0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Kasus pembunuhan istri bunuh suami dengan motIf perselingkuhan,Chairuddin alias Wak Udin (60) warga Komplek TKBM Blok E, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan yang dilakukan istrinya sendiri, Siti Khalifah (53) bersama dengan selingkuhannya Atok Habibi Hasibuan (56) terjadi pada (7/10) lalu, hingga membuat warga penghuni  Komplek TKBM panik, akhirnya gagal direkontruksi. Kamis (5/11)
Setelah tersiar kabar bahwa hari kamis (5/11-red), sekitar pukul 10.00 wib, akan diadakan rekontruksi kasus pembunuhan tersebut di Polsek Medan Labuhan, langsung puluhan warga dari tempat tinggal korban memadati polsek medan labuhan,
Namun,  sampai pukul 11.28 wib rekonstruksi tak kunjung dilakukan walaupun dua orang petugas dari JPU Jejari Belawan telah tiba di Polsek Labuhan, bahkan kedua tersangka juga kembali digiring petugas Polsek Medan Labuhan kedalam sel tahanan.
Melihat rekontruksi batal warga yang didominasi ibu-ibu  itu sempat kesal dan sempat meneriaki para pelaku.
"Woy hebat kali kau, kejam kali kau, suami mu kau bunuh. cocoknya kau dihukum mati,"teriak warga.
Melihat, rekontruksi batal warga pun keluar dari Polsek Medan Labuhan dan kembali kerumahnya masing-masing.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang, melalui Panit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi mengatakan kalau rekontruksinya batal dilakukan lantaran keamanan.
"Rekon batal. Karena banyak personil yang sedang melakukan pengamanan unjukrasa sedangkan warga banyak berdatangan ingin melihat, kita takut nanti terjadi yang tidak diinginkan ditambah lagi pihak jaksa meminta agar rekonnya dilakukan di TKP," kata Rudi.
Sekedar diketahui, kasus pembunuhan itu terjadi pada Rabu (7/10) lalu, Chairuddin alias Wak Udin (60) warga Komplek TKBM Blok E, Kel. Sei Mati, Kec.Medan Labuhan yang membuka toko grosir ditemukan tewas dibunuh didalam kamarnya. Korban dibunuh didalam kamarnya oleh istrinya Siti Khalifah (53) bersama dengan selingkuhannya bernama Atok Habibi Hasibuan (56). red

Posting Komentar

Top