0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H T Erry Nuradi MSi mengharapkan agar Kosgoro 1957 dapat menjadi pioner dan teladan bagi organisasi-organisasi Pemuda dan kemasyarakatan lainnya di Indonesia khususnya di Sumut. Khususnya dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju dan Sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Kosgoro 1957 Sumut ke-2 di Hotel Danau Toba Internasional, Jl Imam Bonjol Medan, Jumat (3/6/2016).

Hadir pada acara tersebut Rombongan Pengurus PPK Kosgoro 1957 yang dipimpin Ketua Umum PPK Kosgoro HR Agung Laksono beserta Ibu Silvia Amelia Wenas, Anggota DPR RI Ashar Ramli, Ketua Plt PDK Kosgoro 1957 Sumut Jan Pieter Pangaribuan beserta unsur Pengurus PDK Kosgoro Sumut.

Selain itu turut hadir Anggota DPRD Sumut Sampang Malem, Ketua Ampi Sumut Syaf Lubis dan para pengurus organisasi kemasyarakatan, beserta pengurus Kosgoro Kabupaten Kota se Sumut.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, dilihat dari sejarah dalam perang di Surabaya tahun 1945, sekolompok pelajar yang sebagian besar dari Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Surabaya dibawah pimpinan Mas Isman membentuk Satuan Pelajar Pejuang yang disebut dengan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jawa Timur. TRIP mati-matian mengusir penjajah yang hendak menguasai Indonesia kembali yang telah diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta Pada tanggal 17 Agustus 1945. Itulah yang kemudian menjadi cikal bakal atau embrio Kosgoro 1957 yang didirikan pada tanggal 10 Nopember 1957, di Jakarta oleh 33 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam TRIP Jawa Timur dibawah pimpinan Mas Isman.

“Bisa disebut Kosgoro terlahir sebagai anak zaman yang ikut membentuk zaman, dimana perjuangan semata-mata bertujuan pengabdian untuk kemajuan bangsa dengan membangun perekonomian dan pendidikan bangsa,” ujar Erry.

Oleh karena itu, Erry juga mengajak khususnya kepada pengurus dan kader-kader kosgoro 1957 untuk menguatkan kembali komitmen tekad para pejuang untuk meneruskan perjuangan para tokoh-tokoh bangsa dengan ikut andil dalam pembentukan karakter dan pembangunan bangsa.

“Kita berharap, Musda Kosgoro Sumut ke 2, dapat menguatkan komitmen para kader Kosgoro dalam mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk mewujudkan provinsi yang maju dan berdaya saing,” harap Erry.

Tidak lupa Erry mengajak Kosgoro 1957 Sumut sebagai elemen bangsa untuk terus mempererat hubungan dengan elemen yang lain dalm rangka meningkatkan rasa persaudaraan dan kebangsaan.

“Kepada pengurus baru hasil Musda nantinya dapat menjalankan program-program pro rakyat serta kepemimpinan yang punya rasa tanggungjawab besar dengan semangat kebersamaan dan solidaritas serta menjunjung tinggi keanekaragaman dan semangat nasionalisme,” pesan Erry.

Sementara Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 HR Agung Laksono berharap, pengurus terpilih dapat membawa Kosgoro 1957 bangkit kembali dengan mengubah paradigma yang lama dengan melakukan kreatifitas-kreatifitas dan menjalankan tugas-tugas organisasi dengan dengan baik.

“Kepada pengurus, diharapkan kesungguhan dalam melakoni tugas-tugas sebagai pemimpin organisasi. Harus ada kecintaan, perhatian bahkan pengorbanan kepada organisasi kosgoro 1957,” harap Agung.

Menurut Agung yang juga Ketua Dewan Pakar Golkar, Kosgoro ke depannya harus menerapkan nilai-nilai yang lebih baik agar khususnya dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Kosgoro harus dapat meningkatkan pengabdian dan kepada bangsa dan negara serta demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Agung.

Ketua Pelaksana Tugas (Plt) PDK Kosgoro Sumut, Jan Pieter mengatakan, dalam Musda ke-2 Kosgoro 1957 Sumut diperlukan demokrasi guna melahirkan terobosan-terobosan dan pembaruan untuk kemajuan Kosgoro 1957 dan untuk memilih pengurus dan pemimpin yang amanah.

“Demokrasi sangat diperlukan dalam Musda ini demi kemajuan organisasi Kosgoro 1957 ke depan dan didapat pemimpin yang amanah dan pro rakyat,” sebut Pieter. (RHD)

Posting Komentar

Top