MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry
Nuradi MSi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut,
Selasa (29/12/2015) melakukan tinjauan kesejumlah titik guna memastikan
kesiapan angkutan darat dan udara menjelang Tahun Baru 2016.
Turut
dalam peninjauan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kepala BNN Sumut
Brigjen Pol Andi Loedianto, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen
Pol Tumino Hadi, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Wihananto,
Dandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Kadis Perhubungan Sumut Antoni
Siahaan, Kepala Organda dan sejumlah pejabat lainnya.
Tengku
Erry Nuradi dan rombongan pertama kali meninjau Stasiun Besar Keretaapi
Medan di kawasan Lapangan Merdeka, Jl Stasiun Keretaapi Medan.
Kehadiran rombongan disambut Kepala PT KAI Divre Sumut.
Selain
memeriksa kesiapan loket tiket, gerbong, pasilitas dan pengamanan, Erry
juga berdialog dengan calon penumpang terkait pelayanan petugas
keretaapi dalam menyiapkan angkutan massal menjelang Tahun Baru 2016.
Erry dan rombongan juga melepas keberangkatan keretaapi Sribilah Utama menuju Rantau Prapat, Labuhanbatu.
“Dari
hasil tinjauan, pelayanan keretapi semakin membaik. Sistem pembelian
tiket semakin tertib dan fasilitas gerbong juga semakin nyaman,” ujar
Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, jalur Keretaapi Layang dengan total
proyek mencapai 2,8 Triliun akan dibangun di Medan mulai Januari 2016.
Proyek tersebut merupakan proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan RI.
“Rencana
pembangunan jalur keretaapi layang ini akan dikuatkan pada tanggal 5
Januari 2016 nanti. Kota Medan diplih menjadi salah satu lokasi
pengembangan layanan massa keretaapi ini,” tegas Erry.
Pembangunan
jalur keretaapi layang di Medan, sebut Erry, merupakan salah satu upaya
menyahuti tingginya kebutuhan masyarakat terhadap jasa layanan
keretaapi di Sumut.
“Setelah
keretapi Bandara Kualanamo beroperasi, intensitas penggunaan jalur
semakin tinggi. Dengan adanya jalur keretaapi layang, kebutuhan angkutan
massal akan masksimal. Kemacetan kendaraan juga diharapkan akan
berkurang,” sebut Erry. Jalur keretaapi layang yang akan dibangun
sepanjang 8 kilometer. Pembangunan akan dilakukan Kementerian BUMN
dengan anggaran mencapai Rp 2,8 triliun.
“Pengerjaannya
ditargetkan 2 tahun. Kita berharap seluruh masyarakat mendukung proyek
ini, baik dalam hal pelepasan lahan maupun pengamanan dari para pekerja
agar pembangunan cepat selesai,” harap Erry.
Kemudian rombongan menuju Pos Pengamanan Natal dan
Tahun Baru 2016 yang berada di depan Stasiun Besar Keretaapi Medan. Erry
juga menyempatkan diri berdialog sekaligus menggali tingkat kerawanan
aksi kejahatan jelang Natal dan Tahun Baru 2016.
“Alhamdulillah,
kondisi keamanan di Stasiun Keretaapi Medan kondusif. Tidak ada tindak
kriminal yang mengakibatkan calon penumpang takut menggunakan jasa
keretaapi,” sebut Erry.
Sebelum
meninggalkan Pos Pengamanan Stasiun Keretaapi Medan, Erry bersama FKPD
Sumut menyerahkan bantuan makanan ringan, minuman kaleng, gula dan paket
bubuk the kepada petugas Pos Pengamanan.
Rombongan
selanjutnya bergerak ke Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 di
depan pusat perbelanjaan Medan Mall, Jl MT Haryono Medan. Erry dan
rombongan juga menggali sejumlah informasi terkait kerawanan keamanan
bagi pengunjung Medan Mall dan Terminal Sambu. Sebelum meninggalkan
pos, rombongan juga menyerahkan bantuan paket makanan dan minuman,
seperti di Pos Pengamanan Terminal Keretaapi Medan.(RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar