MEDAN
| GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) atau Pelindo I
menggelar Rapat Kerja Penyusunan RKAP tahun 2016 pada Rabu tanggal 02 sd
03 September 2015 bertempat di Ruang Selat Malaka Kantor Pusat Pelindo I
Medan.
Rapat
Kerja ini merupakan sarana konsolidasi dalam merumuskan langkah-langkah
yang akan diambil untuk mencapai target Perusahan pada tahun 2016 yang
diwujudkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun
2016. Rapat Kerja ini juga merupakan wadah untuk melakukan pertukaran
informasi dan saling bersinergi memberi motivasi sehingga seluruh sumber
daya perusahan dapat saling bersinergi mencapai tujuan perusahaan.
Secara
resmi, Rapat Kerja ini dibuka oleh Mustofa Wijaya, Komisaris Utama
Pelindo I didampingi oleh Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo
I. Dalam sambutannya, Mustofa menjelaskan agar proses transformasi
dengan adanya pergantian logo dan tagline sebagai Indonesia Gateway pada
tanggal 17 Agustus 2015 yang lalu, diharapkan dapat menjadi titik tolak
bagi Pelindo 1 untuk bergerak lebih agresif dalam melakukan
transformasi bisnis.
Dalam
rangka melakukan transformasi bisnis perusahaan, agar menetapkan
pengembangan strategi korporasi dan menuangkan secara jelas dalam
Rencana Jangka Panjang Perusahaan. “Dewan Komisaris mengharapkan
strategi korporasi fokus pada bisnis utama penyedia layanan barang dan
jasa bisnis kepelabuhanan dengan melakukan intensifikasi dan
ekstensifikasi usaha. Potensi pasar yang ada pada setiap cabang kiranya
dapat lebih dimanfaatkan. Ekstensifikasi usaha harus kita lakukan untuk
meningkatkan nilai dan untuk mendayagunakan total sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Langkah ekstensifikasi dapat dilakukan melalui
skema kemitraan dengan pihak yang kompeten secara prudent sehingga
terjadi proses alih kemampuan dan menekan risiko kegagalan usaha,” ujar
Mustofa lebih lanjut.
Senada
dengan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dalam sambutannya,
menyampaikan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat bagi Pelindo 1
untuk melakukan Transformasi Perusahaan, melalui penggerak Change
Management untuk mewujudkan VISI dan Misi Perusahaan dengan daya
penggerak Perubahan Budaya Perusahaan berlandaskan pada tata nilai
perusahaan CIPTa (Customer Focus, Integrity, Profesionalism dan
Teamwork).
“Program
internalisasi budaya CIPTa, harus dapat mewujudkan Role Model Perubahan
Leader yang mampu menggerakkan transformasi Perusahaan untuk
kepentingan seluruh stakeholder. Pelindo I dihadapkan pada tantangan
untuk keluar dari zona nyaman bisnis strategis kepelabuhanan dengan
melakukan lompatan yang terukur dan sistematis hingga siap menjadi
pemain global. Untuk itu, kekuatan karakter leader yang mampu menjadi
role model perubahan dan visioner sangat diperlukan untuk
menginternalisasikan values serta menumbuhkan sense of belonging
internal guna mewujudkan hubungan yang harmonis dengan stakeholder,”
jelas Bambang.
Pada
akhir sambutannya Bambang mengajak agar manajemen dan karyawan Pelindo I
untuk saling bekerjasama menjadi SDM yang berorientasi kepada Customer
Focus, Integritas yang tinggi dan Profesional serta Teamwork yang kuat
untuk mencapai target yang ditetapkan. Rapat Kerja ini juga diisi
dengan Seminar tentang “Indonesia Economic Outlook 2016” yang dibawakan
oleh Awalil Rizky, seorang pakar ekonom dari Jakarta. Seminar ini
membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia terkini, krisisi
ekonomi, prospek ekonomi Indonesia Jangka Menengah menurut Pemerintah,
dan peran serta posisi Pelindo 1.
ACS
Humas Pelindo 1, M. Eriansyah menambahkan Rapat Kerja Penyusunan RKAP
tahun 2016 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 2 s.d 3
September 2015 yang bertempat di Kantor Pusat Pelindo 1 di Medan. Raker
tahun ini bertemakan “Melalui Transformasi Bisnis, Inovasi dan Change
Management, Kita Wujudkan Pelindo 1 Sebagai Indonesia Gateway”. Rapat
Kerja ini dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Para pejabat
struktural Kantor Pusat, Para General Manager Cabang Pelabuhan dan Unit
Usaha serta Perispindo I.(abu)
Posting Komentar
Posting Komentar