kota Medan merupakan penyumbang inflasi terbesar di Sumatera Utara, bila Kota Medan terjadi inflasi cukup besar maka Sumatera Utara akan terpuruk, untuk itulah upaya-upaya pemerintah Kota Medan didalam menekan inflasi ini selalu melakukan monitoring dan evaluasi harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradiosional juga gudang distributor.
        
Selain itu membangun pasar induk Medan Tuntungan, pasar Sayur di Meralan, revitalisasi pasar tradisional, membentuk Pusat Informasi Harga Startegis (PIHS), pelaksanaan pasar murah menjelang hari raya Idul fitri dan menjelang Natal dan Tahun baru, pembinaan kelompok tani, optimalisasi pemanfaatan perkarangan rumah dan polibek, pertemuan dengan para distributor guna stabilkan harga, serta perecepatan penyaluran beras miskin (raskin) kepada rumah tangga sasaran dan operasi pasar beras yang dilakukan bulog.
        
Menurutnya, Cabe merah dan bawang merah penyumbang inflasi terbesar di Kota Medan danya kenaikan harga cabne merah dan bawang merah, karena bahan ini merupakan bahan pokok yang digunakan para kuliner , selain Medan daerah konsumen juga Cabe dan Bawang punya musim tanam.
        
“ Baru baru ini Pemko melakukan peninjauan harga pasar, dari dampak kenaikan BBM kenaikan ini memang ada tetapi masih dalam batas normal, seperti kenaikan beras premium mencapai Rp 500 sampai Rp 600 perkg, sementar harga daging biasanya ada kenaikan menjelang hari raya dan natal , “ ujar Qamaraul. (Wagianto)

Posting Komentar

Top