SIPIROK
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Tapanuli Selatan (Tapsel) segera menerapkan program Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
mbauan
tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam Rapat Istimewa DPRD
Tapsel dalam rangkaian HUT Kabupaten Tapsel ke 65 di gedung DPRD Tapsel,
Komplek Kantor Bupati Tapsel, Jl Lintas Sumatera Sipirok-Padang
Sidimpuan, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Senin (23/11/2015).
Hadir
dalam Rapat Istimewa DPRD Tapsel, Ketua DPDR Tapsel, Pj Bupati Tapsel
DR H Sarmadan Hasibuan SH MH, Ketua PKK Sumut Evi Diana Erry, Pj Bupati
Sibolga, anggota DPRD Tapsel dan 3 pasangan calon Bupati Tapsel.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, Program PATEN memberikan kewenangan
kepada Kecamatan untuk mengeluarkan perizinan berskala kecil dalam
mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan
masyarakat.
“Dengan
penerapan Program PATEN, masyarakat tidak lagi repot harus datang ke
kantor perizinan atau dinas terkait di Kabupaten. Cukup datang ke kantor
kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil,” ujar Erry.
Erry
optimis, penerapan Program PATEN dapat melayani izin usaha maupun Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) di bawah Rp 100 juta. Kemudahan mendapatkan
izin ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usaha,
termasuk untuk mendapatkan bantuan permodalan dari dunia perbankan.
“Misalnya,
kantor Dukcapil di Kecamatan harus berbenah. Baik dalam tampilan maupun
pelayanan. Kantor Dukcapil boleh saja ditata seperti kantor perbankan.
Ada resepsionis di bagian depan, kemudian juga dilengkapi dengan
batdrobe yang memuat tentang tatacara proses pengurusan izin dan
persaratannya. Tampilan itu akan membuat lebih semarak,” papar Erry.
Erry
juga menyatakan apresiasi atas laporan keuangan Pemkab Tapsel yang
mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) RI. Prestasi dalam pengelolaan keuangan tersebut diharapkan dapat
terus dipertahankan di tahun mendatang.
“Pemkab
Tapsel juga telah menyelesaikan penyusunan dan dan pembahasan APBD
tahun 2016. Ini satu-satunya Kabupaten di Sumut yang telah tuntas dalam
pembahasan APBD tahun 2016,” puji Erry.
Tidak
lupa Erry mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan
Pilkada serentak di Tapsel yang akan berlangsung ada 9 Desember 2015
mendatang. Para simpatisan 3 pasangan calon kepala daerah juga
diharapkan menjunjung tinggi kebersamaan, meski berbeda pandangan
politik.
“Mari
sama-sama kita jaga keamanan dan kondusifitas pesta demokrasi serentak
pada 9 Desember mendatang. Perbedaan pandangan politik harus menyatukan
kita dalam membangun Sumut Paten,” ajak Erry.
Tabalkan Gelar
Sebelum
menghadiri Rapat Istimewa DPRD Tapsel, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry
Nuradi dan isteri Evi Diana Erry diberi marga dan gelar adat di Aula
Kantor Bupati Tapsel, sekitar 300 meter dari gedung DPRD Tapsel.
Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi diberi marga Siregar dengan gelar adat Patuan
Raja Parlidungan. Sementara isteri sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sumut
H Evi Diana Erry diberi marga Pane dengan gelar Naduna Junjungan.
Pemberian
marga dan gelar ini sesuai dengan hasil sidang adat Haruaya Mardomu
Bulung Kecamatan Sipirok, Tapsel yang disaksikan oleh Pemkab Tapsel yang
berlangsung selama 3 hari sejak 13 hingga 15 November 2015 bertempat di
Bagas Godang Sipirok.
Perwakilan
Haruaya Mardomu Bulung, Abdul Wahid Siregar gelar Mangaraja Hurning
mengatakan, pemberian marga kepada Tengku Erry Nuradi dan isteri sebagai
bentuk penghormatan sekaligus harapan agar mampu memimpin Sumut secara
adil dan merakyat.
“Gelar
Patuan Raja itu artinya pemimpin diatas pemimpin. Jadi masyarakat
Tapsel dan Pemerintah Kabupaten berharap Bapak Tengku Erry Nuradi
Siregar dapat menjalankan pemerintahan yang baik dan berkeadilan demi
memakmurkan rakyatnya,” ujar Wahid. Pemberiaan marga dan gelar ini
dimeriahkan oleh penampilan spektakuler Marching Band Gita Abdi Praja
dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pesta Rakyat dan Festival Kopi
Robongan
Plt Gubernur Sumut jelang sore menghadiri Pesta Rakyat dan Festival
Kopi yang berlangsung meriah di halaman Bagas Godang, Kota Sipirok,
Tapsel. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari HUT Kabupaten Tapsel
ke 65.
Dalam
kesempatan itu, Erry menyatakan apresiasi atas lestarinya budaya makan
bersama diatas daun pisang yang melibatkan hamper 3 ribu masyarakat.
“Budaya
ini sangat menarik dan perlu dilestarikan sebagai bentuk bersyukur atas
nikmat dan keberhasilan panen pertanian masyarakat yang melimpah ruah
tahun 2015,” ujar Erry.
Tidak lupa Erry mengimbau Pemkab dan masyarakat Tapsel mengembangkan budidaya kopi Sipirok dengan citarasa khas.
“Tapsel
kaya akan hasil pertanian. Salah satunya adalah kopi. Komoditas ini
sangat potensial dikembangkan sebagai daerah penghasil kopi terbaik di
Sumut. Petani juga kita harapkan mampu meningkatkan kemampuan mengolah
kopi agar menembus pasar dunia,” saran Erry.
Selain
dimeriahkan dengan pagelaran tari-tarian bernuansa lokal, Pesta Rakyat
dan Festival Kopi juga disemarakkan dengan penampilan drummer kawakan
Eel Rotonga dalam konser tunggal. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar