0
MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Pendidikan Medan Marelan kutip dana pengambilan ijazah anak Sekolah tamatan tahun 2014 di Sekolah SD Negeri 067248 tepatnya di Jl Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan sudah menjadi ajang bisnis pihak Kepala Sekolah tersebut. Rabu (04/02/2015). 
Pantauan wartawan media ini di SD Negeri Medan Marelan tersebut, beberapa orang tua wali murid siswa - siswi yang lagi asik menceritakan tentang pengambilan ijazah anak mereka dengan mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah agar bisa menerima ijazah anak tersebut.    

Menurut keterangan orang tua wali murid yang di temui wartawan , saat menunggu anaknya di sekolah mengaku adanya pengutipan uang pengambilan ijazah alasan pihak sekolah untuk membayar uang leges itulah kami harus bayar bang, supaya anak kami dapat menerima ijazah kalau kami tidak membayar  uang tersebut , pasti tidak di berikan I ijazah anak kami bang, ungkap orang tua wali murid dengan nada yang kesal sebab anggaran dana BOS dari Dinas pendidikan sudah ada ungkapnya.   

Saat di kompirmasi wartawan tentang adanya pungli di jajaran sekolah SD tersebut melalui Hp , Kepsek selaku Pelaksana Harian di SD, N, 067248 mengatakan silakan tindak lanjuti aja sesuai dengan bukti yang ada pada anda .  

Terpisah Pemerhati Pendidikan dari Forkomwari (Forum Komunikasi Wartawan Indonesia )A.Hasan Asy’ari sangat menyayangkan adanya pungli di jajaran sekolah SD Negeri  Kecamatan Medan Marelan,di katakanya Walikota Medan Dzulmi Eldin sudah intruksikan kepada jajaran pendidikan tidak ada kutipan apapun unuk sekolah negeri kalau ada yang berani memungut uang di Sekolah Dasar Negeri tanpa ada rapat Komite akan kita laporkan, "kalau memang terbukti kami akan laporkan kepada pihak yang berwajib", ungkap Sekjen DPP Forkomwari kepada sewjumlah wartawan (M.Mangunsong)

Posting Komentar

Top