MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubrnur Sumatera Utara (Sumut) Ir H
Tengku Erry Nuradi MSi mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) kian gencar melakukan promosi produk-produk unggulan di
Sumut.
Dorongan
tersebut dikemukanan Tengku Erry Nuradi saat membuka Pameran Produk
Kerajinan Unggulan Pelaku UMKM Sumut 2015 di Merdeka Walk, Jl Balaikota
Medan, Senin (16/11/2015).
\Hadir
dalam acara itu tersebut Penjabat (Pj) Walikota Medan Randiman Tarigan,
sejumlah bupati dan perwakilannya, Kepala Perwakilan BI Wilayah Sumut
Difi A Johansyah, pimpinan BRI, BNI dan Bank Sumut. Juga hadir Ketua
Dekopin Sumut, perwakilan Perguruan Tinggi dan Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten/Kota, pemerhati dan pelaku koperasi dan UMKM di Sumut.
Dalam
kesempatan tersebut, Erry menyatakan, berdasarkan data Dinas Koperasi
dan UMKM Sumut akhir Desember 2014, jumlah koperasi di Sumut tercatat
sebanyak 12.273 unit, 1.570.510 Unit Usaha Mikro, 762.642 unit Usaha
Kecil dan 200.742 unit Usaha Menengah.
“Kegiatan
Pameran Produk Kerajinan Unggulan Pelaku UMKM Sumut 2015 ini menjadi
salah satu upaya dalam membuka peluang pasar,” sebut Erry. Erry
menegaskan, promosi mutlak dilakukan untuk mendukung pemasaran hasil
produksi. Tidak hanya melalui pameran, tetapi juga promosi melalui media
cetak, elektronik maupun media “Tenkologi Informasi saat itu semakin
berkembang. Tidak ada lagi batas dan jarak dalam berkomunikasi. Begitu
juga dalam bidang promosi. Pelaku UMKM seudah saatnya menguasai
teknologi informasi,” saran Erry.
Tidak
lupa Erry juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas
dan mutu hasil produksinya agar mampu bersaing dengan produk negara
Asean. Jika tidak, produk dalam negeri akan kalah dipasaran, apalagi era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan akhir Desember 2015
mendatang. “Ini sebagai tantangan sekaligus peluang. Pelaku UMKM harus
meningkatkan kualitas dan mutu produknya masing-masing agar dapat
bersaing di era MEA nantinya. Tidak cukup itu saja, kita juga harus
menanamkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri,” sebut Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengimbau Kabupaten/Kota di Sumut segera
menerapkan Program Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang dapat
mempermudah proses perizinan, terutama bagi UMKM dalam memperoleh izin
usaha dan kemudahan sebagai syarat mendapatkan suntikan dana dari dunia
perbankan.
“Bupati
atau Walikota harus mendelegasikan satu atau dua izin di kecamatan
untuk usaha berskala kecil seperti UMKM. Sehingga perangkat kecamatan
bisa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,”
jelas Erry.
Sementara
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara M Zein
mengatakan, kegiatan Promosi dan Pasar Produk UMKM Sumut 2015
berlangsung selama lima hari sejak 14 hingga18 November 2015.
“Tujuan
kegiatan ini memberikan dukungan pengembangan jiwa dan semangat
kewirausahan. Kita juga mendorong meningkatnya UMKM baik kuantitas dan
kualitas di Sumut,” harap Zein.
Promosi
dan Pasar Produk UMKM Sumut 2015 diikuti 60 peserta dari sejumlah
kedinasan di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, BUMN, Swasta,
Perguruan Tinggi dan UKM Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sumut
Kegiatan
Promosi dan Pasar Produk UMKM Sumut 2015 ini dalam rangka kesiapan
Pemprov Sumut meningkatkan daya saing produk UMKM menghadapi MEA,” sebut
Zein.
Dalam
kesempatan itu, Plt Gubernur Sumut menyerahkan penghargaan secara
simbolik kepada Kepala Daerah yakni Serdang Bedagai (Sergai), Langkat,
Batubara, Pakpak Bharat, Padang Lawas Utara (Paluta dan Medan atas
kepeduliannya terhadap pengembangan UMKM di daerah masing-masing dengan
mendelegasikan kewenangan kepada pihak kecamatan dalam mengeluarkan izin
usaha.
Erry
juga menyerahkan kartu debit kepada sejumlah UMKM yang telah mengurus
izin usaha melalui Program PATEN serta pemberian penghargaan kepada
Wirausahawan Terpopuler di Sumut yang telah mengankat dan mengharumkan
nama Sumut yakni Ucok Durian, Bika Ambon Zulaikha dan Bolu Meranti.
(red)
Posting Komentar
Posting Komentar