0
Di Medan Gaji Guru Honor Rp 300.000
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Mendengar keluhan gaji guru honor di Kota medan berkisar Rp 300 ribu, Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan merasa prihatin, dan akan mencari solusi berupaya untuk meningkatkannya mencapai Rp 2 juataan, besaran penambahan gaji Guru honor ini nantinya melalui anggaran yang ada dan ditambah dari bantuan  pemerintah pusat, hal ini akan secepatnya dilakukan sebagai kado ulang tahun dari Pemerintah Kota Medan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan yang ke 70.

Hal ini dikatakannya saat membuka sosialisasi guru honor dan tenaga kependidikan dalam rangka hari ulang tahun PGRI Kota medan yang ke-70, Jumat (20/11) di Gedung Serbaguna UNIMED Jalan Pancing Medan, hadir Rektor UNIMED Prof DR Syawal Gultom MPd, Sekretaris PGRI Sumut Drs H Darliswan, Kepala Dinas pendidikan Kota Medan Drs Mara Sutan Siregar, tokoh pendidik, Akademisi serta pemerhati pendidikan, dengan nara sumber dari SOPS Mabes Polri Kombespol Suryan Bodo Asmoro, PB PGRI Dr Didi Supriadi dan dari Poldasu AKBP Togu Simanjuntak.

“ Kemaren keluhan gaji guru honor Rp 300 ribu bagai mana itu, apa permasalahannya dan bagai mana Pemko bisa membantunya, jadi hanya merobah nomenkelatur tanda tangan, para guru honor bias bergaji Rp 2 jutaan, selain anggaran yang ada ditambah daribantuan pusat, ini yang bisa kita lakukan, ini akan disegerakan dan akan dibuatkan SKnya, “ ujar Randiman

Dikatakannya, sosialisasi ini selain mendiskusikan tentang rencana pengangkatan guru honorer di Indonesia juga membahas berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh para guru terutama yang menyangkut dengan hokum, ketegasan seorang guru terhadap murid acapkali merujung hukuman pedana, karena wali murid mungkin tidak terima dan menilai tindakan guru terlalu berlebihan, akibatnya posisi guru sering tersudut dalam menjalankan tugasnya.

“ Dengan adanya nota kesepahaman antara Polri dengan PGRI tentang perlindungan hukum profesi guru, sedikit banyak akan memberikan perlindumngan hukum terhadap profesi guru sebagai pelaku pendidik siswa, kejelasan dan ketegasan perlindungan terhadap profesi guru secara nyata akan membuat mutu pendidikan semakin berkualitas, “ ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan bangsa dan guru merupakan factor utama dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas, berbagai aspek pembangunan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas harus dilengkapi mulai dari fasilitas, sarana,   tenaga pendidik,  dan sebagainya, tenaga pendidik salah satu factor yang sangat menentukan dalam proses pendidikan, karenanya guru memberikan kontribusi yang sangat besar bagi terbentuknya generasi penerus bangsa.

Ketua PGRI Kota Medan Drs Ramlan Tarigan melaporkan jumlah guru honor yang mengajar di sekolah negeri mulai tingkat SD,SMP dan SMA sederajat berjumlah 3.800 orang, dengan gaji yang minim mulai Rp 300 ribu, Rp 400 ribu dan paling tinggi Rp 800 ribu, diharapkan kedepan  guru honorer ini dapat ditingkatkan, karena dari guru inilah harapan masa depan, masa depan anak-anak dan masa depan generasi penerus bangsa.

“ Kami berharap kepada Pj Walikota Medan agar memberikan perhatian kepada para guru terutama guru honor ini, semoga di tahuin 2015 ini diharapkan ada perubahan-perubahan tertama kepada guru di Kota Medan khususnya diseluruh Indonesia, “ harap Ramlan

Menurutnya, bila dibandingkan dengan daerah kain Kota Medan ini masih jauh ketinggalan, untuk itulah diharapkan untuk tahun-tahun mendatang secara berangsur-angsur peningakatan gaji guru honor dan pengangkatan PNS terhadap guru homnorer  ini dapat dilaksanakan, selain itu juga pihak PGRI Kota Medan minta pengawalan dari pihak  kepolisian baik  terhadap perlindungan hokum profesi guru juga pengangkatan guru honorer, karena PGRI dan Kepolisian sudah ada kerja sama namun dinilai perjalalannya belum maksimal. (Red)

Posting Komentar

Top