0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Selama Operasi (Ops) Simpatik Toba 2015 yang digelar 1-21 April, tercatat 9 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dibanding tahun lalu, angka kecelakaan ini mengalami kenaikan.

Wakasatlantas Polresta Medan AKP S Siagian mengatakan pada operasi april lalu tercatat 9 orang tewas serta 25 orang mengalami luka berat dan 32 luka ringan. Pihaknya juga mengeluarkan sekitar 5.175 surat teguran kepada pengendara sepeda motor dan mobil serta menilang 2.251 kendaraan. “Dibanding Ops Simpatik Toba 2014, ada kenaikan jumlah kecelakaan yakni 34 laka lantas, korban meninggal dunia 9 orang, luka berat 16, luka ringan 18 serta kerugian material mencapai Rp 64.550.000,” jelas S Siagian.

Ia menambahkan khusus untuk  teguran kepada Betor dan Pengguna sepeda motor mencapai 2.657 sedangkan untuk penindakan berupa tilang mencapai 2.153. Ops Simpatik Toba setiap tahun digelar dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan pengendara selama berlalu lintas. Dari hasil evaluasi selama Ops Simpatik Toba, masih banyak pengendara sepeda motor ditindak karena tidak memakai helm.

"Karena itu, pengendara sepeda motor senantiasa diimbau dan diminta mematuhi rambu lalu lintas serta tertib berkendara baik siang maupun malam. Tak ketinggalan, lengkapi surat dan peralatan kendaraan demi kebaikan bersama dan terwujud Kamseltib Lancar," kata Siagian (ulfah)

Posting Komentar

Top