BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Dua unit kapal patroli milik Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai bernomor lambung BC 9002 dan BC 7003 menabarak bangkai kapal di
alur masuk Pelabuhan Belawan disekitar perairan buy 1. Kamis (19/11)
siang sekitar pukul 11.00 wib.
Akibatnya
satu dari dua kapal itu yakni KP BC 9002 tenggelam dan KP BC 7003
kandas. Sedangkan seluruh kru kedua kapal naas tersebut selamat setelah
mendapat pertolongan dari KRI Cut Nyak Din milik Lantamal I Belawan.
Kasubgang
Humas Kanwil BC Sumut Edi Syahputra membenarkan adanya peristiwa
tersebut dan pihaknya sedang melakukan upaya efakuasi terhadap kedua
kapal. Disinggung tentang penyebab kapal tenggelam, Edi tidak bersedia
memberikan keterangan dengan alasan masih dalam penyelidikan. "Kita
masih lakukan penyelidikan dan datanya masih di Kabid P2, sabar ya,"
katanya saat dihubungi wartawan.
Sementara
itu, Kabid Penindakan Penyidikan Rizal mengatakan kedua kapal tersebut
merupakan kapal patroli pusat yang di BKOkan bertugas di Belawan dan
Aceh. "Kedua kapal itu dalam keadaan patroli atau bertugas dan menabrak
bangkai kapal yang ada di alur," katanya.
Selanjutnya,
untuk mengisi kekurangan kapal patroli di Belawan dan Aceh, BC akan
menempatkan kapal penggangi dari Asahan. "Kapal kita masih ada di Asahan
dan itu sebagai penggangti kapal yang tenggelam ini," sebutnya.
Sementara
itu, Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan Munasir mengatakan pihaknya
sudah menempatkan tanda (rambu laut-red) di sekitar bangkai kapal dan
lokasi kecelakaan bukan di dalam alur. "Bahkan kita sudah membuat
maklumat atau pengumuman mengenai hal itu dan diumumkan hingga ke
internasional," tampiknya. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar