LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, Drs. Saifuddin
Razali mengatakan, tawuran antara pelajar SMAN 1 dan SMKN 2 Langsa sudah
sering terjadi. “Sebelumnya juga pernah terjadi tawuran antara pelajar
SMAN 1 dan SMKN 2 Langsa” kata Saifuddin Razali melalui telepon
selulernya (ponsel).(24/11)
Dikatakan
Saifuddin, dirinya sangat menyesalkan aksi tawuran yang terus terjadi
dikalangan pelajar.“Akibat lemparan batu yang dilakukan pelajar SMK,
tiga pelajar SMA harus dilarikan kerumah sakit lantaran kena lemparan
batu” kata Saifuddin Razali.
Ia
menilai, pemicu terjadinya tawuran tersebut akibat kurang pengawasan
dari pihak penyelenggara turnamen sepak bola liga pelajar.Karena
lanjutnya, aksi tawuran pertama terjadi di stadion usai ikut
pertandingan sepak bola kemarin sore.(23/11)
Saifuddin
Razali menyebutkan, apabila kedepan ada pertandingan-pertandingan
seperti ini, dirinya akan ambil tindakan tegas dengan cara tidak
memperbolehkan dua sekolah tersebut ikut pertandingan.Saat ditanyai apa
motifnya sehingga terjadi aksi tawuran. Saifuddin mengaku belum
mengatahui motifnya.
“Saya belum tahu apa motifnya, yang tahu
motif terjadinya tawuran tersebut yaitu panitia pelaksana turnamen sepak
bola” sebut Saifuddin Razali seraya menambahkan, akibat tawuran
tersebut, saat ini puluhan pelajar sedang diperiksa oleh pihak
kepolisian.(arman suharza)
Posting Komentar
Posting Komentar