0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ribuan ummat muslim yang berasal dari berbagai penjuru kota Medan menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi besar Muhammad SAW sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan di halaman Masjid Agung Medan, Jl. Diponegoro, Kamis (2/6).

Peringatan Isra Miraj ini berlangsung penuh khidmat, tampak para jamaah yang hadir larut dalam keteduhan saat mendengarkan taushiah dari Al-Ustad Taufiqurrahman yang berasal dari Jakarta.

Ustadz yang piawai dalam berpantun ini mengangkat taushiah tentang penyebab umat muslim masuk neraka.

Dimana sang Ustadz menerangkan bahwa umat muslim dapat masuk neraka bila dengan sengaja meninggalkan sholat lima Waktu

Tidak hanya itu saja penyebab lainnya umat muslim dapat masuk neraka ialah diakibatkan tidak pernah bersedekah selama hidupnya.

Untuk itulah melalui peringatan Israk Miraj ini, Taufiqqurahman mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa mendirikan shalat lima waktu dan rajin bersedekah.

Terkait shalat 5 waktu,Taufiqqurahman langsung memaparkan dosa-dosa yang akan diterima jika umat Muslim dengan sengaja meninggalkan sholat lima waktu.

Bagi yang meninggalkan Shalat Subuh, Taufiqqurahman mengatakan Allah SWT akan menenggelamkannya ke dalam neraka jahanam selama 60 tahun hitungan akhirat, dimana 1 tahun hitungan akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia.

Selanjutnya bagi yang meninggalkan Shalat Dzuhur, Taufiqqurahman menjelaskan dosanya sama seperti membunuh 1.000 orang Muslim yang tidak bersalah.

Lalu, tidak Shalat Ashar, dosanya sama dengan menghancurkan Kabah. Kemudian  bagi yang sengaja meninggalkan Shalat Maghrib, dosanya sama seperti berzina dengan kedua orang tuanya sendiri.

Sedangkan bagi yang meninggalkan Shalat Isya, maka Allah SWT akan menutup nikmat kepada meraka, seperti seruan Allah SWt yang berbunyi, “Hai orang yang meninggalkan  Shalat Isya, bahwa Aku tidak lagi ridha engkau tinggal di bumi Ku dan menggunakan nikmat-nikmat Ku, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah Ta’ala tegas Taufiqurrahman.

Mengingat pentingnya sholat lima waktu tersebut, Taufiqurrahman mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk selalu mendirikan sholat lima Waktu dan bersedekah.

Mari bersama-sama kita meningkatkan amal ibadah kita baik sholat lima waktu maupun bersedekah sehingga kita mendapat ampunan dari Allah SWT,ajak Taufiqurrahman.

Mendengar isi cerahamah Taufiqurrahman, seluruh jemaah yang hadir langsung larut dalam keheningan termasuk juga WaliKota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Asisten Kesejahteraan Sosial Pemprovsu H Zulkarnain SH MSi mewakili Gubsu, Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi, Wakil ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Dandim 0201/BS Kol Inf Maulana Ridwan, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, pimpinan SKPD, para Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta ibu-ibu pengajian.

Sebelum ceramah, Walikota Medan terlebih dahulu menyampaikan sambutanya dalam sambutan tersebut eldin mengatakan Esensi dari suatu peringatan Israk Miraj dapat dilihat dari turunnya perintah shalat lima waktu melalui Nabi Muhammad SAW, dimana salah satu pemaknaannya ialah memerintahkan kepada seluruh umat muslim untuk senantiasa memakmurkan masjid dan senantiasa  berbuat kebajikan.

Oleh Karenanya melalui Peringatan ini, Eldin berharap dapat menjadi momentum bagi umat Islam Kota Medan untuk selalu memakmurkan masjid dan senantiasa berbuat kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.

saya mengajak semua umat muslim kota Medan untuk bersama-sama terus membangun dan memakmurkan masjid, salah satunya dengan mendukung pembangunan Masjid Agung Medan yang saat ini tengah berlangsung, sehingga kita dapat terus mengembangkan peradaban dan kebudayaan Islam yang mengedepankan perdamaian, keadilan, keseimbangan, toleransi dan persamaan yang bertumpu kepada konsep Rahmatan Lil Alamin (Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam),kata Kata Eldin.

Lebih lanjut eldin mengungkapkan, Pemko Medan terus berupaya mendorong dan memperluas pengembangan pembangunan yang berdimensi sosial keagamaan.

Di samping itu senantiasa mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana ibadah secara partisipatif.

Tidak hanya itu saja bilang Eldin lagi, Pemko Medan bersama masyarakat juga melaksanakan ritual keagamaan seperti  Safari Jumat, Safari Subuh, dan Maghrib Mengaji.

Ini semua menjadi spirit utama kita dalam membangun masa depan Kota Medan yang kita cintai dan banggakan bersama ini,ungkapnya.

Kemudian untuk mendukung pembangunan Masjid Agung Medan, Eldin menyatakan seluruh Apratur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan berinfak sebesar Rp.161.812.000. Diharapkan infak itu dapat mendukung kelancaran pembangunan Masjid Agung yang nantinya akan menjadi ikon dan kebanggaan warga Kota Medan.(rls)

Posting Komentar

Top