MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, Ir. H. T. Erry Nuradi Msi
membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-49 Tingkat Kota
Medan tahun 2016 di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang,
Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (7/3/2016). Even ini diharapkan menjadi
momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku dalam
kehidupan masyarakat di tengah-tengah kehidupan sehari-hari dengan
nilai-nilai Qur’ani.
Menurut
Erry, seandainya dari setiap pelaksanaan MTQ ini yang sekarang di Kota
Medan sudah ke-49 kalinya dapat memberikan sumbangan berupa perbaikan
karakter bangsa melalui peningkatan iman dan takwa, niscaya akan terjadi
perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan sosial maupun praktek
kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air, khususnya di Sumatera
Utara dan utamanya di Kota Medan. "Untuk itu saya berharap agar
pelaksanaan MTQ ke-49 Tingkat Kota Medan ini tidak hanya berlangsung
meriah dan sukses secara seremonial, tetapi lebih dari itu harus mampu
membumikan nilai-nilai dan kandungan isi Al Qur’an sehingga akan
tercermin dalam praktek kehidupan sehari-hari seluruh warga Kota Medan,"
kata Erry.
Kemudian
Erry memaparkan, dalam setiap pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumut,
Kota Medan telah dikenal menjadi salahs atu kafilah yang cukup
diperhitungkan dan berpotensi memiliki dominasi perolehan prestasi yang
membanggakan.Hal ini tentunya tidak terlepas dari kesungguhan pemko
Medan serta keterlibatan instansi lembaga terkait dalam pengembangan
pembinaan seni baca Al Qur’an. "Saya yakin dengan kepemimpinan Walikota
Medan yang baru dilantik dapat mengantarkan Kota Medan menjadi lebih
maju dalam segala aspek pembangunan, termasuk diantaranya dalam
pembinaan seni baca Al Qur’an,” harapnya. Sementara itu Walikota Medan,
Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si dalam sambutannya mengatakan, MTQ
merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur
masyarakat dan bangsa. Kehadiran MTQ Kehadiran MTQ senantiasa memiliki
daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Selain
menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, MTQ juga secara
nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu
percepatan pembangunan daerah.
Lantunan
ayat-ayat suci Al Qur’an yang menggema selama pelaksanaan MTQ
berlangsung, diyakini Walikota menciptakan nuansa religius dan
menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin bagi masyarakat. Di
samping itu kegiatan ini dapat menjadi forum silaturahmi yang
mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan
ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai warga Kota Medan.
Untuk
itulah bilang Walikota, pelaksanaan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya
menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senatiasa
mempelajari maupun memahami Al qur’an sebagai hidayah dan petunjuk serta
pedoman hidup umat manusia. Artinya, kegiatan musabaqah ini dapat
menjadi tolok ukur dinamika aktifitas pembinaan seni baca Al Qur’an di
Kota Medan.
"Al
Qur’an memberikan pencerahan bagi siapa yang membaca serta menawarkan
keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya. Dengan menghayati
ayat-ayat Al Qur’an, kita dapat mengungkap berbagai rahasia alam di muka
bumi ini. Karena itulah, siapaun yang membaca Al Qur’an dan menghayati
pesan-pesan yang terkandung di dalamnya akan meningkatkan keimanan dan
ketakwaannya,” kata Walikota.
Eldin
selanjutnya berharap, melalui pelaksanaan MTQ ini, diharapkan dapat
semakin meningkatkan nuansa Islami di tengah-tengah masyarakat. Untuk
itulah orang nomor satu di Pemko Medan ini, mengajak untuk bersama-sama
menyemarakkan Kota Medan tercinta ini dengan lantunan ayat-ayat suci Al
Qur’an, terutama di lingkungan keluarga, mushala, surau,masjid-masjid,
guna mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yng multicultural, berdaya
saing, humanis, sejahtera dan religius dengan peradaban Islami.
Kemudian
Eldin menambahkan, guna mendorong terus berkembangnay suasana kehidupan
yang semakin Islami di Kota Medan, Pemko Medan telah mencanangkan 3
progrm pokok yakni Maghrib Mengaji, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah dan
pembangunan Medan Islamic Centre di daerah Medan Bagian Utara.
Dikesempatan itu Eldin secara khusus mengucapkan selamat bertanding
kepada para peserta yang mengikuti MTQ. Keikutsertaan para pserta dalam
MTQ ini, diharapkannya dapat membawa manfaat dalam upaya mengaktualisasi
ajaran islam secara damai di tanah air. Sedangkan kepada dewan juri,
Eldin berpesan dapat melakukan penilain dengan sebaik-baiknya. Sebab,
pemenang yang terbaik dalam MTQ ini akan menjadi utusan Kota Medan pada
MTQN Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2016.
Sebelum
mengakhiri sambutannya, Eldin tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih
dan memberikan apresiasis tinggi-tingginya atas peran para ulama dan
tokoh msyarakat, yang selama ini terus melakukan pembinaan kepada
masyarakat dan generasi muda, terutama dalam upaya mengamalkan
nilai-nilai ajaran Al Qur’an.
"Kita
tentu bersepakat bahwa dengan membaca, mempelajari dan mengamalkan Al
Qur’an, dapat menghindarkan kita dari berbagai hal yng kurng baik dan
tidak diinginkan. Salah satunya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba yng
saat ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, masyarakat dan kita
semua," harapnya.
Sebelumnya,
Sekda Kota Medan Ir. Syaiful Bahri Lubis selaku ketua panitia
mengungkapkan, peserta MTQ berjumlah 585 orang yang merupakan utusan
dari kecamatan se-Kota Medan, serta utusan dari Madrasah Aliyah negeri
dan swasta khusus cabang Fahmil Qur’an dan Syahril Qur’an. Seluruh
peserta ini akan mengikuti 7 cabang yang dipertandingkan.
Adapun
ketujuh cabang yang dipertandingkan itu yakni Cabang Mujawad (MTQ)
putra/i sebanyak 200 orang, Cabang Hifzil Qur’an (MHQ) putra/i sebanyak
111 orang, Cabang Fahmil Qur’an (MFQ) diikuti 26 regu sebanyak 78 orang,
Cabang Cyahril Qur’an (MSQ) diikuti 23 regu sebanyak69 orang,Cabang
Khattil Qur’an (MKQ) putra/i sebanyak 73 orang, Cabang Tafsirul Qur’an
sebanyak 31 orang dan Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ) putra/i
sebanyak 23 orang.
Selain
mempertandingkan ketujuh cabang, pelaksanaan MTQ yang berlangsung
selama sepekan ini bilang Sekda juga diisi dengan pameran yang diikuti
seluruh kecamatan se-Kota Medan, TP PKK/Dharma Wanita Kota Medan dan
SKPD. Selanjutnya akan dilakukan penilaian terhadap stand pameran
terbaik I, II, III dan harapan terbaik.
Pembukaan
MTQ ini turut dihadiri Wakil Walikota medan, Ir. Akhyar Nasution, M.Si,
Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, Wakil Ketua DPRD Medan,
Iswanda Nanda Ramli, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan,
mantan Walikota medan, H. Bachtiar Djafar, Ketua MUI Kota Medan, Prof.
M. Hatta, Ketua TP PKK Kota Medan, Hj. rita Maharani Dzulmi Eldin S,
M.Si, WakilKetua TP PKK Kota Medan, Nurul Khairani Akhyar, camat, lurah,
kepling, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta ribuan
warga.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar