Polresta Medan Gelar Razia Pekat Toba Selama Ramadhan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Agar terciptanya suasana aman dan nyaman selama Ramadhan, Polresta Medan gelar razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba. Razia tersebut akan terus dilakukan selama 15 hari. Sedikitnya, 13 penjual dengan 452 botol minuman keras (Miras), 6 pelaku judi dan 56 preman diamankan pada hari pertama razia.

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusein Dwihananto melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Herwasnyah Putra mengatakan "Operasi pekat toba digelar sejak Kamis (2/6) kemarin, selama 15 hari dengan sasaran pelbagai penyakit masyarakat seperti Miras, judi, prostitusi, ditambah premanisme," ungkapnya.

"Dalam operasi yang digelar Polresta bersama Polsek sejajaran mengamankan 56 preman dengan 22 kasus. Namun hanya kita bina, setelah itu dipulangkan. Untuk kasus judi, kita mengamankan 6 tersangka. Dari tiga kasus perjudian, 2 kasus dilakukan penyidikan, sedangkan 1 kasus lagi hanya dibina," tambahnya.

Ditegaskan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz K. Dwihananto, pihaknya akan terus menggelar Ops Pekat Toba selama bulan Ramadhan guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan itu merupakan Atensi.

"Seluruhnya kita gerakkan siang dan malam hari guna memberikan rasa aman kepada warga kota Medan. Pada malam hari kota Medan kita buat berwarna biru dihiasi rotator Patroli Polisi dan Pos penjagaan serta Kantor Polisi di seluruh penjuru kota," terang Mardiaz Kusin Dwihananto.(Ricky)