0
BELAWAN  | GLOBAL SUMUT - Terjadinya tumpahan minyak di Pelabuhan Belawan hingga jumlahnya ribuan ton dikhawatirkan laut Belawan tercemar serta habitat laut akan mati, pihak HNSI Medan dalam masalah ini akan menuntut pihak pemilik minyak untuk menganti rugi nelayan.

Menurut Zulfahri selaku ketua DPC HNSI Kota Medan, pihaknya akan melakukan pengusutan serta penuntutan pada pihak pemilik minyak sebab dampak dari tumpahnya minyak tersebut pasti akan mengalir ke laut hingga akan menyebabkan mata pencarian nelayan terganggu serta ikan-ikan bakal mati.

"Kita menuntut ganti rugi pada pihak perusahaan pemilik minyak tersebut sebab gara-gara minyak tumpah mata pencaharian nelayan hancur apalagi saat ini nelayan sudah susah dilanda musim ombak tinggi di
musim penghujan ini,"cetus Fahri dimintai tanggapannya terkait tumpahnya ribuan ton minyak diduga jenis solar atau CPO mentah tersebut di Bundaran Pintu Gerbang Pelabuhan Ujung Baru Belawan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, tumpahan minyak diduga solar dan CPO mentah dari PT MM tersebut Jumat sore (01/01/2015) sekira pukul 15.00 WIB hingga mengundang ribuan warga Belawan untuk menciduknya dengan beragam kemasan baik tong, drum, ember, fiber, plastik dan lainnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada upaya untuk mencegah tumpahan minyak yang sudah menganak sungai di dekat pintu gerbang Pelabuhan Ujung Baru Belawan tersebut.(red).

Posting Komentar

Top