MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi dan isteri Evi Diana Erry menjoblos di TPS 16,
Komplek Villa Gading Mas, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan
Aplas, Rabu (9/12/2015).
Kedatangan
Tengku Erry dan isteri, disambut oleh petugas keamanan Kelompok Panitia
Pemungutan Suara (KPPS) yang mengenakan pakaian khas Melayu layaknya
Penghulu Balang lengkap dengan tombak ditangan.
Kemudian
Erry menyerahkan lembaran undangan menjoblos di pintu masuk kepada
petugas KPPS yang juga berpakaian khas Melayu bernuansa kuning. Tidak
kalah menarik, petugas KPPS perempuan, juga mengenakan pakaian khas
Melayu, lengkap dengan sasak kilau keemasan.
Tengku
Erry dan isteri menyempatkan diri memeriksa surat suara untuk
memastikan surat suara dalam keadaan baik dan belum terjoblos. Kemudian
Tengku Erry melangkah ke bilik suara.
Usai
menjoblos, Tengku Erry dan isteri memperlihatkan surat suara yang telah
dilipat kembali kemudian menuju kotak suara dan mencelupkan jari
kelingking kiri ke tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak suaranya.
Dalam
kesempatan itu, Erry menyatakan apresiasi atas kreatifitas petugas KPPS
dalam menarik minat calon pemilih datang ke TPS dengan mengenakan
pakaian khas Melayu.
“Dalam
pesta demokrasi Pilkada serentak kali ini, petugas KPPS di TPS 16
memakai pakaian adat Melayu. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk
melestarikan budaya Melayu sebagai budaya nusantara,” sebut Erry.
Sementara
Ketua KPPS TPS 16, Komplek Villa Gading Mas, Kelurahan Harjosari II,
Kecamatan Medan Amplas, Romi Ridwan mengatakan, jumlah Daftar Pemilih
Tetap di TPS 16 sebanyak 592 orang.
“Alhamdulillah,
baru jam 9 pagi, warga yang datang sudah ramai. Kita berharap
persentase calon pemilih yang menggunakan hak suaranya lebih dari 77
persen,” harap Romi.
Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi tercatat dalam DPT di TPS 16 pada urutan ke 60. Sedang Evi Diana Erry urutan 61.
“Penjoblosan
dimulai tepat pukul 7 pagi. Sebelum penjoblosan, anggota KPPS memeriksa
kesiapan perlengkapan penjoblosan, termasuk menghitung jumlah surat
suara dan koordinasi tata cara penjoblosan,” jelas Romi. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar